MOJOK.CO – Baru-baru ini, beredar rumor bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha akan turun dari jabatannya dan digantikan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.
Isu ini menyeruak setelah muncul beberapa spanduk atau baliho di beberapa titik jalanan ibu kota bertulis “PSI itu Projo Pro Jokowi”. Dalam baliho tersebut, terpampang pula foto sosok yang baru saja dilantik sebagai Menkominfo yang baru itu.
Rumor semakin santer setelah Giring mengunggah video yang dianggap sebagai sinyal dirinya akan mundur dari jabatannya tersebut.
“Hai, gue Giring Ganesha. Dan beberapa hari ini ‘kan terjadi keriuhan-keriuhan di perpolitikan, it’s okey, ya. Menjelang pemilu lah, biasa kaya gini. Dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh. So, enjoy this video ya guys,” kata Giring, dalam pembuka video yang ia unggah di Instagram pribadinya, @giring, Selasa (8/8/2023) lalu.
Melalui video tersebut, Giring berefleksi bahwa sejatinya PSI merupakan wadah yang memang disiapkan untuk melindungi dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkiprah dalam dunia politik. Jadi, lanjut Giring, alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip antimahar dan egaliter itu “tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan”.
“Jadi kalau dipikir-pikir, ini sesuatu yang mungkin sulit ditemukan di partai lain. Kekurangan bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki. Tapi kalau semuanya sudah hancur lebur, maka semua tidak ada artinya lagi,” ujarnya.
Di akhir video, Giring bahkan menegaskan bahwa dirinya siap mengembalikan mandat sebagai Ketua Umum kepada Dewan Pembina Partai. Ia mengatakan, kini sudah saatnya “mengembalikan partai kepada para pemilik suara yakni generasi muda”.
“Karena gue udah tua, jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” pungkasnya, menutup video.
PSI ketemu Projo, eh, Giring enggak diajak
Sinyal kuat bakal dicopotnya Giring dari jabatannya juga makin terasa setelah pada pekan lalu, PSI bertandang ke kantor pusat Projo di Jakarta Selatan. Dalam kunjungannya pada Kamis (10/8/203) sore, PSI datang tanpa mengajak Giring.
Pihak PSI sendiri menjelaskan bahwa alasan Giring tak ikut karena alasan kesehatan. Namun, sebelum bertandang ke markas Projo, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengakui telah membaca “pesan Giring” dan memahami maksudnya.
“Pesan” yang dimaksud di sini adalah video Giring yang menegaskan “siap mengembalikan partai ke tangan pemilik aslinya”.
“Saya membaca pesan itu, itu bentuk kepedulian Bro Giring pada partai yang dipimpinnya. Kami memang punya komitmen untuk regenerasi,” jelas Grace.
Sementara dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam, Grace menyampaikan bahwa kedua belah pihak hanya berusaha menyamakan visi. Termasuk sikap mereka terkait peta politik terkini, pengaruh Generasi X dan Z dalam politik, serta pemenangan Pilpres 2024.
Melalui rilis hasil pertemuan yang disebar Bendahara Umum Projo, Panel Barus, isi pertemuan itu menghasilkan tiga hal. Pertama, baik PSI maupun Projo masih menunggu komando Jokowi untuk bersikap di Pilpres 2024. Kedua, baik PSI maupun Projo bersepakat bahwa kepemimpinan ke depan harus melanjutkan pembangunan era Jokowi.
Serta yang ketiga, PSI dan Projo bakal mengelaborasi kepemimpinan anak muda ke depan. Menurutnya, pengaruh pemilih muda bakal signifikan di Pemilu 2024 nanti.
Apa kata Budi Arie?
Sementara Ketum Projo Budi Arie masih menganggap angin lalu isu yang menyebut dirinya akan menggantikan Giring sebagai Ketum PSI yang baru. Kata Budi Arie, hal tersebut “masih sekadar gosip”.
“Tanya mereka [PSI] aja dong. Itu gosip doang,” katanya, saat ditanya wartawan soal rumor tersebut.
Budi Arie menjelaskan, dirinya amat mengapresiasi kedekatan antara PSI dan Projo. Sebab, terjalinnya kedekatan partai dengan relawan bisa membentuk persatuan bangsa.
Namun, untuk saat ia mengaku masih ingin fokus bekerja. Seperti yang diketahui, sejak diangkat sebagai Menkominfo RI yang baru, Budi Arie sudah dibebankan banyak PR dari Presiden Jokowi.
“Kita fokus kerja aja. Fokus kerja sesuai perintah Pak Presiden,” pungkasnya.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Capres Gandeng Influencer, padahal Belum Tentu Bisa Mengeruk Banyak Suara
Cek berita dan artikel lainnya di Google News