MOJOK.CO – Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai yang paling banyak mengusung artis atau selebriti sebagai caleg pada Pemilu 2024. Tidak heran apabila partai ini sering diplesetkan menjadi Partai Artis Nasional.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) sudah menetapkan 9.919 calon dalam Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI Pemilu 2024. Ribuan bakal calon ini berasal dari 24 partai politik (parpol) peserta pemilu.
Di antara ribuan bakal caleg yang tercatat dalam DCS, terdapat kurang lebih 76 nama yang akrab di telinga masyarakat karena berstatus sebagai artis atau selebriti. Mereka kerap muncul di layar televisi maupun platform media sosial sebagai musisi, pendakwah, pelawak, pemain sinetron, presenter, hingga chef.
PAN menjadi partai yang paling banyak mengusung artis dan selebriti sebagai bakal caleg 2013. Tercatat ada 17 artis dan selebriti yang maju dari PAN. Setelahnya ada PDIP yang tercatat 14 orang, dan Perindo yang sebanyak 11 orang.
Partai Artis Nasional?
Banyaknya sosok ternama yang menjadi bakal caleg dari PAN menjadikan partai berlogo matahari putih itu kerap dipelesetkan menjadi Partai Artis Nasional. Namun, kalau mau menelisik lebih jauh, citra partai artis itu semakin menguat belum lama ini.
Kalau mau dibandingkan dengan Pemilu 2019, sebenarnya citra PAN sebagai partainya artis belum sekental sekarang. Pada saat itu, partai yang mengusung artis paling banyak adalah Partai Nasional Demokrat alias NasDem. Sebanyak 37 caleg tercatat dalam Daftar Calon Tetap (DCT). Sementara PAN hanya mengusung 9 caleg.
Imaji PAN sebagai partainya artis semakin kuat menjelang Pemilu 2024 ini. Tepatnya ketika perekrutan para artis terjadi dalam waktu yang berdekatan. Berawal dari presenter Surya Utama alias Uya Kuya yang masuk partai ini pada akhir 2022 lalu. Setelahnya PAN merekrut Verrel Bramasta, pemengaruh yang memiliki ribuan pengikut Instagram. Beberapa nama-nama yang sempat digandeng PAN ada Selvi Kitty, Elly Sugigi, Bebizie, Marisya Icha, Tom Liwafa.
Beberapa nama yang direkrut PAN itu lolos dalam DCS. Adapun 17 bakal caleg artis dari PAN ada Adelia Wilhelmina, Astrid Kuya, Bebizie, Desy Ratnasari, Eko Patrio, Eksanti, Ely Sugigi, Haji Faisal, Lula Kamal, Opie Kumis, Primus Yustisio, Selvi Kitty, Pasha Ungu, Tom Liwafa, Uya Kuya, Verrel Bramasta, dan Virnie Syafitri Ismail.
Efektifkah mengusung caleg artis?
Sudah menjadi rahasia umum, mengusung artis dan selebriti sebagai caleg merupakan jalan pintas paling mudah untuk meningkatkan keterpilihan parpol di mata publik. Mengingat, artis dan selebriti sudah memiliki modal tenar atau terkenal sehingga publik sudah tidak asing lagi dengan sosok-sosoknya.
Akan tetapi, tulisan Mojok sempat menjelaskan, strategi-strategi semacam itu sebenarnya bisa tidak efektif karena popularitas artis maupun selebriti kebanyakan bergantung pada kontroversi dan viralnya isu dalam mencari sensasi. Popularitas semacam ini tidak bisa meningkatkan elektabilitas artis itu sendiri maupun parpol yang mengusung.
Di sisi lain, menggunakan artis sebagai alat pendongkrak suara hanyalah langkah instan yang sebenarnya tidak efektif. Memang, artis-artis ini bisa mendapat respon dari masyarakat rural, tapi tidak dengan masyarakat urban. Nama besar kini lebih dilihat sebagai tempelan saja, masyarakat urban mulai mempertimbangkan jaringan yang memang sudah kuat di daerah pemilihan masing-masing.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Emangnya Kenapa kalau Artis Jadi Caleg? dan tulisan menarik lainnya di Kanal Pemilu