Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Frustrasinya Mahasiswi Yatim Piatu Aceh, Berjuang Jadi Sarjana tapi Jurusan Malah Ditutup Pas Sudah Semester 5

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
20 Februari 2024
A A
Frustasinya Mahasiswi Yatim Piatu Aceh, Berjuang Jadi Sarjana tapi Jurusan Ditutup Pas Sudah Semester 5 MOJOK.CO

Ilustrasi mahasiswi yatim piatu Aceh yang berjuang jadi sarjana. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tumbuh besar di panti asuhan, tanpa ayah dan ibu, tak membuat mahasiswi yatim piatu asal Aceh ini berkecil hati untuk meraih mimpi-mimpinya. Dengan segala kepedihan dalam hidupnya, ia berhasil menjadi sarjana meski sempat terancam berhenti kuliah lantaran jurusannya ditutup oleh pemerintah.

Kisah ini datang dari Nurhazizah Nasution (25) pada 2022 lalu, sesaat setelah ia wisuda dari UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Tepatnya pada Rabu, (24/8/2022). Mahasiswi yatim piatu itu lulus dari prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan IPK 3,35.

Nurhazizah memang tidak lulus tepat waktu. Ia lulus di semester 10. Meskipun juga tidak telat-telat amat. Namun, perempuan asal Kota Meulaboh, Aceh Barat itu tetap patut merayakan gelar sarjananya.

Sebab, Nurhazizah harus melalui perjalanan penuh kepedihan sebelum akhirnya bisa menjadi seorang sarjana.

Jadi mahasiswi yatim piatu usai ayah meninggal, ibu pergi tanpa kabar

Kepedihan Nurhazizah bermula saat ia masih berusia empat tahun. Sang ayah meninggal dunia. Otomatis, kondisi ekonomi keluarganya pun ikut carut-carut. Kata Nurhazizah, untuk makan saja benar-benar susah.

Keadaan tersebut disinyalir membuat ibu Nurhazizah meninggalkannya tanpa kabar. Entah ke mana.

“Saya bersama abang dan adek tinggal dengan nenek (setelah ayah meninggal dan ibu pergi),” ungkap Nurhazizah seperti yang termuat dalam website resmi UIN Ar-Raniry.

Sejak saat itu, bisa dibilang status Nurhazizah tidak lagi yatim, tapi juga yatim piatu. Sebab, meskipun sang ibu masih hidup, tapi ia seperti tak memiliki ibu karena meninggalkannya begitu saja.

Masuk panti asuhan

Karena sang nenek juga bukan orang berpunya, tentu sulit untuk menanggung tiga anak sekaligus: Nurhazizah beserta abang dan adiknya. Apalagi untuk menyekolahkannya. Makan saja susah, mana ada biaya untuk sekolah.

Oleh sebab itu, sang nenek pun memutuskan untuk menitipkan Nurhazizah ke panti asuhan, tepatnya di Panti Asuhan SOS Childrens Village Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Dengan berat hati dan nelangsa, Nurhazizah pada akhirnya tak punya pilihan lain. Kondisi memaksa ia harus terpisah dengan keluarganya. Ia mencoba menikmati kehidupan di panti asuhan, sebagai seorang anak tanpa orang tua (kandung).

Akan tetapi, dari panti asuhan itu Nurhazizah mendapat akses pendidikan yang memadai dari jenjang ke jenjang melalui SOS Social Center. Sebuah program dari SOS Childrens Village Meulaboh dalam rangka penguatan bagi keluarga, penyuluhan kesehatan, dan konsultasi psikologi.

Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak memiliki akses ke pelayanan penting, seperti akses pendidikan kesehatan dan mendapatkan dukungan secara psikologi.

Melalui program tersebut Nurhazizah menempuh pendidikan dari SD Negeri 5 Meulaboh, lanjut ke SMP Negeri 3 Meulaboh, SMK Negeri 3 Meulaboh, hingga kemudian ke perguruan tinggi.

Iklan

“Usai tamat di SMK Negeri 3 Meulaboh, pihak yayasan menawarkan dua pilihan bagi anak-anak yang tinggal di panti, mau melanjutkan kuliah ke jenjang D-III atau kerja,” kenang Nurhazizah.

“Aku memilih kuliah D-III Ilmu Perpustakaan di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry. Ada beasiswa, tapi sampai semester 6,” imbuh mahasiswi yatim piatu asal Aceh tersebut.

Hanya saja, hidup lagi-lagi memberi kejutan tak terduga pada Nurhazizah. Ia terancam berhenti kuliah padahal sudah masuk semester 5.

Baca halaman selanjutnya…

Jadi korban penutupan jurusan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2024 oleh

Tags: Acehmahasiswipilihan redaksisarjanayatim piatu
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.