Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Rumah Makan di Surabaya Tempat Bung Karno Menitip Surat Cinta untuk Gadis Muda

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
24 Februari 2024
A A
Rumah Makan di Surabaya Tempat Bung Karno Menitip Surat Cinta untuk Gadis Muda MOJOK.CO

Ilustrasi Omah Kenangan, rumah makan yang simpan surat cinta Bung Karno untuk Haryati (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pada pertengahan 2022 silam, Omah Kenangan Surabaya cukup menyita perhatian hingga viral di berbagai platform media sosial.

Omah Kenangan sendiri merupakan rumah makan sederhana bergaya vintage. Bangunannya adalah bangunan masa kolonial yang masih otentik. Sehingga, tak ayal jika akhirnya banyak yang tertarik untuk berkunjung. Di samping untuk mencicipi menu makanan yang dijual, juga untuk foto-foto.

Mojok sendiri pernah berkunjung ke rumah makan yang terletak di Jl. Cipunegara, Darmo, Surabaya itu pada Sabtu, (10/9/2022) silam.

Omah Kenangan terbagi menjadi dua bagian. Lantai bawah berfungsi sebagai tempat tinggal si pemilik Omah Kenangan. Sementara lantai dua menjadi rumah makan.

Kesan saat masuk di lantai dua memang tidak seperti sedang berada di rumah makan. Malah lebih terasa seperti di museum.

Sebab, di area lantai dua yang menjadi rumah makan itu, penuh dengan barang-barang antik. Mulai dari kursi, lampu, hingga perabotan, semuanya antik.

Di banyak sudut dinding lantai dua itu juga menempel banyak foto Ir. Soekarno (Bung Karno). Termasuk foto Bung Karno bersama wanita yang ternyata adalah bagian dari keluarga pemilik Omah Kenangan tersebut.

Itulah yang kemudian membuat Omah Kenangan Surabaya menyedot antusiasme banyak kalangan untuk berkunjung. Apalagi sempat beredar narasi bahwa rumah tersebut menjadi saksi romantika hubungan Bung Karno dengan si wanita itu.

Gadis penari dari Surabaya yang memikat Bung Karno

Adapun pemilik sekaligus pengelola rumah makan Omah Kenangan Surabaya saat ini adalah Enny Wisnu Wulandari, perempuan paruh baya yang mengaku sejak muda hobi memasak.

Hobi yang kemudian membuatnya memilih berjualan makanan. Sebelumnya sempat berpindah-pindah kios. Sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan Omah Kenangan sebagai rumah makan baru.

“Kalau di rumah sendiri kan sudah nggak mikir biaya sewa dan bisa sedikit lebih santai. Jadi di samping hemat energi juga hemat biaya,” ujarnya kepada Mojok waktu itu.

Enny sendiri mengaku sebagai keponakan dari Haryati, wanita yang kemudian menjadi istri dari Bung Karno.

“Ibu Haryati itu anak terakhir dari delapan bersaudara, Ibu saya, Soeharlin, itu kakaknya pas, anak nomor tujuh. Jadi saya ini keponakan Bu Haryati,” jelas Enny.

Berdasarkan penuturan dari Enny, pun yang tertulis dalam buku My Friend the Dictator (1967) karya Cindy Adams, Haryati adalah istri Bung Karno setelah Ratna Sari Dewi.

Iklan
Rumah Makan di Surabaya Tempat Bung Karno Menitip Surat Cinta MOJOK.CO
Foto Bung Karno dan Haryati di Omah Kenangan Surabaya. (Aly Reza/Mojok.co)

Bung Karno menikahi Ratna Sari Dewi pada 1962. Lalu setahun kemudian, tepatnya pada 21 Mei 1963, Bung Karno menikahi Haryati yang saat itu masih berusia 23 tahun. Sementara Bung Karno saat itu sudah 63 tahun.

Bung Karno terpikat dengan Haryati dalam sebuah momen ketika Haryati menari di Istana Bogor.

Surat cinta Bung Karno untuk Haryati

Sejak menikah, dalam ingatan Enny, Bung Karno tak pernah mampir ke rumah keluarga Haryati yang saat ini menjadi Omah Kenangan itu. Meskipun ia terbilang sering melawat ke Surabaya.

Jika Haryati kebetulan pulang ke Omah Kenangan itu, ia selalu sendiri, Bung Karno tak menemani.

Namun, itu hanya sejauh yang Enny ingat saja. Sebab, saat Haryati menjadi istri Bung Karno, Enny masih kanak-kanak. Bisa jadi tak banyak mengingat.

“Cuma memang beberapa kali Bung Karno nitip dibawakan masakan dari sini sama Bu Haryati,” jelas Enny.

Omah Kenangan memang tak merekam bagaimana romantika Bung Karno dan Haryati. Akan tetapi, setiap kali Haryati pulang ke Omah Kenangan dan Bung Karno tak ikut serta, presiden pertama RI itu kerap kali mengirimi Haryati surat cinta.

“Surat itu saya temukan waktu bersih-bersih berkas milik ibu saya, lalu saya simpan,” ungkap Enny.

Sayangnya, saat berkunjung ke Omah Kenangan, Mojok tak berkesempatan untuk melihat wujud dan isi surat cinta Bung Karno untuk Haryati tersebut.

Omah Kenangan bukan untuk mengenang Bung Karno dan Haryati

Di antara narasi yang ramai mengiringi viralnya Omah Kenangan Surabaya ini adalah tentang adanya kenangan antara Bung Karno dan Haryati.

Padahal, seperti yang Enny tegaskan sebelumnya, hal itu tidak ada. Pemilihan nama Omah Kenangan juga sebenarnya tak ada unsur dramatis.

“Rumah ini menyimpan kenangan keluarga kami, ya sudah dinamakan Omah Kenangan,” tegas Enny sembari menekankan bahwa kenangan yang dimaksud bukanlah kenangan antara Bung Karno dan Haryati.

Bagi penikmat kuliner, Omah Kenangan Surabaya cukup recommended untuk masuk list kunjungan.

Sebab, meskipun menu makanan yang tersaji adalah masakan rumahan, tapi rasanya tak kalah dengan menu restoran. Masakan Enny benar-benar nikmat.

Sementara bagi yang hobi foto-foto atau sekadar bikin ngonten, nuansa vintage dari Omah Kenangan sangat cocok untuk jadi objek foto atau kontenmu.

Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Menelusuri Bebek Purnama yang Pertama di Surabaya, Ternyata Tidak Buka Cabang 

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2024 oleh

Tags: Bung KarnoOmah Kenanganpilihan redaksirumah makanSurabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.