Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Lolos Jurusan Sulit di UI setelah Gagal UTBK, Awalnya Bangga Kini Mumet dan Nangis Terus karena Skripsinya Susah

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
18 Juni 2024
A A
Lolos UI setelah Gagal UTBK, Awal Bangga kini Mumet karena Skripsi MOJOK.CO

Ilustrasi - Lolos UI setelah gagal SNBT UTBK, awalnya bangga kini mumet karena skripsi. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Setelah gagal di UTBK SNBT, memilih gap yaer hingga akhirnya bangga karena keterima di salah satu jurusan sulit di Universitas Indonesia (UI), yakni jurusan Hubungan Internasional (HI). Namun, kini harus mumet lantaran skripsi yang terbilang cukup sulit.

Pengumuman UTBK SNBT 2024 pada Kamis (13/6/2024) tak hanya menghadirkan kabar bahagia. Tapi juga menyisakan kesedihan dan kekecewana bagi mereka—calon mahasiswa baru—yang tak lolos kampus impian. Saking kecewanya, bahkan ada beberapa calon mahasiswa baru yang berniat bunuh diri.

Eve (23), perempuan asal Padang, Sumatera Barat, lantas membagikan pengalamannya tak lolos UTBK SNBT. Semata untuk menyemangati para pejuang UTBK SNBT 2024 yang telah tumbang. Bahwa gagal UTBK tahun ini bukan berarti semuanya berakhir di sini.

“Percayalah itu bukan akhir dari segalanya. There’s a saying “all roads lead to rome”,” ujar mahasiswa semester akhir Hubungan Internasional (HI) Universitas Indonesia (UI) Depok tersebut, Selasa (18/6/2024) siang WIB.

Pintar tak menjamin lolos UTBK SNBT

Tak cuma UTBK SNBT, Eve mengaku gagal di semua jaur masuk perguruan tinggi pada 2019 silam. Untuk konteks UTBK SNBT, saat itu ia tak tembus jurusan Ilmu Administrasi Fiskal di UI, Depok. Jurusan yang memang ia idam-idamkan. (Fyi, saat itu namanya masih SBMPTN, belum UTBK SNBT).

Eve percaya diri bisa tembus UI lantaran di masa sekolah ia terkenal sebagai salah satu siswi pintar. Bahkan sejak SD pun ia sudah mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah favorit di Padang.

“Makanya ketika nggak lulus, aku sangat questioning myself. Kayak “Where did it go wrong?” Kenapa dia bisa aku nggak ya?” ujar Eve ekspresif

“Kemudian aku juga harus menerima tatapan aneh dari keluarga karena kegagalan aku untuk berkuliah tepat setelah aku lulus. Ini cukup membuat aku tertekan karena mereka punya ekspektasi cukup tinggi ke aku,” sambungnya.

Hanya saja, Eve merasa beruntung karena kedua orangtuanya justru sangat suportif. Di tengah rasa sesalnya tak bisa langsung kuliah di tahun 2019 itu, orangtuanya meyakinkan kalau jika bukan sekarang, pasti ada saatnya Eve bisa kuliah di UI.

Mantap gap year sebelum jadi mahasiswa HI UI

Setelah gagal di UTBK SNBT, sebenarnya Eve sudah mencoba ikut seleksi mandiri (sekarang SPMB). Sayangnya ia juga tak lolos.

Orangtua Eve sempat menyarankan agar ia daftar kampus swasta saja kalau memang sudah pengin kuliah. Namun, menimbang kondisi ekonomi orangtuanya di Padang, Eve akhirnya mantap memilih gap year.

“Kebetulan aku punya basic english cukup baik. Jadi pas gap year aku mutusin untuk les bahasa Inggris aja to improve my english skill,” terang mahasiswi aktif HI UI tersebut.

“Untuk bimbel persiapan UTBK pun aku nggak ikut sama sekali,” sambung Eve.

Hingga akhirnya hari yang Eve tunggu tiba. Ia mengikuti UTBK SNBT 2020. Hasilnya, ia dinyatakan lolos di program studi (prodi) Hubungan Internasional (HI) UI. Kesabaran dan kayakinan yang membuahkan hasil.

Iklan

Kedua orangtua Eve pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Karena Eve akhirnya resmi menjadi mahasiswa HI di UI, Depok.

“Aku ingat mereka berdua menangis terharu setelah aku memberi informasi bahwa aku akhirnya diterima Universitas Indonesia,” beber Eve.

Baca halaman selanjutnya…

Skripsi yang mumet dah penuh tangisan 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2024 oleh

Tags: depokHubungan Internasionaljurusan hijurusan hi uikampus di depokkampus di jakartaMahasiswaskripsiskripsi hiSNBTuiuniversitas indonesiaUTBK
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
ILUNI UI gelar konser untuk bencana Sumatra. MOJOK.CO
Hiburan

ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert

6 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.