Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Nasib Miris Angkot Purwokerto-Baturaden, Angkot Jalur Indah Gunung Slamet yang Sepi Tergerus Trans Banyumas

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
7 Maret 2024
A A
angkot purwokerto-baturaden di lokawisata baturaden.MOJOK.CO

Ilustrasi angkot di Lokawisata Baturaden (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Angkutan pedesaan (Angkudes) atau angkot Purwokerto-Baturaden kini dilanda sepi. Kendaraan yang melintas di jalur indah menuju Baturaden dengan pemandangan gagahnya Gunung Slamet ini semakin tersingkir.

Padahal, angkot Purwokerto-Baturaden menyimpan banyak kenangan di benak warga yang dulu kerap mengandalkannya. Salah satunya Mutiara (27), perempuan asli Ponorogo yang pada 2018-2019 lalu pernah jadi staf di sebuah SMK swasta di Purwokerto.

Sebagai pendatang, Mutiara mengakui bahwa Purwokerto merupakan daerah dengan transportasi umum yang memadahi. Bisa menjangkau lokasi-lokasi strategis termasuk kawasan wisata.

“Purwokerto ini transportasi umumnya memadahi jadi setiap weekend sering jalan-jalan. Termasuk naik angkot Purwokerto-Baturaden,” kenangnya kepada Mojok, Kamis (7/3/2024).

Seingatnya, tarif angkot itu relatif terjangkau yakni Rp10 ribu dari Pasar Wage sampai Baturaden. Menurut pengamatannya, kebanyakan penumpangnya adalah orang-orang Baturaden yang memang belanja atau berdagang di Pasar Wage.

“Wisatawan sepertinya jarang,” cetusnya. Mungkin karena wisatawan banyak datang dengan kendaraan pribadi atau rombongan bus pariwisata.

Angkot Purwokerto-Baturaden dengan pemandangan Gunung Slamet

Salah satu hal menarik yang Mutiara rasakan selama menaiki angkot Purwokerto-Baturaden adalah pemandangan sepanjang jalan. Kalau sedang cerah, gagahnya Gunung Slamet bisa tampak jelas.

Selain itu, interaksi dengan warga lokal selama di kendaraan juga menambah kenangan. Apalagi di kota asalnya, ia tak menemukan transportasi umum yang baik seperti di Purwokerto.

angkot purwokerto-baturaden.MOJOK.CO
Pemandangan angkot-angkot sepi penumpang di sekitar Lokawisata Baturaden (Hammam/Mojok.co)

Menurut pantauan Mojok pada Sabtu (10/2/2024) lalu, banyak angkot Purwokerto-Baturaden yang terparkir lama menunggu penumpang di sekitar Lokawisata Baturaden. Meski akhir pekan dan kawasan tersebut sedang ramai wisatawan, angkot-angkot tampak sepi dari penumpang.

Situasi ini ternyata sudah terjadi cukup lama. Bahkan puluhan sopir pernah melakukan aksi di Kantor Dinas Perhubungan Banyumas pada Rabu (30/3/2023) silam. Aksi yang diawali dengan konvoi 43 angkot yang mayoritas berwarna hijau dari Terminal Baturaden menuju Kantor Dishub Banyumas tersebut bertujuan untuk melakukan audiensi.

Baca halaman selanjutnya…

Sopir mengeluh bisa tidak dapat uang sama sekali dalam sehari

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2024 oleh

Tags: angkot purwokerto-baturadenbanyumasbaturadenPurwokertotrans banyumas
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Purwokerto Adalah Kota Pungli Terbaik di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Purwokerto Layak Mendapat Penghargaan Anumerta Sebagai Kota Pungli Terbaik di Indonesia

18 September 2025
Setelah 6 Tahun Merantau ke Luar Jawa, Saya Jadi Takut untuk Kembali Kerja di Jakarta MOJOK.CO
Esai

Setelah 6 Tahun Merantau ke Luar Jawa, Saya Jadi Takut untuk Kembali Kerja di Jakarta

11 Juni 2025
Purwokerto Punya Sisi Kelam yang Belum Terkuak MOJOK.CO
Esai

Sisi Gelap Purwokerto: Sisi yang Tidak Terlihat karena Romantisasi Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

18 Maret 2025
Purwokerto dan Jogja Itu Nyaman Asal Kamu Banyak Uang MOJOK.CO
Esai

Purwokerto Tak Seindah Polesan Media, Sementara Jogja Tak Lagi Istimewa: Kamu Harus Kaya untuk Hidup Nyaman di 2 Kota Itu

14 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.