Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Belajar Keras sampai Lolos SNPMB tapi Akreditasi Kampus Turun Jadi B Jelang Lulus, Apesnya Mahasiswa Untirta

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Februari 2024
A A
mahasiswa lolos snpmb tapi apes akredritasi untirta turun jadi b.MOJOK.CO

Ilustrasi mahasiswa apes (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bisa lolos SNPMB ke PTN jadi kebahagiaan mahasiswa. Namun, hal itu berubah jadi kekecewaan bagi mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jadi jalur utama bagi calon mahasiswa yang hendak masuk PTN. SNPMB terbagi jadi dua jalur yakni SNBP yang berbasis nilai akademik dan SNBT untuk seleksi berbasis tes. Dulu, keduanya dikenal dengan istilah SNMPTN dan SBMPTN.

Bagi Danu* (22), lolos lewat SNPMB bagai harga mati. Pasalnya, jika lolos lewat jalur mandiri maka biayanya kuliah di PTN mahal, tak berbeda jauh dengan di kampus swasta. Lelaki asal daerah agak terpencil di utara Serang, Banten ini sejak dulu menjadikan Untirta sebagai tujuan utama kuliah.

“Di Banten, Untirta ya punya anggapan kampus yang besar dan bagus. Selain itu, paling rasional buat saya karena dekat. Kalau bicara UI atau UGM, rasanya terlalu sulit peluang masuknya,” ujarnya saat Mojok wawancarai beberapa waktu lalu.

“Saya orang kampung di utara Serang. Kuliah itu kemewahan,” imbuhnya.

Selain itu, kuliah di kota yang sama dengan tempat tinggal membuatnya bisa menghemat ongkos sewa kos. Meski sebenarnya, jarak antara rumahnya dengan gedung kampus Untirta masih terbilang jauh.

Akhirnya, pada akhir masa SMA 2019 silam, ia berjuang memperbaiki nilai untuk ikut SNPMB jalur rapor yang dulu masih bernama SNMPTN. Namun, karena bukan berasal dari sekolah favorit ternyata ia harus gagal lewat jalur itu.

Selanjutnya, tidak ada jalan lain bagi Danu selain belajar maksimal untuk mengikuti SNPMB jalur tes tertulis atau SBMPTN. “Alhamdulillah lolos, orang tua senang sekali anaknya bisa kuliah,” kenangnya.

Ditambah lagi, saat hendak masuk kuliah pada 2019 silam, Untirta punya akreditasi institusi A. Suatu capaian yang cukup prestisius bagi perguruan tinggi.

Setelah berjuang sampai lolos seleksi, jelang lulus akreditasi Untirta malah turun

Sebagai informasi, Untirta berhasil mendapat akreditas A dari BAN-PT pada 2018 silam. Itu merupakan pencapaian pertama setelah lama menyandang akreditasi B.

Namun, nasib apes melanda Danu dan rekan-rekan seangkatannya sudah menginjak semester sembilan. Pasalnya, pada 2023 silam lantaran akreditas Untirta turun menjadi B.

“Padahal lima tahun terakhir Untirta itu lagi gencar-gencarnya membangun fasilitas, kok akreditasnya malah turun,” keluhnya.

untirta.MOJOK.CO
Ilustrasi gedung Untirta (Ega/Mojok.co)

Meski saat ini, banyak yang bilang akreditasi tak memengaruhi peluang lulusan dalam mencari kerja, tapi Danu tetap khawatir. Praktiknya, di lapangan masih ada sejumlah instansi atau perusahaan yang mennsyaratkan akreditasi A. Misalnya pada lowongan kerja Asisten Tenaga Ahli Bappenas, jelas tertera syaratlulusan perguruan tinggi terakreditasi A.

“Ini ibarat kuliah sudah injury time mau lulus, akreditasi malah turun. Banyak mahasiswa yang kecewa,” imbuhnya.

Iklan

Menurut laman resmi Untirta, masih ada kesempatan reakreditasi dengan sistem lama 9 standar dari B ke Unggul selama masa transisi pemberlakukan Permendikbud No 53 Tahun 2023 sampai Desember 2024. Mahasiswa seperti Danu hanya bisa harap-harap cemas menanti kabar baik tersebut.

Baca halaman selanjutnya…

Kisah lain, baru tahu UPN Jogja terakreditasi B jelang wisuda

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2024 oleh

Tags: MahasiswaSBMPTNSNBPSNBTsnmptnSNPMBuntirta
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Ragam

Kuliah Modal Beasiswa, tapi Malah “Durhaka” ke Orang Tua: Dulu Dibanggakan, Kini Menyakitkan

17 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.