Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Rela Libur Kerja Demi Antar Ponakan Wisuda di UGM, Jadi Obat Kecewa karena Anak Sendiri Tak Mau Kuliah

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
21 Februari 2024
A A
Kuliah UNS Modal Pinjam Laptop Teman MOJOK.CO

Ilustrasi - Bangga antar orang lain wisuda UGM, meski anak sendiri tak kuliah (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Obati rasa kecewa karena anak sendiri tak mau kuliah

“Kalau putra Jenengan, kuliah juga?,” tanya saya mencoba memastikan. Suparno tersenyum sebelum akhirnya menggeleng tipis.

Suparno hanya memiliki satu anak, seorang laki-laki. Yang mana dari anaknya tersebut ia kemudian mendapat seorang cucu perempuan yang pagi itu ia bawa serta untuk menyaksikan prosesi wisuda UGM.

Suparno sendiri sempat berharap bisa menguliahkan sang anak, dengan harapan, selain punya ilmu banyak juga kelak punya peluang besar mendapatkan pekerjaan layak.

“Nggak harus UGM. Pokoknya mau kuliah dulu aja. Tapi anaknya nggak mau,” beber Suparno.

Suparno bahkan akan bekerja lebih keras untuk mencari-carikan uang, agar anaknya tersebut bisa kuliah dan menjadi sarjana.

Sebagai tambahan informasi, Suparno sendiri saat ini bekerja sebagai sopir truk muatan lintas provinsi.

Ia menjadi sopir sebenarnya sudah sejak tahun 1988. Namun di masa itu, ia hanya merupakan sopir pick up untuk area Jogja saja.

Lalu pada 1991, Suparno beralih menjadi sopir bus pariwisata, hingga akhirnya berhenti sejak pandemi Covid-19 tengah parah-parahnya pada 2020 silam.

“Bus nggak bisa jalan, to. Pariwisata mandek. Nggak ada pemasukan. Terus akhirnya tahun 2021 akhir mulai jadi sopir truk,” terangnya.

Sayangnya, sang anak yang hobi othak-athik motor tak mau melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMK. Kata Suparno, anaknya tersebut ingin membuka bengkel.

“Alhamdulillah, bengkelnya lancar. Terus nikah, punya anak satu ini,” ucap Suparno.

Usaha bengkel sang anak memang menghasilkan cuan. Namun, pada awalnya Suparno juga ingin agar sang anak memiliki nilai lebih jika menjadi sarjana.

Suparno memang bangga karena sang kenponakan hari ini wisuda di UGM. Namun, ia tetap tak mempermasalahkan keputusan anaknya sendiri yang memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Kendatipun di satu sisi juga seringkali muncul rasa eman.

Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono

Iklan

BACA JUGA:  Frustasinya Mahasiswi Yatim Piatu Aceh, Berjuang Jadi Sarjana tapi Jurusan Malah Ditutup Pas Sudah Semester 5

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2024 oleh

Tags: Jogjapilihan redaksiUGMwisuda
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.