Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Konter

Masa Depan Koin Kripto Indonesia yang Rilis di Hari Sumpah Pemuda

Lakukan riset sebelum investasi di koin kripto Indonesia. Punya masa depan, tapi risikonya juga tinggi.

Isidorus Rio Turangga Budi Satria oleh Isidorus Rio Turangga Budi Satria
20 Oktober 2021
A A
Masa Depan Koin Kripto Indonesia yang Rilis di Hari Sumpah Pemuda MOJOK.CO

Masa Depan Koin Kripto Indonesia yang Rilis di Hari Sumpah Pemuda MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Koin kripto Indonesia bakal dirilis bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Kira-kira, koin ini bakal punya masa depan nggak ya?

Kamu penggemar Doge atau Shiba Inu? Atau kamu cukup familier dengan kata-kata seperti Cardano hingga Ethereum? Nah sekarang, siapkan dirimu untuk mengenal koin kripto Indonesia dengan nama token IDM yang bakal dirilis bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Seiring meningkatnya popularitas cryptocurrency di Indonesia, makin menjamur pula popularitas transaksi koin kripto. Sekarang ini, mas-mas woke dan mbak-mbak edgy yang biasa nongkrong di kafe ibu kota, sudah tidak asing lagi membahas soal kripto, bahkan NFT di sela-sela nyeruput kopi susu atau es teh manis.

Data tak bohong. Melansir data yang dipaparkan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, nilai transaksi koin kripto Indonesia per Mei 2021 sudah mencapai angka Rp370 triliun. Jumlah ini diklaim Mendag naik lima kali lipat dibandingkan akhir tahun 2020 yang “hanya” sebesar Rp65 triliun. Masa depan investasi ini terlihat menyenangkan.

Sementara dari sisi users, pemain koin kripto Indonesia juga catatkan kenaikan 62,5% menjadi 6,5 juta orang per Mei 2021. Bandingkan dengan data di akhir 2020 lalu yang jumlahnya diklaim baru empat juta orang saja.

Tak pelak, rencana untuk kemudian bikin koin kripto yang “disponsori” pemerintah sebagai sesuatu yang made in Indonesia, kini segera jadi kenyataan. Mungkin itu yang jadi alasan koin kripto Indonesia ini akan rilis di hari Sumpah Pemuda. Semangatnya biar terasa.

Tahukah kamu, Indonesia memang belum melegalkan ase atau koin kripto sebagai alat pembayaran resmi. Namun, jika dilihat dari popularitas pengguna dan jumlah transaksi investasinya, tak bisa dimungkiri bahwa kripto akan jadi opsi menarik di masa depan.

Hal itulah yang ikut melatarbelakangi lahirnya koperasi digital untuk milenial yang dinamai Indonesia Digital Millenials Cooperatives atau IDM Coop, per 18 Juli 2020 lalu. Dan dari IDM Coop inilah, pada 28 Oktober 2021, di hari Sumpah Pemuda mendatang, koin kripto Indonesia dengan nama IDM akan resmi dirilis dan bisa diperdagangkan.

Lalu, bagaimana masa depan koin ini?

Koin kripto Indonesia kayaknya punya masa depan

Saya sendiri cukup penasaran dengan koin IDM ini. Dari berita di detikcom, proses private sale koin kripto Indonesia ini diklaim sangat baik dan disebut ludes hanya dalam tiga hari.

Menurut CEO IDM Coop, M. Chairul Basyar, token IDM dirancang untuk membiayai proyek dari IDM Coop. Tujuan besarnya adalah membangun masa depan ekosistem koperasi di Indonesia berbasis digital, untuk edukasi sistem keuangan digital, dan juga sebagai pelopor aplikasi super IDM.

Di sisi supply, token IDM punya nilai supply satu miliar koin dan bisa dibeli di jaringan Binance. Tapi kembali lagi ya, investasi di kripto itu risikonya berkali-kali lipat lebih besar dibanding bermain saham.

Saran saya, jangan lupa lakukan riset mendalam di situs IDM Coop untuk tahu soal project atau fundamental utama dari koin IDM ini. Selain itu, saya juga menemukan grup Telegram yang khusus membahas soal token IDM ini jadi silakan bergabung di sini jika kalian tertarik: https://t.me/IDMToken

Secara pribadi, saya menganggap koin kripto Indonesia ini memang sangat “Indonesia sekali”. Dari klaim Pak Basyar, token IDM memang digunakan, salah satunya, untuk mengampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Gimana, semangat Sumpah Pemuda udah terasa dari campaign ini? Hehehe.

Iklan

Tapi apa pun itu, teori saya cukup sederhana. Saya tidak berani bilang IDM koin yang potensial atau tidak, namun jika dampak nyatanya, katakanlah, IDM bisa masuk dalam 300 atau 400 besar dunia di market cap koin kripto dunia, masa depan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan terbantu. Efek jangka panjangnya, sih, bisa bantu meningkatkan GDP negara kita dari tahun ke tahun. Tapi ini teori on paper ya, yang tentu saja bisa sangat berbeda di lapangan (market).

IDM bukan koin kripto dalam negeri pertama di Indonesia

IDM sendiri sebenarnya bukan koin kripto Indonesia pertama di dunia yang made in Indonesia. Kalau kalian pemain kripto dan biasa bertransaksi di Tokocrypto, kalian pasti familier dengan koin TKO. Iya, TKO yang itu tuh, itu bisa dibilang produk dalam negeri, lho.

Selain TKO, ada juga shit coin ala Doge dan Shiba Inu, yakni Meong. Selain Meong yang notabene meme coin, juga masih ada BotXcoin (BOTX), Xaurius (XAU), dan Tadpole (TAD). Tapi dibanding semuanya, TKO jelas yang paling populer.

TKO adalah koin yang dikeluarkan Tokocrypto dan rilis resmi pada April 2021. Dari ranking terbaru di Coinmarketcap ketika artikel ini ditulis, TKO ada di peringkat 269 dengan nilai jual $2,06 per koinnya. Untuk market cap sendiri, TKP punya angka sebesar $223 juta dengan All Time High (ATH) menyentuh angka $4,8 pada 3 Mei 2021.

Dengan setting the bar yang cukup tinggi dari TKO, agaknya IDM akan punya tantangan menarik ketika rilis nantinya tepat di hari Sumpah Pemuda nanti. Saya, sih, sudah menyiapkan uang dingin untuk beli koin kripto Indonesia ini, cuma saya tidak merekomendasikan pembaca untuk mengikuti pilihan saya.

Oya, uang dingin atau idle money bisa disebut juga dana menganggur di dalam dunia finansial. Sederhananya, uang ini tidak dimaksudkan untuk keperluan tertentu atau mendesak. Dan ingat ya, uang dingin bukan termasuk uang untuk tabungan.

Praktiknya, uang dingin adalah uang yang tidak akan kita pakai untuk beli kebutuhan sehari-hari (makan, minum, pesen ojol), bayar premi asuransi, dana darurat, bayar sekolah, atau bayar cicilan rumah. Jadi, sebelum berinvestasi, pastikan uang yang akan kamu pakai untuk investment atau trading adalah uang yang, dalam logika simpel saya, sudah kita ikhlaskan nasibnya akan bagaimana. Ya syukur bisa nambah banyak, tapi kalau boncos ya ikhlas saja, namanya juga hidup.

Dari berbagai kabar di forum dan komunitas kripto yang saya ikuti, konon IDM akan dijual mulai dari harga Rp15 rupiah per tokennya. Angka yang relatif kecil dibandingkan misal, TKO, yang harga rilisnya kala itu mencapai Rp1.488 di hari pertama launching.

Jadi gimana, minat beli koin kripto Indonesia atau enggak di hari Sumpah Pemuda nanti?

Kalau minat, siapkan uang dingin ya. Dan ingat, invest at your own risk, jadi jangan lupa banyak baca dan riset sebelum mengeluarkan uang. Sebab kalau investasi gagal dan modal ikut amblas, kita tidak bisa mencari kambing hitam karena keputusan investasi adalah keputusan yang sangat amat personal.

BACA JUGA Panduan Memulai Investasi Saham bagi Pemula dan ulasan investasi lainnya di rubrik KONTER.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2021 oleh

Tags: Coinmarketcapdogekoin IDMkoin kriptokoin kripto indonesiakriptomasa depanshiba inuSumpah PemudaTokocryptouang dingin
Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Dulu nulis bola. Sekarang nulis tekno.

Artikel Terkait

Waspada dengan Fakeout dalam Trading Kripto
Ekonomi

Segala Hal yang Perlu Diketahui dari Quantum Computing vs Kriptografi Tradisional

7 Desember 2024
Ragam

Kedunguan Kabinet Prabowo dan Cara Pandang pada Papua yang Tak Berubah

30 Oktober 2024
M. Tabrani: Cerita di Balik Pengukuhan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan
Video

M. Tabrani: Cerita di Balik Pengukuhan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan

6 November 2023
Muhammad Yamin: Bapak Bahasa Persatuan Indonesia Pencetus Ikrar Sumpah Pemuda
Video

Muhammad Yamin: Bapak Bahasa Persatuan Indonesia Pencetus Teks Sumpah Pemuda

28 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.