Potensi cuan pariwisata
Saya kembali menanyai tentang potensi cuan di dunia pariwisata pada alumni PBI UNY satu ini. Mas Popo tak secara gamblang menyatakan bahwa dunia pariwisata penuh cuan, tapi bisa diandalkan untuk kehidupan. andai tidak, tentu dia tak akan menekuni profesi ini penuh waktu.
Saya juga bertanya wisata Jogja apa yang paling sering dia kunjungi selama jadi sopir bus pariwisata. Mas Popo menjawab kalau Lava Tour Merapi masih jadi juaranya, tiap dapat customer, hampir pasti mengunjungi Merapi. Selain itu dia juga bilang bahwa wisata dengan baju adat lagi ngetren. Sesuai dengan tren sekarang, lah.
Tak mengagetkan jika Lava Tour jadi wisata yang paling sering Mas Popo kunjungi, sebab memang Lava Tour jadi top of mind. Untuk jadi contoh, pada libur Lebaran 2023, ada 9 ribu wisatawan menggunakan jasa wisata ini. Pada libur Lebaran 2024 hari kedua, tercatat 1200 pengunjung yang memacu adrenalin dengan jip tersebut.
Tak ingin berhenti
Saya iseng bertanya, apakah Mas Popo pernah punya keinginan untuk berhenti. Mengingat, pekerjaan jadi sopir bus tak punya jam kerja yang tetap. Capek pasti terasa, dan mungkin malah menjemukan, mengingat tempat yang dia datangi itu-itu saja. Hari ini Merapi, besok Merapi lagi, besoknya bisa Merapi lagi.
Mas Popo tak memungkiri bahwa capek jelas dia rasakan, tapi itu bagian dari pekerjaan. Dia juga nggak kepikiran untuk berhenti, mengingat ini pemasukan utamanya. Alumni PBI UNY ini, lagi-lagi menjelaskan bahwa dunia ini adalah dunia yang sudah dia cintai sejak lama. Jadi, rasa capek yang manusiawi dia rasakan tak menghalanginya untuk kembali mengaspal.
Mahasiswa PBI UNY, jadi ketua BEM, lalu banting setir beneran ke sopir bus pariwisata Jogja memang bukan hal biasa, diterima nalar pun sulit. Tapi inilah yang dijalani Mas Popo dan ribuan mahasiswa pendidikan yang lain, yang justru menemukan kebahagiaan di bidang lain.
Sebenarnya, saya kepikiran untuk nanya apakah dia punya klakson basuri di busnya, tapi saya urungkan.
Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin
BACA JUGA Penjelasan Sopir tentang Anggapan Mending Hilang Satu Nyawa Ketimbang Satu Bus
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.