Demi bertahan hidup di Surabaya, mahasiswa UNAIR dengan keterbatasan ekonomi harus kerja di beberapa tempat sekaligus. Orang tua tak bisa membiayai dengan layak.
Bahkan untuk sekadar sewa kos saja tak mampu sehingga harus hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal itu, dijalani mahasiswa UNAIR bernama Putri (21) selama lima semester terakhir.
Putri sendiri berasal dari keluarga yang bisa dibilang serba kekurangan karena ayahnya adalah seorang buruh panggilan kuli bangunan yang bekerja jika sedang ada proyek saja. Sementara ibunya hanya seorang buruh cuci di sebuah usaha laundry milik tetangganya.
Penghasilan yang tidak menentu tersebut, ibu dan ayahnya harus membiayai Putri yang masih berkuliah dan adiknya yang masih menempuh pendidikan SMA.
Hidup nomaden selama di Surabaya
Putri menjadi mahasiswa UNAIR saat situasi sedang pandemi. Perkuliahan berlangsung secara daring. Di masa awal itu, ia memiliki seorang teman dekat yang dengan baik hati menawarinya untuk tinggal bersama jika kelak kuliah sudah luring.
Setibanya di Surabaya, ia memang sempat tinggal di tempat temannya itu selama beberapa bulan. Namun, lama kelamaan ia merasa sungkan menggantungkan hidupnya kepada teman.
“Walaupun aku ikut nanggung untuk biaya listrik dan air,” curhat Putri saat Mojok wawancarai Senin (22/7/2024).
“Aku sebenarnya malu sih, setiap kali minta izin ke temanku untuk nginep walaupun satu malam saja. Tapi ya mau gak mau soalnya aku gak tau lagi mau nginep di mana,” imbuh perempuan asal Jawa Tengah ini.
Apalagi, tiga semester menjadi mahasiswa UNAIR, Putri belum berhasil mendapatkan beasiswa. Baru setelahnya, ia mendapat beasiswa. Namun, hanya untuk membayar UKT. Untuk menutup kebutuhan hidup perempuan ini harus memutar otaknya.
Kerja apa saja demi bertahan hidup
Demi mencukupi kebutuhan, Putri mencoba menjajakan jasa joki tugas. Hal itu berawal dari permintaan temannya untuk membantu mengerjakan tugas.
Akhirnya mahasiswa UNAIR ini inisiatif untuk membuka jasa joki tugas, namun penghasilan yang didapatkan dari jasa joki malah tidak memiliki patokan pasti.
Kemudian, ia mulai mencari pekerjaan lain yang dapat menambah penghasilannya seperti menjadi admin di studio foto. Meskipun pendapatannya tetap, tapi jumlah yang ia terima juga tidak cukup untuk menyewa kosan seperti niat awalnya dia memilih kuliah sambil bekerja.
Baca halaman selanjutnya…
Bekerja di rumah makan demi bisa dapat makananan sisa yang harusnya dibuang