Warung Bu Sri Jogja jadi tempat ngutang tapi sulit bayar
Keakraban tersebut membuat beberapa anak kos tak sungkan kalau ngutang di Warung Bu Sri, Jogja. Terlebih kalau sudah memasuki akhir bulan.
Kata Bu Sri, ada yang menumpuk utang hingga Rp600 ribu. Ada dari mereka yang memang tanggung jawab: lekas membayarnya ketika sudah mendapat kiriman dari rumah. Entah dengan bayar totalan langsung atau pakai sistem nyicil.
Akan tetapi, ada juga yang menyalahkaprahi kebaikan Bu Sri tersebut. Ada yang utang dengan total lebih dari Rp1 juta. Tapi si anak kos yang utang itu tiba-tiba ngilang.
“Saya kan sudah enak, Mas, kalau belum kiriman nggak apa-apa makan di sini ngutang dulu. Ngutang numpuk-numpuk ya nggak apa-apa. Tapi kalau sudah ada uang, bayar lah. Bayar pakai uang seadanya dulu,” keluh pemilik Warung Bu Sri Jogja itu.
“Nah, saya sering sambat ke Atho’ ini, kalau ada anak kos yang utangnya numpuk tapi tiba-tiba ngilang,” ujar Bu Sri menunjuk seorang pemuda yang baru saja masuk ke dalam warung.
Anak kos merasa tertolong
Atho’ (23) adalah salah satu anak kos samping Warung Bu Sri, Jogja. Sejak Atho’ ngekos di Dabag per 2021, ia memang langsung menjadi pelanggan tetap di Warung Bu Sri.
Setelah ia mengambil sepiring makanan kami pun lantas berbincang. Sementara Bu Sri pamit masuk ke dalam dulu: hendak mandi.
“Sehari bisa dua kali makan di sini. Pagi sebelum berangkat ngampus dan sore atau malem sepulang ngampus. Jadi akrab. Apalagi Bu Sri enakan orangnya,” ucap mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Jogja itu.
Sebagai anak kos di Jogja dengan kiriman pas-pasan, Atho’ tentu merasa sangat tertolong dengan Warung Bu Sri, Jogja. Pertama, ia kalau mau makan tinggal keluar dari kamar kosnya. Karena jarak antara kosnya dengan Warung Bu Sri hanya sepelemparan batu saja.
Kedua, selain murah, di sana Atho’ juga bisa ngutang dulu kalau misalnya sedang kehabisan uang. Jadi ia tak khawatir misalnya uangnya menipis, karena ia masih bisa ngutang makan, kopi, dan rokok di Warung Bu Sri, Jogja. Ia tinggal mengatur sisa uangnya untuk keperluan vital lain seperti bensin. Kemudahan yang bagi Atho’ akan sulit ia dapatkan di warung-warung lain.
“Mangkanya kok ada anak kos yang ngutang sampai Rp1 juta terus ngilang, nggak mau bayar, ya kebangetan,” ujar Atho’. Mendengar itu, Bu Sri yang baru keluar dari dalam tampak tersenyum getir.
Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News