Bagi kebanyakan orang Surabaya, Unair adalah kampus prestisius dan dianggap lebih mentereng dibanding kampus selainnya. Namun, saya sebagai alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi di sana justru merasa iri dengan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur.
***
Saya tak pernah punya keinginan merantau usai lulus SMA, maka pilihan yang saya punya saat itu adalah melanjutkan kuliah ke perguruan negeri tinggi yang ada di Surabaya. Sejak kelas 12, saya sudah berkeinginan masuk Jurusan Ilmu Komunikasi tapi masih kebingungan dalam memilih kampus.
Seperti anggapan yang ada di masyarakat, Universitas Airlangga (Unair) adalah salah satu kampus favorit dengan prestasi tingkat global di Indonesia. Oleh karena itu, saya menetapkannya jadi pilihan kampus pertama.
Namun, tentu saja saya harus punya plan B alias memilih kampus lain yang ada di Surabaya kalau seandainya saya tidak diterima. Setelah saya mencari tahu soal Jurusan Ilmu Komunikasi di beberapa kampus, saya pun memilih Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur yang punya akreditasi A.
Tidak tahunya, saya pernah ada rasa menyesal karena diterima di Unair bukan UPN Veteran Jawa Timur. Ada perasaan iri ketika mahasiswa di UPN Veteran Jawa Timur memamerkan fasilitas dan pembelajaran yang mereka punya, bahkan cerita sukses alumninya.
Dulu bangga jadi mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Unair
Mulanya di masa orientasi mahasiswa, saya merasa biasa saja dan malah bersyukur karena bisa diterima di Unair. Orientasi Jurusan Ilmu Komunikasi kami memang unik. Jauh dari kata senioritas. Bisa dibilang jauh lebih asyik dan mendidik, tak pelak membuat mahasiswa jurusan lain iri.
Di masa orientasi mahasiswa saya saat itu, penugasan yang kami dapatkan cukup relevan dengan jurusan kami. Salah satunya, membuat parodi film bersama anggota kelompok atau lomba fotografi. Selebihnya, kami lebih banyak bermain untuk bonding.
Konsep HIMA kami pun berbeda dengan jurusan lain, bahkan yang saya tahu juga berbeda dengan UPN Veteran Jawa Timur. Namun, layaknya ekstrakurikuler yang bisa dipilih oleh tiap mahasiswa, HIMA kami membagi divisi sesuai minat masing-masing mahasiswa.
Ada club desain (COCO), visual kreatif (AV), fotografi (COMMIC), membedah dan mengulas film (PEEPING), mempelajari public relations (PURE), Student Event Organizer (SEO), radio (ROCS), fun match berbagai cabang olahraga (COMMPOR), menulis (KOMA).
Yang lebih bikin saya bangga lagi, Unair punya beberapa fasilitas yang menunjang itu semua. Salah satu yang menonjol adalah Mini Theatre yang biasa digunakan mahasiswa untuk weekly screening. Biasanya, mahasiswa PEEPING rutin menggunakan fasilitas tersebut.
Namun, kebanggan ini tak berlangsung lama saat saya mengetahui lebih dalam tentang fasilitas dan alumni di UPN Veteran Jawa Timur.
Baca Halaman Selanjutnya
Kesalahan yapping ke mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur












