Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Biasa Titip Motor di Penitipan Terminal, Sekali Inapkan Motor di Parkiran Stasiun Langsung Nyesel Berhari-hari karena Tarif Inap

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
25 Juni 2025
A A
Terbiasa inapkan motor di penitipan terminal, sekali nitip di parkiran stasiun berujung menyesal kena tarif inap mahal MOJOK.CO

Ilustrasi - Terbiasa inapkan motor di penitipan terminal, sekali nitip di parkiran stasiun berujung menyesal kena tarif inap mahal. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kaget saat bayar tarif inap di parkiran Stasiun Lempuyangan

Sekembali di Jogja, saat berjalan dari pintu keluar menuju parkiran Stasiun Lempuyangan, saya sudah menyiapkan uang Rp12 ribu untuk membayar tarif inap ke petugas.

Akan tetapi, baru juga menstarter motor, saya langsung berhadapan dengan informasi terkait parkir inap di parkiran Stasiun Lempuyangan. Saya langsung menelan ludah kala mengetahui kalau tarif inapnya adalah Rp15 ribu per 24 jam.

Tak sempat saya menghitung berapa total yang bakal saya keluarkan selama menginapkan motor. Batin saya sudah terlanjur diselimuti rasa sesal.

Setelah dihitung petugas, makin menyesallah saya karena saya harus membayar sebesar Rp60 ribu. Bagi orang yang terlanjur terbiasa menginapkan motor di penitipan terminal, angka itu tentu terasa sangat besar. Tak lebih hemat pula dari misalnya saya dan istri ke Stasiun Lempuyangan menggunakan taksi online.

Pasalnya, jika naik taksi online, sekali keberangkatan dari kos kami di Plosokuning, Ngaglik, bisa mencapai Rp40 ribu. Untuk pulang pergi, artinya kami menghabiskan Rp80 ribu.

Sementara saya masih belum tahu, apakah ada penitipan motor di luar parkiran Stasiun Lempuyangan, Jogja, sebagaimana umumnya saya jumpai di terminal. Barangkali mematok tarif inap yang jauh lebih murah daripada di dalam stasiun sendiri.

Tapi keamanan lebih terjamin

Tapi istri mencoba memberi saya rasionalisasi atas “mahalnya” tarif inap di parkiran stasiun. Paling tidak, keamanan lebih terjamin. Sehingga saya tidak perlu merasa waswas kalau-kalau motor saya bakal digondol orang.

Karena sebelum keluar, petugas akan melakukan pengecekan berlapis. Tidak hanya dari karcis inap yang saya sodorkan, tapi juga harus menunjukkan bukti STNK.

Selain itu, petugas parkir di parkiran Stasiun Lempuyangan, Jogja, juga “benar-benar bekerja”. Karena selain merapikan letak motor yang terpakir, petugas juga sigap membantu jika ada orang yang kesulitan mengeluarkan motornya dari jepitan motor lain.

Berbeda misalnya di penitipan motor dekat terminal. Situasinya agak gambling. Sebab, ada penitipan yang melakukan pengecekan berlapis, tapi ada juga yang bermodal hanya mengecek karcis. Itupun kadang tidak dicek. Hanya diterima lalu disobek. Tentu cukup rawan.

Belum lagi, sepengalaman saya mencoba beberapa penitipan motor, ada yang memang memberi treatment terbaik: penjaga sigap menata dan membantu. Tapi ada juga yang cuek-cuek aja. Hanya menyediakan tempat menitip.

Tapi mengeluarkan uang Rp60 ribu untuk parkir motor dari yang biasanya hanya Rp9 ribu sampai Rp12 ribu? Duh, sesalnya entah kenapa masih terasa sampai sekarang.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Iklan

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2025 oleh

Tags: parkiran stasiunpenitipan motorpenitipan motor dekat terminal giwanganpenitipan motor dekat terminal jomborpilihan redaksitarif inap stasiun
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO
Ragam

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.