Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Menelisik Istilah “Pak Lurah” yang Melekat ke Jokowi

Kenia Intan oleh Kenia Intan
17 Agustus 2023
A A
Jokowi menyinggung istilah "Pak Lurah" dalam pidato

Presiden RI Joko Widodo membacakan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR 2023 (Dok: YouTube DPR RI)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Pak Lurah” panggilan dari kalangan elite

Istilah yang melekat ke Jokowi merupakan kode panggilan di kalangan elite parpol. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menjelaskan bahwa sebutan itu menunjukkan rasa cinta para elite ke Jokowi. Perasaan tersebut tidak berlebihan mengingat tingkat  kepercayaan publik ke pemerintahan yang tinggi.

Terkait pernyataan tegas Jokowi mengenai kode, Said mengungkapkan, sikap itu sebenarnya tanda bahwa sebagai seorang presiden Jokowi tetap berdiri kokoh.

“Dia tidak ikut-ikut langgam partai politik karena sadar betul,” ujar Said, melansir dari CNN Indonesia, Rabu (16/8/2023).

Sumber lain menjelaskan, sebutan ke Jokowi bisa muncul karena mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno. Pada saat itu Jokowi masih menjadi calon Presiden Pemilu 2014. Try Sutrisno bertemu dengan Jokowi di tempat pemungutan suara, mereka bertegur sapa dan sempat ngobrol. Kemudian, sambil menunjuk Jokowi, Try Sutrisno mengungkapkan Jokowi sebagai lurah kawasan Menteng.

“Ini kan lurah kita,” kata Try Sutrisno, mengutip dari Merdeka.com. 

Berbeda cerita, istilah lurah yang melekat pada presiden sebenarnya bukan hal baru. Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP, Romahurmuziy alias Rommy, mengungkapkan bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah mendapat panggilan serupa.

Rommy tidak tahu secara pasti asal mula panggilan itu. Namun, Rommy meyakini, istilah itu muncul karena jabatan presiden yang disegani, bukan karena sosok Jokowi. Pernyataan ini berseberangan dengan pendapat pihak PDIP sebelumnya.

“Kalau Pak Jokowi sebenarnya bukan disebut lurah karena Jokowinya, tetapi karena Presiden. Karena zaman Pak SBY dulu pun sudah dipanggil lurah,” jelas Rommy dalam detik.com, Rabu (16/8/2023).

“Kebiasaan elite-elite sebelumnya, ya kita panggil lurah saja,” imbuh dia.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Ini Kata-kata yang Hilang dan Paling Sering Muncul dalam Pidato Kenegaraan Jokowi di Senayan!

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2023 oleh

Tags: jokowiLurahPemilu 2024
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.