Main aman di kampus barunya di Jogja
Usai DO dari UNY, Awan merasa beruntung karena orang tuanya masih memberi kesempatan baginya untuk mengulang kuliah lagi. Singkat cerita, atas beberapa pertimbangan, Awan pun memilih kuliah di kampus lain di Jogja pada tahun 2019.
“Berkaca dari kasus sebelumnya, jadi aku mencoba main aman waktu kuliah. Maksudnya nggak ninggal-ninggal matkuli lagi,” terang Awan.
Kuliah Awan di kampus lain Jogja itu pun terbilang lancar. Paling tidak, tak sesemrawut saat kuliah di UNY sebelumnya. Sehingga ia bisa sampai di proses skripsian.
Meski tak tepat waktu, tapi setidaknya ia bisa sampai di tahap skripsi. Jauh lebih mendingan dari sebelumnya yang, jangankan skripsi, mata kuliah saja banyak yang tercecer dan tidak tuntas.
Namun, petaka terjadi di penghujung masa skripsinya Juni 2024 ini. Ia terpaksa harus mengulang skripsi lagi karena fitnah seseorang: menudingnya menggunakan jasa joki skripsi. Padahal tinggal beberapa hari lagi saja ia sidang.
“Ada cewek dari temenku sendiri yang nggak suka sama aku secara personal, ada dendam personal lah. Si cewek ini bikin laporan palsu ke kampus kalau aku ngejoki,” beber Awan mencoba menahan rasa kesal dan kecewa.
Mengulang skripsi dari awal
Awan bercerita, awalnya ada satu hal yang membuat si cewek temennya mulai tak suka padanya. Padahal Awan sendiri sudah menjelaskan bahwa sebenarnya satu hal tersebut pada dasarnya bercanda saja. (Untuk satu hal tersebut, tidak bisa diceritakan detil di sini).
Yang tak sampai di benak Awan adalah, ternyata si cewek itu sampai berbuat nekat.
Saat mengetahui Awan hendak menjalani sidang skripsi, si cewek mendatangi pihak dosen dan membuat laporan palsu kalau Awan mengerjakan skripsi tersebut dengan memakai jasa joki.
“Langsung dipanggil lah aku ke kampus. Dosenku minta aku ganti judul, ganti variabel, dan lain-lain. Intinya harus ngulang skripsi dari awal lagi,” kata Awan.
Saat itu, Awan tak bisa menahan amarahnya. Hati dan pikirannya kalut. Bagaimana tidak, sidang skripsi yang tinggal menghitung hari, kelulusan yang sudah di depan mata, upaya menebus kesialan di UNY yang nyaris tertebus, tiba-tiba menjadi buram gara-gara fitnah dari cewek temannya sendiri.
Karena sudah begitu kalut, akhirnya Awan sempat “mengancam” si cewek bahwa Awan akan melaporkannya ke kepolisian atas laporan palsu yang merugikan dan pencemaran nama baik. Alhasil, terjadi lah mediasi antara Awan, si cewek, dan pihak dosen di kampus. Di mana pada momen tersebut, si cewek mengakui kesalahannya telah memberikan laporan palsu perihal Awan yang menggunakan jasa joki skripsi.
“Tapi setelah klarifikasi kedua, dosenku tetep minta aku ngerjain skripsi dari awal,” ucap Awan.
“Terlepas aku joki skripsi bener atau nggak, si dosen mau menguji, apakah aku bener bisa nggak ngerjain skripsi,” sambungnya.
Karena tak mau nambah semester lagi apalagi sampai DO lagi seperti di UNY, kini Awan dengan kondisi fiisk, mental, dan pikiran yang sudah sangat lelah masih akan berjuang untuk lulus dari kampus barunya di Jogja itu. Bulan Juli 2024 ini akan ia maksimalkan untuk mengerjakan skripsi dari awal, seperti yang si dosen minta.
Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News