Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Konter

Penyesalan Saya Setelah Menggunakan MacBook Pro M1 dan iPhone 6s

Yang saya sesalkan, kenapa nggak dari dulu saya lakukan ini! Persis ketika saya pakai iPhone 6s dulu.

Isidorus Rio Turangga Budi Satria oleh Isidorus Rio Turangga Budi Satria
9 Januari 2023
A A
Penyesalan Saya Setelah Menggunakan MacBook Pro M1 dan iPhone 6s MOJOK.CO

Ilustrasi Penyesalan Saya Setelah Menggunakan MacBook Pro M1 dan iPhone 6s. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sebuah penyesalan memang muncul belakangan. Persis ketika saya “menyesal” memakai MacBook Pro M1 dan iPhone 6s. Sungguh!

Judul di atas bukan clickbait karena saya beneran menyesal. Setelah hampir 2,5 tahun memakai MacBook Pro 2018 versi touch bar, berpindah ke MacBook Pro M1 adalah keputusan yang saya sesali. Yang saya sesalkan, kenapa nggak dari dulu saya lakukan ini! Persis ketika saya pakai iPhone 6s dulu.

Soal laptop, seri yang saya pakai adalah MacBook Pro M1 2020. Kalau soal desain mah, MacBook ya ngono-ngono wae. Pilihan warna terbatas dan bentukannya stagnan seperti itu. Cuma, buat saya, warna tidak pernah jadi masalah. Sebab, yang paling utama adalah gaharnya chipset Apple M1 yang tersohor itu.

Produk Apple memang ringkih

Kalau soal ringkih, ya produk Apple jelas ringkih. Sudah tersohor itu. Kalau mau adu banting-bantingan sama produk Xiaomi, Apple pasti kalah. Ini saya punya contoh nyatanya dan barusan terjadi bulan lalu. HP Xiaomi saya yang Redmi 9T, secara nggak sengaja jatuh dari lantai dua rumah dan suaranya kayak suara orang dibanting ke lantai: mak prak! Tahu yang terjadi kemudian? Redmi 9T cuma lecet. Pecah sedikit saja nggak dan masih bisa dipakai secara nyaman sampai hari ini.

Bandingkan dengan iPhone 8 yang pernah saya punya tahun lalu. Hanya karena kesenggol sedikit dan jatuh dari atas meja makan, yang jaraknya cuma sekitar 20 sentimeter dari lantai, layarnya langsung pecah dan touch screen-nya rusak hahahaha! (Ketawa tapi nangis)

MacBook Pro M1 memang sempurna

Oke, balik ke MacBook Pro M1 ini. Seperti yang saya singgung di awal, chipset baru Apple M1 ini adalah pembuktian sesungguhnya bahwa perusahaan ini benar-benar top! 

Ketimbang betah memakai prosesor buatan Intel, demi implementasi ekosistem yang lebih mumpuni untuk hardware-nya, Apple M1 mampu menaikkan kemampuan laptop berkali-kali lipat lebih baik dalam aktivitas harian. Bahkan di kanal Tom’s Guide, kemampuan M1 memang sudah diakui secara data lebih unggul dari prosesor Intel lewat uji benchmark. Ini alasan pertama.

Yang kedua, MacBook Pro M1 bikin laptop lebih hemat energi karena dibekali empat core Icestorm yang bisa melakukan aktivitas harian dengan daya lebih sedikit. Ini krusial buat generasi WFA (Work from Anywhere) seperti saya yang terbiasa bekerja tak hanya di rumah, tapi juga di kafe. Soalnya tas saya nggak perlu ditambahkan beban harus bawa charger karena sekali isi penuh daya baterainya, saya bisa kerja nine to five dengan nyaman. Itu saja baterai kadang masih sisa 15%!

Yang ketiga dan ini kayaknya cocok sama saya banget karena termasuk orang yang malas membersihkan sela-sela keyboard. MacBook Pro M1 punya bentuk papan ketik yang bisa mengurangi masalah kemasukan debu. Sela-sela di antara tuts papan ketiknya bisa cukup krusial menahan debu mendominasi area tersebut. Ya seenggaknya kalau dibawa kerja ke luar rumah, pas laptop dibuka, nggak kayak buka peti Firaun gitu lho saking berdebunya itu keyboard.

Yang terakhir dan paling krusial adalah MacBook Pro M1 tidak memiliki kipas yang bersifat mekanis. Jadi, tidak akan ada suara bising dari putaran kipas yang seolah-olah laptop kita kayak mesin pesawat yang lagi dipanasin! 

Karena saya terbiasa buka banyak tab ketika bekerja sehari-hari, beberapa kali kipas laptop terdahulu mengeluarkan suara kencang. Sudah pasti laptop lawas itu bekerja terlalu keras. Saking kerasnya itu suara putaran kipas internalnya, saya sampai was-was itu laptop bisa terbang!

Baca halaman selanjutnya….

iPhone 6s kesayangan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2023 oleh

Tags: iPhoneiPhone 6slaptop appleMacBookMacbook Pro M1
Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Dulu nulis bola. Sekarang nulis tekno.

Artikel Terkait

mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja dihujat. MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja Dihujat karena Flexing dan Dianggap Glamor, padahal Hidupnya Nelangsa

30 Oktober 2025
Penerima beasiswa KIP Kuliah bisa beli hp iPhone. MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah Banting Tulang Belajar sambil Kerja Pakai iPhone, Malah Dikira Flexing dan Nggak Cocok Hidup Layak

26 Agustus 2025
Paksa dibelikan bapak iPhone 14 Pro demi gaya, kini sia-sia MOJOK.CO
Ragam

Maksa Beli iPhone demi Gaya sampai Diamkan Bapak Berhari-hari, iPhone 14 Pro Terbeli tapi Hidup Jadi “Berantakan dan Menderita”

17 Juli 2025
Merayakan Status iPhone 16 Sebagai Barang Ilegal MOJOK.CO
Konter

Merayakan Status iPhone 16 Sebagai Barang Ilegal di Indonesia Biar Jadi Pukulan Keras buat Apple yang Selalu Setengah Hati

3 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.