Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Kebahagiaan Semu Lulus UGM Setelah “Disiksa” 14 Semester, Cemas Jadi Pengangguran karena Usia Terlalu Tua di Lowongan Kerja

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
9 April 2025
A A
Kebahagiaan Semu Lulus UGM Setelah “Disiksa” 14 Semester, Cemas Jadi Pengangguran karena Usia Terlalu Tua di Lowongan Kerja.MOJOK.CO

Ilustrasi - Kebahagiaan Semu Lulus UGM Setelah “Disiksa” 14 Semester, Cemas Jadi Pengangguran karena Usia Terlalu Tua di Lowongan Kerja (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mengakhiri “siksaan” di UGM setelah 14 semester

Akhirnya, bagi David, kuliah di UGM sudah seperti siksaan. Satu-satunya kenikmatan yang dia dapat hanyalah mendapatkan pacar yang setia menemaninya melewati masa-masa sulit di UGM.

Selebihnya, kehidupan kuliah cuma ibarat makanan tak enak yang terpaksa dia kunyah dan telan. “Memang masuk mulut, ada gizinya, tapi kalau aku nggak menikmatinya ya apa guna?,” ucapnya, menganalogikan situasinya di UGM.

Awal 2023 lalu, David baru mulai mengerjakan skripsi. Itupun, sebagian besar skripsinya ada campur tangan pacarnya yang sudah lulus dua tahun lebih cepat. Baginya, skripsian “dijokiin” pacar bukanlah aib, tapi kebanggaan.

“Bangga, soalnya pacarku ternyata pinter. Hahaha,” candanya.

Dinamika skripsian berhasil ia lewati setelah dua semester berjalan. David pun berhasil lulus pertengahan 2024 lalu meski nilai akhirnya pas-pasan. Tapi setidaknya, ia bisa lega karena “siksaan” 14 semester di UGM akhirnya berakhir juga.

Kelegaan yang berubah jadi kecemasan

Awalnya, David menolak mengikuti wisuda UGM yang akan dilangsungkan November 2024 lalu. Alasannya, ia merasa malu dan tak pantas mengikuti seremonial itu. 

“Udah ketuaan, IPK juga jelek, jadi pikirku ngapain ikut,” jelasnya.

Karena mendapatkan paksaan orang tua, sekaligus diyakinkan oleh pacarnya, David akhirnya luluh juga. Namun, di acara tersebut, isi kepalanya kemana-mana. Acara yang harusnya menjadi momen bahagia malah rusak karena rasa cemasnya.

David terus memikirkan soal kariernya di dunia kerja. Sebab, sampai saat ini, lowongan pekerjaan yang kerap dia terima, mengharuskan pendaftar adalah fresh graduate; ambang batas umurnya 25 tahun.

Sementara dia sudah 27 tahun. “Aku telat lulus, sudah terlalu tua buat industri,” jelasnya.

Kini, yang tersisa pun cuma penyesalan dan rasa cemas. Menyesal kenapa dahulu ia tak berani membantah orang tua untuk kuliah di jurusan yang diinginkan. Sekaligus cemas kalau nantinya ia hanya akan berakhir sebagai S1 yang nganggur.

“Bayangin aja dulu. Reuni keluarga besar saat lebaran, dalam situasi kamu lulus telat, 27 tahun baru kelar kuliah, dan nganggur. Tebak pertanyaan apa yang bakal kamu dapatkan?,” pungkasnya.

*) Narasumber meminta Mojok menyamarkan nama aslinya.

Penulis: Ahmad Effendi

Iklan

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Lulusan S2 Nekat Merantau ke Jakarta karena Muak dengan UMR Jogja: Baru Sebulan Kerja Balik Nganggur, Kantor Bangkrut atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 April 2025 oleh

Tags: kuliah ugmlulusan ugmmahasiswa ugmpilihan redaksiUGMugm jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO
Ragam

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.