Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Terancam Drop Out, Nestapa Mahasiswa UNY dan ITS Jalani Semester 14 Penuh Tekanan dan Kesepian

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
18 Desember 2023
A A
mahasiswa UGM dan UNY drop out.MOJOK.CO

Ilustrasi Cerita Mahasiswa Jogja Pindah dari UGM ke UNY Berharap Cepat Lulus, Malah DO di Semester 10 Gara-Gara Perkuliahannya Bikin Mumet (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Alasan kuliah tersendat hingga menjelang drop out

Situasi yang Mabrur alami sekarang sebenarnya gara-gara hal yang cukup unik. Awalnya, ia merasa salah jurusan kuliah. Penyebabnya adalah salah input jurusan saat mendaftar beasiswa.

“Aslinya aku pengin ke IPB. Tapi keteledoran membawaku ke ITS,” kenangnya terkekeh.

Saat itu, ia yakin betul sudah memilih IPB sebagai destinasi studi. Namun, setelah itu ia penasaran dengan pilihan-pilihan lain yang ada di drop menu.

“Aku coba lihat-lihat pilihan lain jurusan. Sempat aku klik beberapa jurusan itu tapi akhirnya aku ubah lagi jadi di IPB,” ujarnya.

Setelah itu ia langsung memencet tombol simpan. Formulir itu memang punya mekanisme autosave sehingga progress penyisian bisa diteruskan pada kesempatan lain.

Beberapa waktu berselang, surat rekomendasi yang Faisal tunggu baru tiba di hari terakhir pendaftaran beasiswa. Tak pelak, ia harus segera mencari sinyal internet karena rumahnya kebetulan berada di pelosok.

“Waktu sudah mepet, akhirnya malam-malam aku pergi ke warnet untuk mengunggah berkas,” terangnya.

mahasiswa drop out.MOJOK.CO
Wisuda jadi momen yang dinanti mahasiswa (Ilustrasi Unsplash)

Di tengah kondisi terdesak, ia segera mengunggah berkas surat rekomendasi lalu melakukan finalisasi data tanpa mengecek kembali keseluruhan formulir. Ia mengira semuanya sudah terisi secara benar.

“Baru sadar beberapa hari berselang saat aku print formulir pendaftaran untuk tes. Ternyata kok pilihanku bukan IPB melainkan ITS,” tuturnya.

Kesalahan itu membawanya ke Surabaya. Saat itu, ia mengaku sayang jika tidak memanfaatkan beasiswa itu. Namun, saat menjalani kuliah justru ia jadi tidak niat. Akhirnya banyak mata kuliah yang mengulang dan membawanya sampai batas maksimal semester kuliah.

Telat lulus gara-gara masalah kompleks

Kisah lain datang dari seorang mahasiswa UNY bernama Ahmad (25). Ia saat ini juga berada di penghujung semester ke-13.

Sejak awal kuliah di UNY, ia memang harus berjuang untuk membiayai kuliahnya seorang diri. Ada uang saku, namun jauh dari cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhannya di Jogja/

“Makannya aku ambil beberapa pekerjaan sampingan yang kerjanya sore atau malam untuk memenuhi kebutuhan kuliah,” ungkapnya.

Namun, pandemi akhirnya mendera dan membuatnya kehilangan pekerjaan. Lantas, ia sempat mengambil cuti kuliah.

Iklan

Di saat cuti itu, kesempatan bekerja datang lagi. Namun, kali ini justru membuatnya keasyikan. Ketika sudah masuk kuliah kembali, ia masih nyaman dengan pekerjaannya. Sehingga skripsi pun agak tertinggal.

Di sisi lain, jurusannya di UNY memang terkenal dengan mahasiswa yang kuliahnya molor. Bahkan sampai di semester 13, masih ada sekitar 20 dari 60 mahasiswa satu angkatan yang belum lulus.

“Jadi kalau bisa lulus 4 tahun itu kaya keren di jurusanku. Padahal itu bare minimum,” ungkapnya.

Keinginan untuk lulus masih terus ada dalam pikiranya. Melihat teman-temannya yang sudah bernapas lega menyandang gelar sarjana dari UNY juga kadang mendatangkan rasa iri.

“Tapi akhirnya aku sudah berdamai dengan kondisiku. Bahkan, jujur aku dah ada banyak opsi mau lanjut kuliah di mana, mana daftar program kuliah apa, dan sebagainya. Seandainya aku DO–karena masa studi habis,” pungkasnya.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Curhatan Mereka yang Bernasib Sial karena Tertipu Konser Bodong

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 April 2024 oleh

Tags: ITSmahasiwa drop outpilihan redaksisarjanaskripsiunywisuda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.