Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Tak Teliti Berujung Kaget Lolos UB Malang di Jurusan Terakreditasi C, Takut Sulit Kerja Ikut SNBT Lagi Dapat UIN Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
12 April 2024
A A
Universitas Brawijaya (UB) Malang.MOJOK.CO

Ilustrasi Ditolak UB dan Terpaksa Kuliah di Kampus Tak Terkenal, Kini Malah Sukses: Dapat Kerja Gaji Dua Digit setelah Ratusan Lamaran Ditolak (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Memilih Universitas Brawijaya (UB) Malang karena tergolong cukup prestise tapi sampai luput mengecek akreditasi jurusannya. Seorang mahasiswa akhirnya memilih ikut SNBT lagi, pindah ke UIN Jogja, keputusan yang menurutnya ternyata nggak tepat-tepat amat.

Universitas Brawijaya (UB) Malang tergolong PTN primadona di Jawa Timur. Tak heran banyak calon mahasiswa yang menjadikannya pilihan di SNBP, SNBT, bahkan mengejarnya di jalur mandiri.

Bagi sebagian calon mahasiswa, masuk kampus negeri memang jadi pilihan utama. Alfa (25), mantan mahasiswa UB mengaku prinsip semacam itu membuatnya luput mengecek akreditasi jurusan karena pikirannya hanya fokus urusan kampus.

“Benar-benar, saat itu kok bisa gitu baru sadar akreditasi jurusan tempatku diterima di UB itu C,” kenangnya saat Mojok hubungi Sabtu (6/4/2024).

Alfa memutuskan untuk mendaftar UB Malang lewat jalur mandiri pada tahun ajaran 2017/2018 silam. Keputusan itu ia ambil setelah sederet kegagalan masuk ke kampus negeri di jalur SNBP (dulu SNMPTN) dan SNBT (dulu SBMPTN) dan beberapa ujian mandiri PTN di Jogja.

“Pokoknya saat itu ada dua jurusan pilihanku yakni jurusan hukum dan jurusan psikologi,” terangnya.

Saat mendaftar seleksi mandiri UB pun ia mengambil dua jurusan itu. Awalnya, ia tentu mengecek detail mengenai jurusan yang ia pilih. Namun, ternyata ia salah tangkap mengenai akreditasi pilihannya.

“Aku taruh psikologi di pilihan pertama dan hukum di kedua. DI awal aku sudah ngecek akreditasinya, tapi aku kurang teliti. Psikologi aku taruh pertama karena aku ngiranya yang akreditasi C itu hukum. Ternyata sebaliknya,” kelakarnya.

Hal itu baru ia sadari setelah pengumuman lolos muncul. Begitu mengecek kembali akreditasinya, sontak ia kaget. Alfa mengaku agak menyesal tapi mengingat waktu menuju masa perkuliahan sudah mepet akhirnya tetap ia jalani pilihan tersebut.

“Ya saat itu aku khawatirnya tentu takut kalau sampai lulus masih akreditasi C, ijazah bakal sulit buat cari kerja,” tuturnya. Namun, sebenarnya Jurusan Psikologi UB akhirnya berhasil menyandang akreditasi unggul dari BAN-PT pada 2022.

Menjalani kuliah di UB Malang penuh kegamangan

Meski mengawali kuliahnya dengan setengah hati, Alfa mengaku mencoba untuk belajar secara maksimal. Di semester pertama, nilainya masih cukup baik. Mampu mengikuti pembelajaran secara optimal.

Selain itu, meski saat itu akreditasi Jurusan Psikologi UB masih C, ia merasa tak ada persoalan mengenai kualitas pembelajarannya. Ia mencoba bertanya-tanya ke beberapa temannya sesama mahasiswa psikologi di PTN ternama.

“Setelah membandingkan dengan cerita mereka, ya sebenarnya sama saja aku rasa,” katanya.

Kendati begitu, hatinya tetap goyah. Pikirannya saat itu, setelah lulus ingin cepat-cepat cari kerja yang linier dengan jurusan kuliah. Ia khawatir akreditasi akan memengaruhi perjalanan kariernya.

Iklan

Akhirnya, selepas UAS semester pertama, ia mulai mencoba belajar lagi untuk mendaftar PTN lain lewat jalur SNBT. Bahkan, ia sampai ikut bimbel di Malang.

Proses belajarnya untuk daftar SNBT mulai intensif setelah UTS semester kedua. Meski ikut les, bahkan persiapannya bagi Alfa jauh lebih matang daripada saat SNBT 2017, tapi ia ingin lebih realistis dan main aman dalam menentukan pilihan.

Baca halaman selanjutnya…

Nekat SNBT lagi lolosnya malah UIN Jogja, saat lulus agak menyesal

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 April 2024 oleh

Tags: JogjaMalangSNBTUBuin jogjaUniversitas Brawijaya
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.