Pada akhir Februari 2024 lalu, Putri memutuskan buat resign. Alasannya, karena ia ingin fokus ke UTBK 2024. Tabungannya ia pakai buat mempersiapkan amunisi UTBK, termasuk membeli modul pembelajaran dan ikut bimbel kilat.
Pada UTBK 2024 ini, Putri kembali memilih S1 Manajemen UB Malang. Sementara tiga opsi lain yang tersedia, ia memilih prodi di kampus lain.
Sayangnya, hasil tahun ini sangat kontras dengan yang sebelumnya. Pada pengumuman UTBK, Kamis (13/6/2024) kemarin, Putri dinyatakan tidak lolos.
“Kecewa, banget, banget, banget. Sekarang baru sadar kalau kesempatan memang tak datang dua kali,” katanya. “Apa ya, buat orang miskin kayak aku, kesempatan terbuka pun ada kalanya sulit buat diambil.”
Memilih PTS karena ternyata lebih murah
Setelah mengalami kegalalan di UTBK 2024 ini, Putri memilih mengubur mimpinya kuliah di PTN. Toh, yang penting niatnya buat kuliah bisa terwujud meskipun bukan di UB Malang.
Ia pun memilih buat mendaftar ke kampus swasta. Bahkan, ia sudah mulai tektokan dengan admin kampus.
Yang mengejutkannya lagi, biaya kuliah di kampus tersebut untuk jurusan S1 Manajemen ternyata lebih murah ketimbang di UB Malang. Bagi Putri, ini sekaligus membalik stigma bahwa semua PTS lebih mahal ketimbang PTN.
“Aku dah riset, membandingkan juga UKT S1 Manajemen di UB sekian dan di kampus ini sekian. Hasilnya ternyata lebih murah,” pungkasnya.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Muchamad Aly Reza
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News