Sebuah motor Jupiter MX plat AD usang dan penuh debu tergeletak di parkiran Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Motor tersebut, dan sejumlah motor lain yang telantar bertahun-tahun jadi misteri bagi para mahasiswa di Solo ini.
***
Berbekal sebuah informasi dari seorang mahasiswa UMS, saya datang ke Solo untuk mencari tahu soal motor Jupiter MX yang teronggok selama bertahun-tahun di parkiran. Konon, ada sejumlah motor yang bernasib serupa.
Begitu memasuki kawasan gedung pada Selasa (16/1/2024) siang, di dekat pos petugas parkir, saya melihat sebuah motor bebek Viar tua yang teronggok tak terawat. Namun, saya mencoba menjelajah untuk menemukan motor Jupiter MX yang konon ada di parkiran lantai 2.
Seorang mahasiswa Fakultas Hukum UMS, Bimo (22) mengaku sudah melihat motor Jupiter MX dengan plat AD itu telantar sejak pertama kali ia masuk UMS pada 2020 silam. Saat itu, kondisinya juga sudah usang dan berdebu.
“Kalau kata kakak tingkat, dulunya memang punya mahasiswa, tapi sudah lulus dan sengaja nggak diambil,” ujarnya.
“Bahkan kata mahasiswa yang biasa kegiatan sampai malam di kampus, itu motor bisa bergeser sendiri,” kelakarnya.
Di parkiran lantai 2, saya berkeliling seperti orang bingung mencari motor tersebut di antara ratusan motor lain yang terparkir. Mayoritas motor terparkir dengan helm tersemat di jok atau stang, artinya, ada pemiliknya.
Namun, di sudut timur area tersebut, di dekat tiang bangunan tampak motor yang begitu berbeda. Tanpa helm dan sudah dipenuhi debu di sekujur bodi-nya. Inilah, Jupiter MX yang sedari tadi saya cari.
Sebelumnya, saat sempat berbincang dengan petugas parkir UMS bernama Subro yang bercerita kalau motor yang telantar kemungkinan milik mahasiswa dari luar Jawa. Mereka memilih meninggalkannya karena ribet untuk mengirimkan ke kampung halaman.
“Sama mungkin motornya sudah tua, perlu perawatan banyak yang biayanya mending buat beli motor baru,” kelakarnya.
Jupiter MX plat AD dengan pajak yang sudah mati
Namun, motor itu memiliki plat AD yang artinya berasal dari Solo Raya. Jika menilik huruf terakhir dari plat tersebut, kemungkinan berasal dari Sragen yang sebenarnya letaknya tak jauh dari UMS. Kendati begitu, mungkin saja, seperti kata Subro, motor ini milik seorang mahasiswa dari luar Jawa yang membeli motor bekas di sekitar Solo.
Kondisi motor Jupiter MX itu benar-benar sudah tidak terawat. Pajak lima tahunannya sudah habis pada Februari 2022 silam. Saat saya mengecek nomor kendaraan di aplikasi New Sakpole, milik Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah, hasilnya tidak muncul.
Saya lantas kembali turun dan bertemu dengan petugas parkir di Fakultas Hukum UMS Solo bernama Walidi. Ia berujar bahwa motor ini memang sudah lama teronggok dan tidak tahu harus diapakan.
“Itu sepertinya memang punya mahasiswa, tapi sudah lulus. Sudah lama sekali. Ya lebih dari lima tahun ada sepertinya,” ungkap Walidi.
Walidi mengaku sudah sering mencari tahu siapa pemilik Jupiter MX plat AD tersebut kepada mahasiswa. Namun, tidak satu mahasiswa pun yang mengetahui detail pemiliknya.
“Entah orang itu lupa atau bagaimana saya nggak tahu. Yang jelas petugas parkir dan satpam nggak berani ngapa-ngapain karena nggak jelas kepemilikannya. Dulu di atas ya kondisinya masih lumayan bagus,” tuturnya.
Ternyata, selain Jupiter MX itu, ada motor bebek Viar yang teronggok di samping parkiran. Menurut Walidi, motor berwarna hijau yang kondisinya sudah lebih memprihatinkan ini telantar lebih lama.
Baca halaman selanjutnya…
Ada Suzuki Shogun biru telantar hingga kisah nazar mahasiswa