Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Heran sama Latihan Pencak Silat yang Keras-kerasan hingga Jadi Biang Kerusuhan, di Tapak Suci Keras tapi Harus Empati

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
8 Juli 2025
A A
Tapak Suci, perguruan anti rusuh. MOJOK.CO

ilustrasi - latihan silat Tapak Suci. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dari Tapak Suci, saya belajar bahwa bela diri bukan mengajarkan kekerasan, apalagi sekadar gaya-gayan. Namun, di perguruan silat Tapak Suci, pesilatnya belajar soal akhlak dalam kehidupan selain melatih fisik maupun mental.

***

Dalam latihan pencak silat atau jenis olahraga apapun, kami ditempa secara fisik maupun mental. Untuk menjadi atlet profesional, semua itu harus dilalui tanpa mengeluh. Saya memang bukan atlet profesional, tapi selama latihan pencak silat di perguruan Tapak Suci, saya jadi cukup mengerti esensi dari latihan bela diri.

Dibanding teman-teman silat saya yang lain, tubuh saya terbilang masih berisi tapi daya tahan saya cukup lemah. Misalnya saja, jika disuruh jogging satu putaran atau satu kilometer dalam waktu 6 menit, saya sudah ngos-ngosan nggak karuan. Kadang melebihi target yang ditentukan. Alhasil, saya harus menambah satu putaran lagi sebagai sanksi.

Tak hanya jogging, saya bahkan paling benci jika disuruh sprint. Selain karena selalu kalah jika diadu satu lawan satu, napas saya rasanya sesak setengah mati. Padahal saya nggak punya asma. Tapi namanya juga latihan, nggak mungkin untuk menghindar.

Dididik keras di Tapak Suci itu sudah pasti

“Ayo! Masih kurang itu, tambah lagi. Jangan lembek. Nggak boleh manja!” kata pelatih Tapak Suci saya berulang kali.

Namun, setelah itu kami selalu diberi motivasi. Saya ingat betul ketika latihan Tapak Suci saat kelas 6 SD sekitar tahun 2014. Ada sekitar 10 orang yang ikut latihan bersama saya. Kami pun dilatih secara fisik, mulai dari jogging, push up, sit up, naik turun kursi, dan sebagainya. 

Saat itu, latihan kami memang cukup intens mengingat ada turnamen Airlangga Cup khusus Tapak Suci di tingkat nasional. Kami pun berlatih secara maksimal. Dan gerakan-gerakan yang saya sebutkan tadi, kami harus lakukan secara runtut dan bergantian.

Sudah pastilah otot-otot kami memanas, keringat bercucuran, dan untungnya tidak sampai pingsan. Di sela-sela istirahat, pelatih saya malah melarang minum satu botol air mineral. Alamak, tersiksa sekali kami yang masih berusia 12 tahun pada saat itu. 

Tapak Suci mengajarkan kami empati

Tapi tentu saja, pelatih kami tak segalak itu. Ia memperbolehkan kami minum. Tapi satu botol air mineral harus dibagi ke 10 orang. Saat itu, saya masih belum tahu apa maksud dari ujian ini? Apakah ini termasuk metode latihan dari Tapak Suci?

Barulah saya tahu ketika setiap anak minum dari satu botol air mineral tersebut. Ada yang hanya minum satu tutup, ada yang dua teguk saja, ada yang benar-benar tidak memikirkan teman lainnya hingga menghabiskan air itu lebih dari setengah. 

Baca Halaman Selanjutnya

Latihan untuk membaca karakter

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2025 oleh

Tags: latihan pshtlatihan silatpagar nusaperguruan silatperguruan silat muhammadiyahPSHTtapak suci
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO
Esai

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025
PSHT vs Tapak Suci. MOJOK.CO
Ragam

PSHT dan Tapak Suci, Sama-sama Ajarkan Budi Pekerti Luhur tapi Satu Dikenal Biang Rusuh dan Satu Lagi Anti Tawur

29 Juli 2025
Madiun Kota Pendekar tapi ulah PSHT bikin malu. MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Madiun, Mau Sombong ke Daerah Lain tapi Kena Cap Jelek karena Ulah PSHT hingga Dicap Sarang PKI

28 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.