Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda: Nyatakan Cinta Meski Tahu Sudah Beristri  

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
14 Oktober 2023
A A
Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda- Nyatakan Cinta Meski Tahu Sudah Beristri MOJOK.CO

Ilustrasi Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda- Nyatakan Cinta Meski Tahu Sudah Beristri

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Saat mahasiswa menyatakan cinta kepada dosen karena fantasinya

Pengalaman semacam itu tidak hanya Dion rasakan seorang diri, saat berbincang dengan koleganya, ternyata ia mendengar curhatan serupa. Seorang dosen lelaki juga pernah ditembak oleh mahasiswinya sendiri.

“Pas itu dia menunjukkan chat WhatsApp, mahasiswi itu ngomong kalau dia menganggap temanku ini bukan sekadar dosen tapi seseorang yang spesial,” tuturnya.

Padahal, dosen itu sudah punya anak dan istri. Sehingga, dosen itu tidak mengindahkan ungkapan perasaan mahasiswinya tersebut.

Dion mengaku menceritakan segala dinamika dengan mahasiswanya ini kepada istrinya. Perempuan itu tentu kaget. Namun, sedikit memahami bahwa barangkali generasi muda saat ini punya karakter dan cara mengekspresikan diri yang sudah berbeda dari anak muda di zamannya.

“Bahkan juga ya memang anak muda sekarang punya fantasi yang berbeda mengenai hubungan percintaan,” kata Dion.

Suatu ketika setelah kelas usai, ia pernah menanyakan pendapat mahasiswanya tentang gaya mengajar dosen muda yang biasa mereka temui. Namun, ada satu mahasiswi yang dengan lantang berani berujar bahwa ia penasaran jika bisa menjalin hubungan dengan dosen.

“Dia bilang ada kebanggaan tersendiri. Bukan soal ingin dapat nilai bagus atau gimana, dia memang mengaku penasaran aja dan suka kalau bisa menggoda dosen,” paparnya.

Namun, tentu presentase yang semacam itu jumlahnya tidak banyak. Dion menganggap kecenderungan mahasiswa Gen Z lebih berani soal mengutarakan perasaan termasuk ke orang yang lebih tua.

Fenomena serupa di kampus lain

Hal semacam ini ternyata tidak hanya terjadi di kampus swasta tempat Dion mengajar. Siska (30), seorang dosen PTN di Jogja juga mengaku sesekali ada mahasiswa yang melempar candaan menggoda, meskipun menurutnya belum sampai tahapan membuat risih.

Satu hal yang membuatnya tertawa, pernah ada mahasiswa yang membut konten TikTok yang kemudian diunggah di status WhatsApp. Konten itu menyertakan foto Siska dengan caption bahwa dosen tersebut membuat mereka semangat kuliah.

“Bahkan ada yang ngefoto saya saat kuliah daring di Zoom. Lalu dia buat status pakai caption ‘gimana nggak semangat kalau dosennya begini’,” katanya.

Ia justru mengetahui hal-hal tersebut dari dosen lain yang kebetulan saling simpan nomor dengan mahasiswa. Meski kadang-kadang membuatnya heran, Siska menganggap mereka layaknya adik yang masih bocah.

“Kadang saya kalau lagi cerita di kelas nyebut suami saya,” ujarnya. Lalu, sontak, beberapa mahasiswa merespons, “Yah… patah hati kita.”

Menurut Siska, mahahasiswa Gen Z ini memang ekspresif dan tidak malu untuk untuk mengungkapkan sesuatu yang ada di benaknya. Terutama dengan para dosen muda yang memang komunikatif dan terbuka.

Iklan

“Intinya kalau saya sih, asal masih sopan, jangan dibawa baper dan terlalu geer. Ya begitulah mereka, masih saya anggap bocah,” kelakarnya.

Selain itu, saya juga menemukan cerita dari sudut pandang mahasiswa. Diana* (22) misalnya, mahasiswi salah satu kampus swasta di Jogja mengaku pernah menyaksikan sendiri teman-temannya sedikit menggoda dosen muda perempuan saat mengajar.

Saat itu, dosen tersebut memang masih melajang. Ia juga cukup komunikatif dan dekat dengan mahasiswa selama mengajar.

“Saat perkenalan saja ada temanku yang berani tanya ‘Ibu sudah punya pacar belum?’,” tuturnya.

Beruntung, dosen itu juga menanggapi dengan bercanda. Ia masih bisa menjawab dengan santai kalau ia sedang tidak punya pacar dan belum ingin menikah.

Karakter Gen Z yang terbuka 

Pada kesempatan kuliah selanjutnya, para mahasiswa ini juga menunjukkan antusiasme yang biasanya tidak terlihat di perkuliahan dengan dosen lain. Saat dosen perempuan ini bertanya, hampir pasti banyak mahasiswa yang mengacungkan jari untuk menjawab.

“Ya bertanya juga banyak. Kadang-kadang pertanyaannya ya sepele dan nggak mutu. Tapi ya nggak setiap saat mbaknya mengajar terus digodain gitu, sih,” ungkapnya.

Baik mahasiswa yang Dion ajar maupun angkatan kuliah Diana merupakan Generasi Z yang lahir pada rentang 1997 hingga 2012. Generasi ini memang terkenal punya beberapa karakteristik khas. Salah satunya, kemampuan komunikasi yang asertif.

Secara umum asertif memiliki pengertian, perilaku individu untuk mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran, perasaan, harapan, pendapat diri sendiri secara tegas dengan jujur, apa adanya.

Smita Dinakaramani, S.Psi., M.Psi, seorang psikolog dari Fakultas Psikologi UGM mengungkap bahwa Gen Z ini punya karakteristik ambisius, memiliki rasa penasaran tinggi, senang atensi, hingga sikapnya yang asertif.

Bagi para dosen, Smita dalam rilis resmi Fakultas Kedokteran UGM, beranggapan bahwa mengajar mahasiswa Gen Z perlu pendekatan yang sabar dan banyak memberi apresiasi. Selain itu, ia beranggapan bahwa tugas yang sifatnya personal juga cocok dengan generasi ini.

Sikap terbuka dan gaya komunikasi asertif ini barangkali membuat mereka cenderung berani mengungkapkan hal-hal yang sifatnya personal dengan sosok yang lebih tua. Tentu perlu penelitian lebih lanjut. Namun, cerita-cerita dosen dan mahasiswa tadi menjadi salah satu cuplikan soal Gen Z dan keterbukaan mereka.

Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Sudah Tahu Gratifikasi, Dosen Pembimbing di Universitas Brawijaya Masih Titip Makanan ke Mahasiswa Skripsi dan Nggak Bayar

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2023 oleh

Tags: dosen mudaGen Zhubungan dosen dan mahasiswakampus swasta
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO
Esai

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

11 Desember 2025
anak muda.MOJOK.CO
Mendalam

Anak Muda Tidak Lemah, Masa Depan yang Tak Terlalu Ramah

20 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.