Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Cerita Mahasiswa UGM Jadi Joki Prakerja Demi Biaya Kuliah, Hasil Sebulan Dua Kali UMR Jogja

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
27 Februari 2024
A A
Gen Z Broken Home asal Jakarta Sukses Jadi ‘Joki Prakerja’, Lulus UGM Tanpa Bantuan Duit Orang Tua.mojok.co

Ilustrasi Cerita Mahasiswa UGM Jadi Joki Prakerja Demi Biaya Kuliah, Hasil Sebulan Dua Kali UMR Jogja (Mojok)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Seorang mahasiswa UGM sudah sejak 2021 lalu membuka jasa sebagai joki Prakerja. Dalam sebulan, ia bisa mengantongi “upah” hampir dua kali UMR Jogja. Dari penghasilannya ini, ia bisa lulus kuliah tanpa sepeser pun bantuan uang orang tuanya.

Bagi Andi* (24), mahasiswa UGM asal Jakarta, semua harus bisa diuangkan untuk bertahan hidup di kerasnya perantauan. Jualan Netflix pernah ia lakukan, dan nyatanya cukup membantunya tetap berpenghasilan selama pandemi Covid-19. Selepasnya, ia memilih menjadi joki program Prakerja karena ternyata lebih menghasilkan.

Cerita bermula sekitar pada pertengahan 2021 lalu, saat pandemi Covid-19 sedang hebat-hebatnya. Hampir setiap hari, tetangga kosnya mengeluh karena selalu gagal lolos program Kartu Prakerja. “Awalnya enggak tahu apa itu Prakerja dan mengapa tetanggaku itu sampe segitunya kecewa karena gagal lolos,” kisah Andi kepada saya, Minggu (24/12/2023) akhir tahun lalu.

Berniat membantu, Andi pun mencari tahu. Ia riset kecil-kecilan soal apa itu Prakerja, bagaimana mekanisme pendaftaran, bagaimana cara lolos, dan sebagainya. Dia pun mencoba peruntungan mendaftarkan tetangga kosnya itu di gelombang berikutnya.

“Ternyata lolos. Akhirnya aku suruh bantu-bantu lagi. Sebagai imbalan aku dikasih setengah dari insentif Prakerja yang dia dapat.”

Makin banyak orang yang minta tolong

Nyatanya, desas-desus tangan ajaib Andi yang berhasil meloloskan tetangganya ke program Prakerja itu langsung jadi buah bibir. Tetangga kos lain–yang mayoritas pengangguran akibat pandemi–pun berbondong minta bantuannya.

Melihat ada peluang, mahasiswa UGM ini pun menyeriusi bidang perjokian tersebut. Ia mulai dengan mendata satu-satu calon kliennya, mengumpulkan berkas dan identitas mereka, hingga membuat perjanjian bermeterai. Kata Andi, meski ini sifatnya “nolongin”, tapi tetap saja harus ada profesionalitas karena melibatkan uang yang tak sedikit.

Di luar dugaan, ternyata ada 10 orang yang minta bantuannya. Total jumlahnya bertambah lagi menjadi 12 orang. Semua orang ini Andi tolong. Mayoritas dari mereka adalah tetangga kos, meski beberapa orang ada yang dari luar.

Hebatnya, 12 orang ia bantu itu semuanya lolos. Mahasiswa UGM ini pun mengaku siap-siap panen cuan kala itu. Sebab, berdasarkan perjanjian, ia berhak menerima separuh dari hasil insentif Kartu Prakerja.

Penghasilan bulanan mahasiswa UGM ini dua kali UMR Jogja

Secara teknis, Andi tak berhenti di tahap mendaftarkan saja. Dalam program Prakerja, ada beberapa pelatihan dan workshop daring yang wajib diikuti para peserta agar insentif bisa cair.

“Jadi secara teknis aku juga gantiin mereka di acara pelatihan dari via Zoom. Mengerjakan tes juga yang sebenarnya soal tesnya sederhana banget,” kata Andi.

Sebagai informasi, insentif dari Prakerja adalah sebesar Rp600 ribu tiap bulan. Ia cair sebanyak empat kali. Artinya, berdasarkan perjanjian, dalam sebulan Andi bisa mengantongi Rp300 ribu dari tiap klien. Ini belum termasuk insentif survei sebesar Rp50-100 ribu per survei.

Jika kita hitung, setidaknya tiap bulan mahasiswa UGM ini bisa mengantongi Rp3,6 juta dari total 12 klien yang ia bantu. Termasuk insentif-insentif lain, jumlahnya bahkan bisa mencapai Rp4 juta.

Jumlah ini berarti dua kali lipat UMP DIY, yang pada 2022 lalu–saat Andi aktif menjoki–angkanya berada di Rp1,8 juta. Lumayan, bukan?

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Mampu beli barang-barang mewah dan lulus kuliah tanpa bantuan ortu.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2024 oleh

Tags: joki prakerjaMahasiswa Jogjamahasiswa ugmpilihan redaksiPrakerjaUGM
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.