Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

Jogja Krisis Air, Pemerintah Malah Bikin Proyek yang Menghambat Sumber Air

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
20 Januari 2025
A A
Sultan HB X raja Jogja. MOJOK.CO

Ilustrasi - Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

80 tahun yang lalu, Sri Sultan Hamengkubuwono bertemu dengan pemuda Indonesia. Setelah lama tak bersua, orang nomor satu di Jogja itu kembali mengumpulkan para Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama. Kali ini, ia ingin mengajak para pemuda untuk menjaga lingkungan, mengingat Jogja tengah mengalami krisis air.

 ***

Sri Sultan Hamengkubuwono X turun dari mobilnya pukul 09.02 WIB di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta pada Senin (20/1/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh para perwakilan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.

Orang nomor satu di Jogja itu tampak menyapa tamu undangan, hingga duduk di ruang transit VVIP dan VIP. Tak perlu waktu lama bagi Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk bercengkrama dan mencairkan suasana. Dalam percakapan itu, ia bahkan membahas soal kebiasaannya merokok di samping membahas rencana kampanyenya soal lingkungan.

“Rokok ini untuk menghidupkan petani tembakau,” ucapnya disambut tawa para pemuda. “Nikmatilah umur,” lanjutnya sambil menghisap sepuntung rokok di tangannya.

Percakapan itu terus mengalir hingga membahas topik utama: krisis air.

Mempertanyakan konsep kebhinnekaan

Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhass.

Kalimat pujian ini menjadi doa pembuka dalam acara menanam 100 pohon langka yang dihadiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan pengurus pusat organisasi pemuda lintas agama. Kalimat itu berasal dari umat Buddha yang artinya Terpujilah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna.

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku agak terkejut karena baru pertama kali ini, dalam suatu acara besar, doa pujian umat Buddha menjadi pembuka. Sebab biasanya yang membuka selalu kelompok dari mayoritas.

“Bagi saya luar biasa. Saya tidak ada masalah,” ucapnya di Nawang Jagad, Jogja

Dia sendiri bertanya-tanya soal konsep kebhinnekaan yang dianut para pemimpin negeri ini. Menurutnya, berbeda-beda tidak harus menjadi satu. Justru, yang “satu” ini yang harus mengakui kebhinnekaan atau perbedaan.

Dengan begitu, tidak ada mayoritas dan minoritas. Semua, sekecil apapun perbedaan itu harus dihargai dan dilindungi oleh konstitusi.

“Jadi tidak ada dominasi. Kalau dominasi ya, apa-apa nanti hanya Islam sama orang Jawa,” katanya. Termasuk untuk merawat lingkungan, mereka bisa saling bekerjasama.

Pemerintah ngeyel

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2025 oleh

Tags: jogja krisis airkerusakan lingkungankrisis airsultan hb x
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Menghidupkan Kembali Air Muria.MOJOK.CO
Ragam

Menghidupkan Kembali Air Muria

16 Oktober 2025
Kehidupan nelayan di Kenjeran Surabaya makin hari makin sengsara gara-gara SWL MOJOK.CO
Ragam

Nasib Nelayan di Kenjeran Surabaya Makin Hari Makin Suram karena Ambisi Orang Kaya

4 November 2024
Jualan Sapi, Tukang Foto KTP Keliling, dan Pekerjaan Lain Sebelum Sultan HB X Jadi Raja Keraton Yogyakarta MOJOK.CO
Catatan

Jualan Sapi, Tukang Foto KTP Keliling, dan Pekerjaan Lain Sebelum Sultan HB X Jadi Raja Keraton Yogyakarta

9 Maret 2024
Tiba-tiba Krido Suprayitno Minta Maaf ke Sultan HB X dan Masyarakat MOJOK.CO
Kilas

Tiba-tiba Krido Suprayitno Minta Maaf ke Sultan HB X dan Masyarakat

24 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.