Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Warga Desa Sebenarnya Muak dengan Mahasiswa KKN: Nggak Bantu Atasi Masalah Desa, Cuma Bisa bikin Les dan Acara 17 Agustusan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
15 Juli 2024
A A
3 Proker KKN yang Rutin Dijalankan Mahasiswa Tapi Aslinya Nggak Guna di Mata Masyarakat.MOJOK.CO

Ilustrasi - 3 Proker KKN yang Rutin Dijalankan Mahasiswa Tapi Aslinya Nggak Guna di Mata Masyarakat (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Warga muak dengan mahasiswa KKN

Masih di Rembang, saya sempat berbincang dengan Dudin (34), tetangga Rofal. Ia mengaku bahwa beberapa warga desanya sebenarnya sudah “muak” dengan kehadiran warga KKN.

Lantas kenapa dari tahun ke tahun masih diterima? Alasannya ternyata lebih karena tidak enak. Ada orang mau bertamu dengan niat baik, masa ditolak mentah-mentah. Ya meskipun sering kali niat tak sejalan dengan apa yang dipraktikkan.

“Kalau boleh jujur, kegiatan atau program KKN mereka ya cenderung huru-hara. Misalnya kegiatan 17 Agustusan. Kan cuma ramai-ramai,” ungkap Dudin.

“Kalau tidak ya kadang kegiatan yang itu-itu aja dan sebenarnya di desa sudah jalan. Kayak ngajar les, itu di desa sudah jalan tanpa mereka. Lalu bikin plakat penunjuk arah yang sebenarnya warga sini juga nggak butuh-butuh amat,” sambung pria yang masih aktif di Karang Taruna itu.

Sementara Dudin ingin mahasiswa KKN bisa membantu warga dalam mengatasi persoalan-persoalan serius nan fundamental. Misalnya, sampah dan ketersediaan air bersih yang memang menjadi persoalan serius di desa Dudin.

Maka, bagi Dudin, mahasiswa harus turut memikirkan cara agar dua masalah tersebut bisa teratasi. Tidak harus tuntas, tapi setidaknya ada upaya dan berdampak kecil pun tak masalah. Jangan hanya berkutat pada bikin les-lesan atau 17 Agustusan saja.

Output KKN perlu diubah

Saya lantas meminta pendapat dari seorang akademisi mantan dosen di kampus swasta Jogja, Vianto. Dengan cara pandang masyarakat terhadap mahasiswa KKN yang seperti di atas, apa KKN masih relevan?

“Kita bicara soal output. Kalau sekarang output-nya agar mahasiswa menyusun program KKN guna membantu warga desa, jadinya nggak relevan. Karena ternyata warga desa sudah bisa mandiri,” ujari Vianto, Senin (15/7/2024) pagi WIB.

Lebih-lebih, saat ini banyak KKN yang tidak sesuai sasaran. Harusnya menyasar daerah tertinggal, mahasiswa justru dikirim ke daerah-daerah yang sudah maju dan mandiri hanya karena faktor “sudah terjalin relasi”.

Dengan begitu, jika mahasiswa tidak bisa menyuguhkan hal baru bagi pengembangan desa, yang terjadi akan sama seperti di desa Rofal dan Dudin: warga muak karena mahasiswa KKN dianggap tidak mampu memberi solusi konkret atas suatu persoalan.

“KKN masih relevan jika paradigma output-nya diubah. Jadi bukan untuk membantu warga desa, tapi mahasiswa belajar ke warga desa tentang kompleksitas hidup di desa. Belajar bagaimana warga bertahan dan mengatasi suatu masalah,” jelas Vianto.

Output tersebut bagi Vianto lebih relevan dengan kondisi mahasiswa saat ini. Mengingat, tidak sedikit anak kampus yang ketika pulang ke kampung halaman justru gagap, bingung mau berbuat apa untuk desanya.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA: Alasan Sebenarnya KKN Banyak Mahasiswa Kesurupan Menurut Psikolog, Memang Bisa Menular Jadi Kesurupan Masal

Iklan

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2024 oleh

Tags: fungsi kknKKNkkn tidak relevanmahasiswa kknprogram KKNproker kknrembangtujuan kkn
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO
Catatan

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
LKSA Darul Hadlonah Rembang tak butuh slogan "Kebersihan sebagian dari iman" atau "Jagalah kebersihan" MOJOK.CO
Ragam

Darul Hadlonah Rembang, Tempat yang Selalu Bersih Tanpa Peringatan “Jagalah Kebersihan”

21 November 2025
LKSA (panti asuhan) Darul Hadlonah Rembang beri bekal keterampilan hidup bagi anak-anak bermasalah sosial MOJOK.CO
Ragam

Darul Hadlonah Rembang: Beri Bekal Keterampilan ke Anak-anak Bermasalah Sosial untuk Arungi Kehidupan

20 November 2025
Rembang amat butuh kereta api karena perjalanan pakai bus di pantura amat menyiksa MOJOK.CO
Ragam

Rembang Sangat Butuh Kereta Api karena Perjalanan di Jalan Pantura Amat Menyiksa

19 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.