Menikmati matkul yang diajarkan
Meski bukan merupakan pilihan utamanya di SBMPTN dan SIMAK UI, tapi Ardit mengaku sangat menikmati setiap mata kuliah di Ilmu Perpustakaan. Karena di luar dugaan, ternyata porsi mata kuliah yang berhubungan dengan IT cukup banyak di Ilmu Perpustakaan UI.
“Jika telah memiliki kemampuan atau terbiasa membaca bahasa Inggris dan memiliki minat baca yang cukup, menurutku semua materi di Ilmu Perpustakaan UI bisa dipelajari dengan mudah, khususnya pada materi yang berfokus pada teoritis,” beber Ardit.
Sementara pada materi yang berkaitan dengan praktis, misal pengindeksan subjek, kata Ardit hanya perlu latihan lebih sering untuk menguasainya.
“Soalnya di Ilmu Perpustakaan UI untuk IT-nya akan belajar terkait HTML & CSS (web pemogragaman dasar), SQL (database dasar), dan WordPress/SLiMS (aplikasi perpustakaan dasar). Aku cukup menguasai sejak SMK,” ungkap pemuda Depok tersebut.
Ardit lulus tepat waktu dari Ilmu Perpustakaan UI pada 2023 lalu, persis delapan semester. Ia lulus dengan predikat Cumlaude dengan IPK 3,76.
Kerja di bidang IT bergaji besar
Umumnya lulusan Ilmu Perpustakaan memang bekerja di bidang perpustakaan dan kearsipan. Namun ternyata peluang kerja Ilmu Perpustakaan lebih luas dari itu. Sebab, Ardit sendiri saat ini justru bekerja di bidang UX Designer dan Market Research di sebuah perusahaan swasta di Depok.
Statusnya sementara ini memang masih sebagai pekerja freelance, bukan karyawan tetap. Tapi gaji yang ia dapat saja sudah di angka UMR Depok: 2023 sebesar Rp4,6 juta, sementara 2024 ini sebesar Rp4,8 juta. Gaji yang sebanding dengan biaya kuliah di Ilmu Perpustakaan (jika non beasiswa) yang berada di angka mulai dari Rp4 juta.
“UKT variatif lah dari Rp4 juta sampai di atasnya. Tergantung kondisi ekonomi dan jalur masuk,” jelas Ardit.
Itulah kenapa ia masih bertekad untuk bisa menjadi karyawan tetap di bidang yang sama di sebuah perusahaan. Karena ia melihat peluang kerja yang sangat menjanjikan.
“Beberapa lulusan dari Ilmu Perpustakaan yang aku kenal, ada yang menjadi Project Manager (PM), Social Media Specialist, UX Designer, dan Programmer,” beber pemuda Depok tersebut.
Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono
Cek berita dan artikel lainnya di Google News