Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Nekat 2x Tak Ikut Ospek Saat Kuliah di Purwokerto dan Jogja, Anggap Acara Tak Penting dan Tetap Bisa Lulus Kuliah

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 Agustus 2024
A A
PKKMB, PTN.MOJOK.CO

Ilustrasi PKKMB (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selama kuliah S1 di dua kampus, Purwokerto dan Jogja, memutuskan untuk tidak ikut rangkaian ospek. Sejak awal, langsung berusaha menerabas aturan dan kebiasaan. Ternyata hal yang ditakutkan banyak orang tidak terjadi.

***

Kenekatan itu jadi momen tak terlupakan bagi Maula (25). Sejak lulus SMA, ia punya pandangan agak berbeda tentang acara orientasi mahasiswa baru.

Alih-alih pengenalan dunia kampus dan mekanisme pembelajaran, ia berpendapat bahwa lebih banyak seremonial yang tidak terlalu substansial. Hal itu ia rasakan ketika menjalani ospek hari pertama di sebuah PTS di Purwokerto pada 2017 silam.

“Saat di Purwokerto aku cuma ikut sehari. Hari-hari selanjutnya nggak berangkat ospek lagi,” kenangnya kepada Mojok, Selasa (6/8/2024).

Di hari orientasi mahasiswa, ia sudah merasa tidak nyaman dengan benih-benih senioritas yang sudah tampak. Maklum, Maula masuk di Fakultas Teknik yang terkenal kuat soal hierarki senior dengan junior. Suara bentakan terdengar di setiap sudut kegiatan.

Selain itu, yang membuatnya yakin untuk cabut dari kegiatan itu adalah pengalamannya di organisasi. “Nantinya juga yang jadi panitia tahun selanjutnya teman-temanku sendiri. Jadi masalah sertifikat atau semacamnya bisa diurus nanti,” kelakarnya.

Pindah kampus ke Jogja tetap nekat tak ikut ospek

Namun, nyatanya ia memang tidak berjodoh dengan kampus di Purwokerto itu. Lebih tepatnya, dengan jurusan di Fakultas Teknik yang ia pilih. Sehingga, baru satu semester berjalan ia sudah mogok kuliah.

Lantas mencoba peruntungan untuk ikut SBMPTN lagi. Dan ternyata keberuntungan berpihak kepadanya. Maula diterima PTN di Jogja pada 2018.

Ketika sudah di Jogja, jelas masa ospek dimulai, sempat terbesit di benak Maula untuk ikut serta. Sebenarnya ia juga sudah membeli beberapa perlengkapan untuk acara orientasi mahasiswa. Namun, niat itu akhirnya ia urungkan.

“Setelah aku pikir-pikir kok repot juga ya, banyak banget yang perlu dibeli. Akhirnya aku nggak jadi ikut,” terangnya.

Pada 2018, sedang ada tren koreografi mahasiswa baru. Setiap kampus saling unjuk gigi dan adu gengsi untuk menampilkan koreografi terbaik.

“Aku ngerasa itu nggak penting. Malah bikin repot mahasiswa,” tuturnya.

Kebetulan, saat itu ada beberapa teman SMA-nya yang gap year dan diterima di kampus yang sama. Maula coba memastikan. Ternyata, mereka semua mengikuti ospek.

Iklan

“Pada khawatir kalau nggak ikut karena katanya sertifikatnya jadi syarat kelulusan,” terangnya.

Kendati begitu, meski tanpa teman dengan pilihan nekat yang sama Maula tetap memutuskan tidak ikut acara. Sama sekali.

Baca halaman selanjutnya…

Imbas dari kenekatan, sempat sulit cari teman tapi bisa lulus juga

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2024 oleh

Tags: JogjaKuliah di jogjaMahasiswaOspekPurwokertowisuda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.