Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

2 Tahun Gagal UTBK UGM Jogja, Saya Bersiap Bunuh Diri karena Daftar Kampus Lain Tak Menarik

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
16 Juni 2024
A A
Gagal UTBK UGM Jogja, Rasanya Ingin Bunuh Diri MOJOK.CO

Ilustrasi - Gagal UTBK UGM Jogja, rasanya ingin bunuh diri. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Disclaimer: Tulisan ini tidak bermaksud menginspirasi siapapun untuk memiliki rencana mengakhiri hidup. Setiap masalah selalu ada jalan keluarnya, tapi bunuh diri bukan salah satunya. Selalu ada jalan lain untuk membuat hidup menjadi bermakna. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Di tengah ingar-bingar keceriaan para calon mahasiswa baru (camaba) yang lolos UTBK SNBT 2024, terselip cerita keputusasaan dan rasa hancur. Yakni tentang ia yang tak lolos UTBK di UGM Jogja dan tengah merencanakan bunuh diri.

***

Timeline media sosial X saya pada Kamis (13/6/2024) banjir ungkapan haru dan bahagia para camaba yang tembus SNBT UTBK 2024. Mereka ramai-ramai membagikan tangkapan layar hasil UTBK 2024 yang menunjukkan bahwa mereka lolos di kampus dan jurusan impian.

Mayoritas keterima di jurusan-jurusan keren dan kampus-kampus ternama. Misalnya Undip, Unair, ITS, UGM, IPB, ITB, hingga UI. Meskipun banyak juga yang tetap pede “pamer” lolos UTBK 2024 walau dari kampus biasa saja.

Di dunia nyata pun demikian. Beberapa orang di sekitar saya merayakan anggota keluarganya yang akan memulai perjalanan sebagai seorang mahasiswa.

Di dunia nyata pula, saya mendapati cerita ada yang tengah berencana bunuh diri karena gagal SNBT UTBK di UGM Jogja. Panggil saja Rania (19), perempuan asal Semarang, Jawa Tengah.

Tak perlu menyebut nama asli, katanya. Yang terpenting bagi Rania adalah ia bisa merasa sedikit lega dengan berbagi cerita. Syukur-syukur nanti ia mendapat support dari banyak orang yang membaca cerita kegagalannya masuk UGM Jogja di UTBK 2024.

“Karena persis di hari Kamis (saat pengumuman), bener-bener pengin banget bunuh diri,” ujar Rania kepada Mojok, Minggu (16/6/2024).

Hancur karena 2 kali gagal UTBK UGM Jogja

UGM memang sudah menjadi impian Rania sejak menjelang kelulusan SMA pada 2023 lalu. Terlebih, tidak sedikit temannya memang mengincar salah satu kampus tenama di Jogja tersebut.

“Di UTBK 2023 memang sudah ada beberapa teman yang lolos UTBK di UGM. Aku nggak lolos,” ujar Rania sendu mengingat kembali kenangan satu tahun lalu itu.

Di tahun 2023, Rania sebenarnya juga mendaftar UGM lewat jalur SNBP. Ia memilih jurusan Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Lalu pilihan keduanya adalah Agribisnis di UPN Veteran Yogyakarta. Sayangnya, dua-duanya tak lolos.

Namun, Rania tentu tak patah arang. Sebab, ia masih punya harapan lewat SNBT UTBK. Toh banyak juga teman-temannya yang tak lolos SNBP kemudian lanjut mencari peruntungan di SNBT UTBK.

Di UTBK 2023, Rania mantap hanya mendaftar di UGM. Bagaimanapun, salah satu kampus top Jogja itu memang impiannya. Ia memilih Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Fakultas Pertanian) sebagai pilihan pertama dan Kehutanan (Fakultas Kehutanan) sebagai pilihan kedua.

Iklan

“Dua pilihan itu juga yang kuambil di UTBK 2024. Tapi ternyata nggak lolos lagi, bener-bener hancur rasanya,” kata Rania.

Rencana-rencana untuk bunuh diri

Kegagalan kedua Rania ini membuatnya benar-benar depresif. Apa yang salah dengannya? Apa yang kurang darinya? Kenapa sampai dua kali ia gagal lolos UTBK di UGM?

Padahal setahun gap year ia gunakan untuk mempersiapkan diri dengan serius untuk menyongsong UTBK 2024 demi lolos UGM Jogja. Saat menjalani UTBK pada beberapa bulan lalu pun ia merasa tak ada kesulitan berarti.

“Aku milih gap year (di tahun 2023), nggak ambil swasta atau SPMB Mandiri karena aku masih punya harapan tahun depan (2024 ini) aku bisa tembus UGM,” tuturnya menahan tangis. Dari nada bicaranya, tedengar Rania memang sangat kecewa.

Saat gagal SNBP dan SNBT UTBK pada 2023, harapan di UTBK tahun berikutnya memang membuat Rania “terus hidup”. Ia hanya mengurung diri beberapa hari. Bersedih secukupnya. Dan tak pernah ada bayangan untuk mengakhiri hidup.

Tapi kali ini, sejak Kamis lalu, ada sekian rencana di dalam kepalanya perihal cara apa dan di mana ia akan bunuh diri

“Karena sudah kepalang hancur. Penantian setahun berakhir seperti ini. Usahaku kayak sia-sia semua. Malu juga sama temen-temen. Sama orangtua. Padahal dulu SMA aku nggak goblok-goblok banget,” keluh Rania.

Mengakhiri kesedihan usai gagal UTBK UGM

Rania tak berkenan menyebut profesi dari orangtuanya. Yang jelas, pada dasarnya ia berasal dari keluarga yang berkecukupan. Orangtua Rania juga bukan tipikal orangtua yang selalu menekan.

Itulah mengapa di satu sisi Rania merasa sangat beruntung. Ketika gagal UTBK UGM tahun 2023, orangtua Rania lah yang melegakan hati Rania untuk ambil jeda dulu. Menanti satu tahun lagi untuk berjuang lagi.

“Di kegagalan kedua ini juga begitu. Ayah ibu bener-bener mendampingi. Kali ini mereka berdua bilang, kuliah kampus swasta loh nggak masalah juga,” ungkap perempuan asal Semarang tersebut.

“Bahkan menawarkan juga, misalnya ambil SPMB Mandiri pun siap membiayai. Tapi aku yang mikir, bukannya akan sangat mahal ya kalau lewat SPMB Mandiri? Apalagi ini UGM,” sambung Rania.

Usai gagal UTBK UGM Jogja, Rania mencoba menghapus rencana-rencananya untuk mengakhiri hidup. Setelah ia renungkan dan setelah ngobrol dengan beberapa orang yang gagal UTBK, bunuh diri hanya karena gagal SNBT UTBK rasa-rasanya kok nggak banget.

Kini Rania sedang mencoba mendaftar lewat jalur SPBM Mandiri, tentu masih di UGM Jogja. Ia juga tengah mempersiapkan diri untuk daftar di kampus swasta di Jogja.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Bocah Asal Wonosari Jogja Rela Putus Sekolah untuk Jualan Bakwan Kawi, Dikira Malas Belajar padahal Berkorban demi 4 Adik

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

 

 

 

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2024 oleh

Tags: Jogjajurusan favorit di ugmkampus swasta jogjakampus terbaik jogjakampus top jogjaSNBTUGMugm jogjaUTBKutbk 2024utbk ugm
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.