Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Penyesalan Tolak IPB Demi Masuk ITS Surabaya, Berakhir Telat Lulus 7 Tahun Penuh Kisah Tragis

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Juni 2024
A A
tolak ipb demi its surabaya.MOJOK.CO

Ilustrasi telat lulus (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Awalnya bermimpi masuk IPB, begitu diterima, ada situasi yang membuatnya terpaksa memilih ITS Surabaya. Namun, jalan menuju gelar sarjana di kampus pilihannya ternyata cukup terjal.

Ini adalah kisah dari Rury (26) yang sejak SMA memang sudah mendambakan masuk IPB. Alasannya, ia ingin menyelami dunia ilmu kehutanan.

Di IPB, destinasi utamanya adalah Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata di Fakultas Kehutanan. Ia memang suka berkegiatan alam sejak SMA. Jika tidak di jurusan itu, setidaknya ia ingin masuk jurusan lain di Fakultas Kehutanan.

Berbagai hal telah ia persiapkan sejak SMA. Hingga tiba di masa jelang kelulusan pada 2017 silam, ia mendapat kesempatan beasiswa dari Kementerian Agama. Beasiswa ini hanya membuka peluang untuk beberapa jurusan di sejumlah PTN. Hal yang membuat Rury lega, ada jurusan di Fakultas Kehutanan IPB.

“Bukan jurusan yang paling aku mau. Pilihannya cuma di Jurusan Silvikultur. Tapi aku tetap berminat,” kenangnya.

Kesempatan itu semakin memompa semangatnya. Belajar lebih giat dari sebelumnya. Sebelum akhirnya, sebuah tragedi akibat keteledoran mengubah garis hidup lelaki ini.

Mendaftar IPB tapi keterimanya di ITS Surabaya

Ada kejadian unik yang terjadi pada Rury. Ia berniat memilih IPB saat pendaftaran lewat laman web. Namun, ia teledor. Tidak teliti saat melakukan finalisasi data.

Saat membuka-buka pilihan, ia sempat coba untuk mengecek pilihan di ITS. Seingatnya, ia sudah mengubah kembali pilihannya ke IPB sehingga data pun ia submit.

Beberapa waktu berselang ia baru sadar bahwa pilihannya keliru saat mencetak berkas pendaftaran yang sudah ia lakukan secara online sebelumnya. Ternyata, data merekam pilihannya di ITS.

Meski merasa kesal, ia tetap mengikuti proses ujian. Di momen yang sama ia akhirnya mendaftarkan diri di IPB dengan jalur mandiri untuk jaga-jaga. Tak lama kemudian, Mabrur dinyatakan lolos beasiswa.

Ia sempat merasa bimbang. Masih ada kesempatan ujian mandiri di IPB. Sehingga ia mencoba mengikutinya.

Namun, tenggat pendaftaran beasiswa juga cukup mepet. Sebelum pengumuman IPB keluar, ia terpaksa harus mendaftar ulang di ITS.

Padahal, seminggu kemudian pengumuman seleksi jalur mandiri muncul. Ternyata, otak cemerlang Rury kembali membuahkan hasil. Ia pun lolos di ujian mandiri. Namun, ia memutuskan untuk tidak mengambilnya.

Selain kuliah gratis ia juga bisa mendapat uang bulanan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup. Sayang untuk ia lewatkan.

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Menyesal pilih ITS, berakhir kesepian dan terlunta-lunta ditinggal teman saat semester akhir

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2024 oleh

Tags: bogoripbITSits surabayaSurabaya
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.