Hidup dalam bayang-bayang usiran orang tua
Saat Indra memutuskan untuk berhenti kuliah kedokteran, orang tuanya marah besar. Terutama ayahnya, yang pada saat itu sampai mengancam akan mengusirnya dari rumah.
“Aku mau dicoret dari KK. Barang-barangku diminta, ATM, kartu kredit, sampai kunci motor kena sita ayah. Berhari-hari aku numpang hidup di kos teman kuliah,” jelasnya.
Eks mahasiswa kedokteran ini amat memaklumi kemarahan ayahnya. Namun, mau bagaimana lagi, ia merasa nasib memang tak akan pernah membawanya menjadi seorang dokter. Berkali-kali ia memberi penjelasan tapi tak pernah didengar.
Memang, beberapa bulan setelah kejadian sikap ayahnya mulai melunak. Tapi hubungan mereka tak bisa seperti sediakala. Bahkan, hingga Indra memutuskan kuliah jurusan manajemen di salah satu PTS Jakarta hingga lulus 2022 lalu, sekalipun ia tak pernah lagi mengobrol empat mata dengan sang ayah.
Indra kini bekerja sebagai manajer di salah satu restoran di Jakarta. Memang ini pekerjaan yang tak pernah diharapkan orang tuanya, tapi setidaknya Indra menikmatinya.
“Takdirku mungkin memang di sini. Karena kalau di kedokteran ada aja halangannya. Kalau sekarang walaupun enggak ada restu, tapi karier lancar-lancar aja,” pungkasnya.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News