Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Versus

Perbedaan Lompat dan Loncat: Mana yang Jadi Nama Olahraga?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
22 Oktober 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menilik perbedaan lompat dan loncat dari definisi, jenis tumpuan, hingga besar tenaga yang digunakan. Sudah tahu, belum?

Tahukah kamu, mana yang benar: lompat jauh atau loncat jauh? Katak melompat atau katak meloncat? Lompat indah atau loncat indah? Lompat dari masa lalu atau loncat dari kenangan?

Nyatanya, kata lompat dan loncat memang sering kali dianggap mirip dan sama sehingga tak jarang dipakai untuk menggantikan satu sama lain. Namun ternyata, lompat dan loncat itu mirip seperti tagline serial lawas Jono dan Lono, yaitu…

…“Kembar tapi Beda”!!!

Apa? Kamu nggak tahu serial Jono dan Lono? Ih, padahal itu serial kan ba—oke, maksud saya: ya sudah, nggak apa-apa, karena fokus kita adalah soal perbedaan kata lompat dan loncat.

*jeng jeng jeeeeeeng*

Menurut KBBI, lompat dan loncat sendiri memang berbeda. Meski keduanya sama-sama bermakna mendorong tubuh ke depan maupun ke atas, perbedaan lompat dan loncat ternyata memang cukup jelas terlihat. Definisi yang ditulis di kamus pegangan umat manusia berbahasa Indonesia ini adalah sebagai berikut:

lompat:

bergerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dan dengan cepat menurunkannya lagi; loncat

loncat:

lompat dengan kedua atau keempat kaki bersama-sama (seperti katak, kelinci); lompat

Sampai di sini, pahamkah kamu perbedaan lompat dan loncat?

Secara sederhana, perbedaan lompat dan loncat bisa diamati dalam dunia olahraga. Seperti yang kita ketahui, baik lompat dan loncat sama-sama menjadi cabang atletik. Nah, terus, apa bedanya?

Perbedaan lompat dan loncat yang paling bisa dilihat adalah tumpuan yang dipakai sebelum meluncur mendorong badan ke udara—atau bahasa kerennya: bertolak.

Iklan

Kalau lompat merupakan kegiatan mendorong tubuh dengan tumpuan satu kaki, lain halnya dengan loncat: ia membuat tubuh bertumpu dengan dua kaki, atau empat kaki pada hewan, seperti katak dan kelinci. Dari definisi ini pula, bisa kita simpulkan nama-nama istilah olahraga yang tepat digunakan, yaitu:

1. lompat tinggi, bukan loncat tinggi

2. lompat jauh, bukan loncat jauh

3. lompat galah, bukan loncat galah

4. loncat indah, bukan lompat indah

5. loncat harimau, bukan lompat harimau

6. loncat katak, bukan lompat katak

Lagi pula nih, ya, Gengs, perbedaan lompat dan loncat juga bisa dilihat dari bentuk gaya atau posisi yang dihasilkan. Jika lompat yang dilakukan dengan hentakan atau tolakan satu kaki saja bisa mendorong badan ke depan seperti sedang melangkah cepat, aktivitas loncat menunjukkan efek yang berbeda. Dengan menggunakan semua kaki sebagai tumpuan, badan pun akan bergerak terdorong ke atas.

Karena perbedaan lompat dan loncat itulah, tenaga yang diperlukan juga tidak sama untuk masing-masing aktivitas. Lompat disebut-sebut sebagai gerakan yang membutuhkan lebih sedikit tenaga karena hanya menggunakan satu kaki, sedangkan loncat menuntut kita untuk mencurahkan tenaga lebih besar karena melawan gaya gravitasi bumi.

(((Melawan gaya gravitasi bumi)))

Eh tapi, ngomong-ngomong, antara melawan gaya gravitasi bumi dan melawan kenangan masa lalu, lebih berat yang mana, ya? Hehe~

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2018 oleh

Tags: cabang atletiklompat tinggiloncat katakolahragaperbadaan lompat dan loncat
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Mohammad Turi, doktor termuda Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Olahraga Jadi Alasan Hidup Pemuda Asal Madura Ini usai Ayah dan Ibu Tiada, hingga Raih Gelar Doktor Termuda di Unesa dengan IPK Sempurna

20 November 2025
Fitbar Mojok.co
Kilas

Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia

15 November 2025
Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
Sudah Nggak Zaman Jualan Romantisasi Jogja Pake Kenangan dan Kenyamanan, Saatnya Jualan Jogja sebagai Kota yang Bisa Bikin Kamu Sehat dan Bugar
Pojokan

Sudah Nggak Zaman Jualan Romantisasi Jogja Pake Kenangan dan Kenyamanan, Saatnya Jualan Jogja sebagai Kota yang Bisa Bikin Kamu Sehat dan Bugar

26 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.