Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Kedokteran PTN Kuliah Mahal-Mahal Memilih DO karena Takut Menangani Pasien, Nekat Kerja di Restoran Meski Terancam Dicoret dari KK

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
5 April 2024
A A
Mahasiswa Kedokteran PTN Kuliah Mahal-Mahal Memilih DO karena Takut Menangani Pasien, Nekat Kerja di Restoran Meski Terancam Dicoret dari KK.mojok.co

Ilustrasi Mahasiswa Kedokteran PTN Kuliah Mahal-Mahal Memilih DO karena Takut Menangani Pasien, Nekat Kerja di Restoran Meski Terancam Dicoret dari KK (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mahasiswa Kedokteran asal Jakarta memilih buat drop out (DO) dari kuliahnya karena takut memiliki pasien. Kuliah mahal-mahal sampai ratusan juta, kini dia memutuskan buat kerja di restoran saja meskipun tak mendapat restu orang tua hingga dapat ancaman diusir dari rumah.

***

Roni* (28), narasumber Mojok dalam liputan “Cerita Mahasiswa Kedokteran Surabaya Lulus Kuliah Enggak Jadi Apa-apa, Susah Kerja Karena Akreditasi Jurusan C“, bercerita ada banyak teman kuliahnya yang tak kuat belajar kedokteran.

Persoalannya macam-macam, meski kebanyakan mengaku kuliah kedokteran karena terpaksa; cuma menuruti kemauan orang tua. Alhasil, mereka memilih berhenti di tengah jalan, atau kalau lulus sekalipun memutuskan tak berkarier di dunia kedokteran.

Namun, kisah paling menarik datang dari salah satu temannya bernama Indra* (28). Menurut cerita Roni, Indra memilih mengundurkan diri dari kuliah kedokteran di kampusnya pada semester ke-6 karena takut memiliki pasien.

“Kita dulu satu kelas, tapi saya kuliahnya sampai selesai sedangkan Indra enggak. Seingatku dia DO semester 6,” kata Roni, menceritakan kisah temannya itu.

Berbekal infromasi dari Roni, saya pun berhasil terhubung dengan Indra. Eks mahasiswa kedokteran salah satu PTN di Jawa ini membenarkan cerita yang Roni sampaikan. Bahkan, ia mengaku kalau sudah sejak semester 5 kuliah ogah-ogahan dengan harapan nilai jeblok dan akhirnya di-DO.

“Sudah sejak semester 5 enggak niat kuliah. Jadi sembarangan aja biar nilai hancur-hancuran kemudian di-DO,” kisah Indra saat Mojok hubungi pada Jumat (5/4/2024) pagi.

“Tapi karena enggak di-DO, yaudah akhir semester berikutnya mutusin buat mengundurkan diri aja,” sambungnya.

Kuliah kedokteran ratusan juta, tapi memilih berhenti karena takut punya pasien

Indra mengakui, satu-satunya alasan dia masuk kedokteran adalah tuntutan orang tua. Sejak awal, dia tak berminat menjadi dokter. Namun, karena sejak SMA sudah “dikondisikan” buat kerja jadi dokter, tak ada opsi lain selain memilih jurusan kedokteran pada SBMPTN 2014 (sekarang SNBT).

Pun, totalitas orang tuanya dalam mendorong agar anaknya bisa menjadi dokter tak pernah dia ragukan. Buktinya, duit puluhan juta yang harus dibayar per semesternya tetap diusahakan–meski sejatinya orang tua Indra tak tajir-tajir amat.

“Orang tua memang berada, cuma enggak yang kaya banget apa aja bisa kebeli. Makanya kuliah puluhan juta per semester itu hitungannya mahal banget, tapi mereka tak masalah karena memang mau aku jadi dokter,” kata eks mahasiswa kedokteran itu.

Sayangnya, orang tua Indra tak pernah menyadari dua hal yang sudah pasti menghambat cita-cita anaknya tersebut. Pertama, soal passion sang anak yang sudah jelas tak minat di dunia kedokteran. Sayangnya, sejak awal orang tua tak pernah bertanya Indra mau jadi apa. Semua kudu sesuai keinginan mereka.

Kedua, Indra “takut memiliki pasien”. Dalam artian, karena merasa bukan passion-nya, Indra khawatir pekerjaannya nanti berjalan setengah hati. Ia tak siap berhadapan dengan tanggung jawab besar, apalagi yang berhubungan dengan nyawa.

Iklan

“Aku pernah punya kenalan dokter, gagal menyembuhkan pasien sehingga meninggal. Berhari-hari menyalahkan diri sendiri sampai stres. Aku enggak siap mengalami kondisi kayak begitu,” akunya.

Baca halaman selanjutnya…

Orang tua marah, hidup dalam ancaman terusir dari rumah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 April 2024 oleh

Tags: fakultas kedokteranjakartajurusan kedokterankedokterankuliah kedokteranmahasiswa kedokteranmahasiswa kedokteran DOmahasiswa kedokteran memilih DO
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Alumnus ITB resign kerja di Jakarta dan buka usaha sendiri di Bandung. MOJOK.CO
Sosok

Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan

12 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.