Bebek Purnama bukan makanan khas Surabaya
Jika perbandingannya adalah rujak cingur dan tahu tek, Bebek Purnama levelnya jelas jauh di atas.
Pasalnya, kenikmatan dari Bebek Purnama (yang asli atau yang mengaku cabang) memang tak ada yang meragukan. Termasuk Roy sendiri.
Sayangnya, Bebek Purnama tidak termasuk dalam makanan khas Surabaya.
Selama ini banyak orang luar daerah yang mengira bahwa Bebek Purnama adalah kuliner khas Surabaya.
Mengingat, Bebek Purnama tersebar hampir di setiap titik di Surabaya. Gampang banget menemukan warung satu ini.
Mojok sendiri pernah meliput dan menemukan fakta bahwa Bebek Purnama pertama kali menggoyang lidah masyarakat dengan bumbu kuning dan sambalnya yang mantap di depan halaman salah satu bioskop tertua di Surabaya. Yakni Bioskop Purnama, yang kemudian menjadi nama pula untuk Bebek Purnama.
“Walaupun awal munculnya di Surabaya, tapi yang merintis kan orang Madura. Jadi lebih pas kalau sebutannya makanan khas Madura,” tutur Roy.
Tak hanya Bebek Purnama, ada banyak warung bebek goreng yang tersebar di Surabaya. Rata-rata pengelolanya adalah orang Madura.
Harga rata-rata dari Bebek Purnama dan warung-warung bebek pinggiran adalah mulai Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per porsi. Harga yang ramah pol untuk makanan senikmat Bebek Purnama.
“Boleh setuju, boleh tidak. Tapi tiga makanan di atas nggak pantas masuk daftar makanan khas Surabaya,” tutup Roy.
Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News