Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Unair Makan Sehari Sekali hingga Cari Sisa untuk Hidup di Surabaya, Uang KIP Kuliah Ludes buat Bantu Orangtua

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
7 Maret 2025
A A
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bertahan hidup dengan makan sehari sekali karena KIP Kuliah diutang orangtua MOJOK.CO

Ilustrasi - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bertahan hidup dengan makan sehari sekali karena KIP Kuliah diutang orangtua. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Harapan Ando (21), bukan nama sebenarnya, untuk kuliah dengan beasiswa KIP Kuliah di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya begitu kuat. Meski orangtuanya sempat tidak menyetujui karena takut bakal membebani keuangan keluarga.

Pasalnya, Ando berpikir, dengan kuliah siapa tahu ijazah S1-nya kelak bisa membantunya untuk mendapat pekerjaan layak. Apalagi ijazah Unair Surabaya. Kampus dengan nama besar umumnya akan menjadi pertimbangan khusus bagi HRD perusahaan.

“Karena latar belakang keluargaku kan pekerja informal. Kerja di pabrik. Serabutan. Gajinya pun pas-pasan,” ujar Ando saat Mojok wawancara belum lama ini. “Jadi aku pengin memperbaiki taraf ekonomi keluarga.”

Kerja di warung bakso sebelum kuliah di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya

Diskusi Ando dengan orangtuanya sempat berlangsung alot. Ando menekankan bahwa dia tidak akan membebani dalam hal biaya. Hanya saja, orangtuanya bersikukuh kalau perkuliahan Ando akan membebani keluarga.

“Waktu itu aku kan daftar KIP Kuliah. Karena perdebatan nggak ada ujung, akhirnya ketemu jalan tengah begini: kalau keterima KIP Kuliah, aku akan kuliah di Unair Surabaya tanpa meminta biaya sepeser pun ke rumah,” beber Ando. “Sementara kalau nggak keterima, aku nggak akan kuliah. Alias kerja dulu.”

Orangtua Ando pun sepakat. Beruntungnya, Ando lolos KIP Kuliah. Kepada orangtuanya dia memastikan tidak akan meminta tambahan biaya sepeser pun. Ando menjamin akan berusaha menghidupi diri sendiri lewat beasiswa KIP Kuliah tersebut.

Karena sudah memastikan begitu, maka Ando pun harus mengumpulkan uang saku sendiri untuk awal-awal berangkat ke Surabaya.

“Waktu itu aku sempat kerja di warung bakso di Nganjuk (tempat asal Ando), buat cari tambahan saku,” kata Ando.

Uang KIP Kuliah tidak untuk diri sendiri

Uang KIP Kuliah yang Ando terima sebesar Rp7.500.000 untuk satu semester (enam bulan). Asumsinya, biaya hidup sebulan di Surabaya di angka Rp1.250.000. Begitu hitungan Ando.

Dalam hitungan Ando, uang segitu cukup untuk kos, dua kali makan, rokok, dan ngopi. Tentu jika cari yang murah-murahan. Lalu jika ada uang lebih, ditabung untuk membeli kebutuhan penunjang kuliah Ando seperti laptop dan lain-lain.

Sayangnya, hitungan dan bayangan itu melenceng dari kenyataan yang Ando hadapi selama kuliah di Unair Surabaya.

“Karena setiap di rumah ada masalah, sering kali uang KIP Kuliah-ku lah yang diutang oleh orang rumah,” beber Ando. Secara detail, Ando menceritakan bagaimana uang KIP Kuliah-nya ludes untuk keperluan rumahnya dalam liputan Uang KIP Kuliah Ludes buat Ngutangi Orangtua hingga Nebus Kakak di Penjara, Buatku Ingin Pergi Jauh dan Tak Pulang-pulang.

Baca halaman selanjutnya…

Makan sehari sekali nasi+Indomie hingga cari snack sisa acara organisasi 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2025 oleh

Tags: kip kuliahkipkunairUNAIR Surabayauniversitas airlangga
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO
Kampus

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Kisah mahassiwa beasiswa KIP Kuliah Aliya Eka Lestiyanti, ibu meninggal kala ia masih berjuang, sampai akhirnya jadi harapan keluarga usai jadi sarjana cumlaude MOJOK.CO
Kampus

Ibu Meninggal kala Saya Masih Berjuang, Jadi Titik Terendah Hidup tapi Bangkit demi Jadi Sarjana Pertama Keluarga

3 November 2025
mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja dihujat. MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja Dihujat karena Flexing dan Dianggap Glamor, padahal Hidupnya Nelangsa

30 Oktober 2025
Beasiswa KIP Kuliah di Tangan yang Tepat: Jadi 2 Bisnis Berkembang meski Dikhianati-Diremehkan, Malah Tak Lupa Kasih “Bantuan” MOJOK.CO
Kampus

Beasiswa KIP Kuliah di Tangan yang Tepat: Jadi 2 Bisnis Berkembang meski Dikhianati-Diremehkan, Malah Tak Lupa Kasih “Bantuan”

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.