Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Jualan Sapi, Tukang Foto KTP Keliling, dan Pekerjaan Lain Sebelum Sultan HB X Jadi Raja Keraton Yogyakarta

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
9 Maret 2024
A A
Jualan Sapi, Tukang Foto KTP Keliling, dan Pekerjaan Lain Sebelum Sultan HB X Jadi Raja Keraton Yogyakarta MOJOK.CO

Jualan Sapi, Tukang Foto KTP Keliling, dan Pekerjaan Lain Sebelum Sultan HB X Jadi Raja Keraton Yogyakarta. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di Yogyakarta, tanggal 7 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Tingalan Jumenengan Dalem atau Peringatan Ulang Tahun Kenaikan Takhta Sri Sultan HB X. Tahun 2024 merupakan peringatan ke-35. 

Sebelum menjadi raja, Sri Sultan HB X memiliki nama kecil BRM Herjuno Darpito, ketika menginjak dewasa dan menjadi putra mahkota namanya menjadi KGPH Mangkubumi. Secara resmi ia menjadi Raja Keraton Yogyakarta pada 7 Maret 1989 setelah ayahandanya Sri Sultan HB IX mangkat pada 2 Oktober 1988.

Tahun ini, Keraton Yogyakarta memperingati Kenaikan Takhta Sultan HB X dengan Kirab Trunajaya sepanjang Jalan Malioboro hingga Pagelaran Keraton Yogyakarta mulai pukul 16.00 WIB. 

Tidak banyak yang tahu kehidupan masa kecil hingga masa dewasa sebelum naik takhta menjadi Raja Keraton Yogyakarta. Ternyata kehidupan pemilik nama kecil KGPH Mangkubumi ini penuh warna. 

Hobi dengarkan radio di bawah pohon asam

Sri Sultan HB X lahir 2 April 1946 Masehi atau dalam kalender Jawa tahun 1877 dengan nama BRM Herjuno Darpito. Ayahandanya adalah Sri Sultan HB IX dan ibunya KRAy Windyaningrum.

Seperti anak-anak pada umumnya, Herjuno Darpito suka bermain. Diceritakan dalam buku “Lenggahing Harjuno, Sultan, Takhta, dan Kedaulatan” yang diterbitkan Kagungan Dalem Museum Keraton Yogyakarta ia bersama teman-teman masa kecilnya. Hobinya adalah main bentik, kelereng, dan layangan.

Salah satu hobi masa kecilnya bersama teman-teman adalah mendengarkan radio di bawah pohon asam jawa. Tidak dijelaskan apa yang didengarkan Sultan HB X di radio bersama teman-temannya.

Tukang foto KTP keliling, jualan sapi hingga lincak

Memasuki masa dewasa BRM Herjuno Darpito aktif dalam berbagai kegiatan. Meski putra seorang raja, ia tak gengsi terjun di dunia usaha yang orang-orang biasa lakukan. Misalnya saja jadi tukang foto KTP keliling. Ia blusukan ke kampung-kampung untuk memotret orang-orang yang akan membuat KTP. 

Pekerjaan tukang foto KTP keliling ini Herjuno Darpito lakukan saat masih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Hobi fotografi ini sudah Herjuno Darpito tekuni sejak masih kanak-kanak. 

Herjuna Darpito kemudian mengasah kemampuan bisnisnya dengan jualan batik. Ia membawa batik-batik dari Yogyakarta dan menjualnya hingga Semarang dan Surabaya. Selain jualan batik, pada saat bersamaan, Herjuno Darpito muda juga jual beli sapi. 

Ia datang ke Gunungkidul untuk kulakan sapi, lantas menjualnya kembali di Yogyakarta. Ia juga kulakan lincak atau mebel dari bahan bambu ke Surabaya dan menjualnya kembali di Yogyakarta. Usaha itu masih Herjuno Darpito hingga awal-awal menikah dengan Tatiek Drajad Supriastuti atau GKR Hemas.

Baca halaman selanjutnya

Sultan HB X pernah tekuni bisnis film 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2024 oleh

Tags: keraton YogyakartaLenggahing Harjunopilihan redaksisultan hb xYogyakarta
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO
Ragam

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.