Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kos di Sapen Jogja, Saksi Derita Ibu Kos Hadapi Mahasiswa UIN yang Telat Bayar tapi Foya-foya di Tongkrongan

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
11 Juni 2024
A A
kos di sapen jogja andalan mahasiswa uin.MOJOK.CO

Ilustrasi ibu kos (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kos di Sapen Jogja jadi salah satu andalan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Di balik gang-gang sempitnya, ada kisah pemilik kos menderita karena penghuninya telat bayar.

***

Penelusuran dimulai dari jalan utama di Sapen, Demangan, Jogja yang ramai sepanjang hari. Saat melewatinya pada Selasa (11/6/2024) pagi, mahasiswa UIN Jogja berbondong-bondong hendak masuk kuliah. Biasanya mampir dahulu ke pedagang asongan yang menghiasi pinggiran jalan.

Saat siang, jalanan ini bertambah ramai karena banyak kendaraan antar jemput siswa SD Muhammadiyah Sapen. Sebuah SD favorit dan elite di kawasan itu. Keramaian juga terasa ketika sore, waktu di mana mahasiswa keluar dari kampus.

Di balik keramaian, agak masuk ke dalam perkampungan, ada permukiman padat yang sebagian menyewakan kamarnya untuk jadi hunian mahasiswa. Kos di Sapen Jogja bukan hanya jadi andalan mahasiswa UIN tapi juga beberapa kampus lain di sekitarnya.

kos di sapen jogja andalan mahasiswa uin jogja.MOJOK.CO
Suasana jalan di Sapen pada pagi hari, sisi selatan UIN Jogja (Hammam/Mojok.co)

Di salah satu sudut permukiman itu, saya bertemu dengan Siwi* (41) setelah membuat janji sebelumnya. Menjelang masa penerimaan mahasiswa baru, hatinya sedikit gusar.

“Sebagai pemilik kos, saya kan butuh kepastian. Ini mumpung lagi musim penerimaan mahasiswa, kalau memang nggak melanjutkan, bisa saya tawarkan ke orang baru,” terangnya.

Sekitar dua tahun lalu ia baru saja melakukan renovasi besar-besaran agar kos lebih layak huni di Sapen Jogja. Awalnya, bangunan yang awalnya milik orangtuanya itu tak pernah benar-benar dibangun dengan tata letak layaknya kos. Hanya seperti rumah biasa dengan banyak kamar yang disewakan.

Pada 2022, renovasi besar-besaran pun berjalan. Nyaris semua komponen bangunan lama di Sapen Jogja dibongkar. Hanya kayu-kayu yang masih layak yang kemudian kembali dimanfaatkan untuk membuat kusen pintu.

“Total habis sekitar 700 juta,” katanya tertawa.

Pusingnya pemilik kos di Sapen Jogja saat orang tua mahasiswa nego harga

Ada delapan kamar yang ia sewakan dengan beberapa tipe berbeda-beda. Ada yang harganya Rp5,5 juta per tahun, Rp 6 juta per tahun, hingga satu kamar bertarif Rp 8 juta per tahun dengan kamar mandi dalam. Semua sudah termasuk listrik dan WiFi.

Di luar masih terdapat empat kamar mandi plus satu dapur umum. Fasilitas ini terbilang sudah memenuhi standar untuk kamar kos di kelas menengah.

Salah satu pengalaman mengesalkan pertama yang Siwi rasakan setelah menawarkan kos adalah orang tua calon penghuni yang menawar dengan harga yang kurang layak. Alasannya karena biaya UKT anaknya yang cukup mahal. Padahal, ia melihat ia datang dari kalangan cukup mampu.

“Padahal mereka datang dengan mobil. Saya tahu ibunya PNS dan bapaknya punya rumah makan. Saat datang ke Jogja motornya juga langsung baru,” terangnya.

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Menderitanya ibu kos lihat penghuni update status nongkrong tapi nggak bayar-bayar

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2024 oleh

Tags: Jogjakos mahasiswaMahasiswasapensapen jogjauin jogjaUIN Sunan Kalijaga
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.