Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Bakso Gang 3 Wonocolo Penjualnya Jutek tapi Penolong, Kasih Harga Murah biar Anak Kos Surabaya Nggak Kelaparan, Di Jogja Sulit Nemu Kayak Gini

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
28 Mei 2024
A A
Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya, Penjualnya Bapak-Bapak Jutek tapi Dicintai Anak Kos Surabaya MOJOK.CO

Ilustrasi - Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya, yang penjualnya bapak-bapak jutek tapi penolong mahasiswa. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di Gang 3 Wonocolo, Surabaya, ada seorang tukang bakso yang terkenal sebagai bapak-bapak jutek. Wajahnya nyaris tak pernah tersenyum saat berjualan. Ia pun tak pernah menunjukkan kesan ramah pada pembeli. Namun ia begitu dicintai oleh anak-anak kos di Wonocolo, Surabaya.

***

Tukang bakso tersebut sebenarnya sudah lama mangkal di Gang 3 Wonocolo, Surabaya. Sejak saya kuliah di UIN Sunan Ampel (UINSA) pada 2017 dan ngekos di Gang 3, bapak tukang bakso tersebut memang sudah ada di sana.

Hanya saja, sejak dulu saya memang tak pernah tertarik untuk mencoba bakso di Gang 3 Wonocolo, Surabaya, tersebut. Saya sudah punya bakso langganan sendiri, yakni Bakso Om Aris di Jl. Pabrik Kulit. Dan saya tak mau bertaruh dengan coba-coba bakso lain yang belum tentu sama enaknya dengan Bakso Om Aris.

Ada beberapa alasan kenapa saya tak punya pilihan bakso lain selain Bakso Om Aris. Pertama, harganya murah. Rp7 ribu hingga Rp8 ribu sudah dapat isian banyak dan enak. Kedua, sejak pertama kali beli, saya kemudian jadi akrab dengan Om Aris dan pekerjanya. Ketiga, letaknya berdampingan dengan warung kopi langganan saya (Warkoplak). Jadi biasanya sekalian ngopi sambil menikmati bakso.

Lalu sejak pertengahan 2023, saat Bakso Om Aris mulai menaikkan harga, pacar saya merekomendasikan Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya.

“Selain Om Aris, aku dari dulu kan langganan di situ (Bakso Gang 3, begitu banyak anak kos Surabaya menyebutnya). Harga lebih murah. Rasa nggak kalah enak,” ujar pacar saya suatu kali.

Pacar saya bahkan mengaku tak jarang membeli Rp5 ribu saja di Bakso Gang 3 itu. Namun, itu pun isiannya sudah sangat mengenyangkan. Dari situ saya kemudian mulai ikut berlangganan di Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya.

Bakso Gang 3 Wonocolo Surabaya Rp8 ribu isian komplet

Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya menjadi salah satu hal yang ngangenin dari Surabaya. Maklum saja, sejak pindah ke Jogja pada akhir Januari 2024 lalu, saya masih sangat sulit menemukan model bakso seperti di Surabaya, khususnya di Wonocolo.

Rata-rata bakso di Jogja dipatok harga Rp10 ribu seporsi untuk bakso biasa. Setidaknya begitulah yang saya temui di sekitar tempat saya tinggal di Ngaglik, Sleman. Namun, isiannya bener-bener nggak ganjel blas. Tentu referensi saya masih sangat terbatas.

Sementara rata-rata bakso di Wonocolo, termasuk Bakso Gang 3, modelnya kita request mau beli berapa ribu. Umumnya anak-anak kos di Surabaya akan membeli di angka Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Saya sendiri lebih sering membeli dengan harga Rp7 ribu atau Rp8 ribu.

Harga segitu sudah mendapat isian komplet. Mulai dari mie, bihun, kubis, pentol, gorengan, pentol kubis, tahu, hingga pentol besar berisi telur puyuh. Jadi sudah cukup kenyang. Soal rasa pun tak mengecewakan. Harga boleh murah, tapi rasa tak murahan. Sebagai anak kos Surabaya dengan keuangan pas-pasan, saya tentu sangat tertolong dengan Bakso Gang 3 tersebut.

Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya, Penjualnya Bapak-Bapak Jutek tapi Dicintai Anak Kos Surabaya MOJOK.CO
Bakso Gang 3 Wonocolo, Surabaya, Rp8 ribu sudah dapat isian komplet. (Aly Reza/Mojok.co)

Dulu saya sering membelinya untuk makan malam. Sayangnya, bakso gerobakan yang mangkal di depan konter Gang 3 itu memang tidak menyediakan tempat duduk yang jenak untuk pembeli. Jadi kalau mau menikmatinya ya harus dibungkus untuk dinikmati di kosan.

Penjualnya bapak-bapak jutek

Setiap main ke Surabaya, ada dua tempat yang saya harus mampir: Bakso Om Aris dan Bakso Gang 3 Wonocolo. Termasuk saat saya main ke Surabaya pada Sabtu (20/4/2024). Saat itu saya bermaksud mengajak ngobrol agak deep dengan si bapak tukang bakso.

Iklan

Sejak pertama kali berlangganan pertengahan 2023 itu, saya sebenarnya sudah tipis-tipis mencoba mengajak berkenalan si bapak tukang bakso. Bahkan tak jarang pula saya mencoba mengguyoninya agar suasana menjadi cair. Namun segala upaya saya itu nihil belaka.

Si bapak tukang bakso di Gang 3 Wonocolo, Surabaya, itu seperti enggan merespons obrolan pembeli selain yang berhubungan dengan baksonya. “Beli berapa?”, “Isinya apa saja?”, “Pedes nggak? “, kira-kira hanya pertanyaan seputar itulah yang bakal si bapak jawab.

Bahkan saat coba diguyoni pun, si bapak tukang bakso tetap tak tersenyum. Ia tetap memasang wajah jutek dan cemberut. Saya pun pernah melihat sendiri seorang ibu-ibu nyablak yang akhirnya malah kikuk sendiri saat mencoba mengguyoni si bapak tukang bakso Gang 3 Wonocolo. Surabaya.

Kejadiannya saya ingat persis di Desember 2023 lalu, saat saya ngantre beli dengan seorang ibu-ibu umur 40-an yang baru pulang menjemput anaknya mengaji. Si ibu-ibu itu dengan nyablak mencoba berbasa-basi dengan si bapak tukang bakso. Cara nyablaknya sungguh sangat Surabaya sekali, lugas dan dar der dor. Tapi si bapak tukang bakso itu hanya diam saja. Seketika si ibu-ibu nyablak itu jadi kikuk.

Begitu juga dengan upaya saya mengulik kisah si bapak tukang bakso itu Sabtu (20/4/2024). Hasilnya tetap nihil. Untuk sekadar mengetahui namanya saja saya tak bisa.

Baca halaman selanjutnya…

Bakso Gang 3 Wonocolo dicintai anak kos

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 Mei 2024 oleh

Tags: anak kos surabayabakso enak surabayabakso murah surabayabakso om aris wonocolobakso wonocolo surabayagang 3 wonocolokos wonocolokuliner surabayapilihan redaksiSurabayaUINSAwonocolo surabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.