Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Versus

Penulisan Kata Anda dengan Huruf Kapital, Gara-Gara Kaisar Romawi?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
24 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau kata kamu ditulis pakai huruf kecil, kenapa penulisan kata Anda pakai kapital terus? Apa spesialnya?

Kata ganti kedua dalam bahasa Indonesia rupanya agak sedikit lebih spesial dibandingkan dengan kata ganti pertama dan ketiga. Pasalnya, kata ganti kedua ini memiliki kata yang harus diawali dengan huruf kapital, sementara yang lain tidak. Kata itu, tak lain dan tak bukan, adalah kata Anda—dengan A yang harus selalu kapital.

Pertanyaannya, kenapa penulisan kata Anda harus dimulai dengan kapital? Bukankah lebih baik dibuat huruf kecil saja, sama seperti yang lain?

Ternyata o ternyata, Allah bersama orang-orang yang sabar, gaesku. Maksudnya, setelah kita bersabar menanti-nanti jawaban dari pertanyaan di atas, kali ini kita akan membongkar semuanya!!!

*jeng jeng jeng*

Dari buku 200+ Solusi Editing Naskah dan Penerbitan, diketahuilah bahwa seorang wartawan senior bernama Rosihan Anwar-lah yang menjadi pencetus kata Anda melalui koran Pedoman di tahun 1958. Kata Anda berasal dari kata andika, yang merupakan sapaan hormat kepada orang kedua: Tuanku.

Lantas, kenapa harus ada kata ganti kedua versi formal? Bukannya sudah ada kata “kamu”? Kenapa pula penulisan kata Anda diawali dengan huruf kapital?

Jawabannya: karena kata ini mengikuti pola pembedaan T-V (T-V distinction).

Bah, apa lagi itu?

Adalah R. Brown dan A.Gilman yang menjadi pencetus pembedaan T-V ini dalam makalah mereka tahun 1960, berjudul The Pronouns of Power and Solidarity. Pembedaan T-V ini adalah gambaran adanya dua jenis kata ganti orang kedua, yaitu informal T (dari bahasa latin tu) dan formal V (dari bahasa latin vos).

Duuuh, kenapa harus ada kata ganti yang formal??? Kenapa nggak jadi satu aja???

Usut punya usut, dalam bahasa Latin memang awalnya hanya ada satu jenis kata ganti kedua, yaitu tu. Namun, mulai abad ke-4, kata ganti formal vos (jamak) digunakan untuk merujuk pada kaisar Romawi.

Lalu, kenapa jamak? Alasannya ada dua: 1) karena ada dua kaisar; satu di Barat, satu di Timur; dan 2) bentuk jamak menjadi simbol kekuasaan karena kaisar merupakan perwujudan seluruh rakyat (sekali ia berbicara, ia pasti mewakili rakyat).

Naaah, karena itulah, penggunaan kata ganti kedua vos langsung menyebar ke bahasa-bahasa lain di Eropa seperti sebuah tren yang tak berkesudahan. Beberapa bahasa yang memisahkan kata ganti formal dan informal contohnya adalah:

Iklan

1. bahasa Belanda (jij/je/jou dan u/U),

2. bahasa Italia (tu dan Lei),

3. bahasa Jerman (du dan Ihr/Sie),

4. bahasa Prancis (tu dan vous), dan

5. bahasa Spanyol (tú dan vos/usted).

Kalau kamu perhatikan, beberapa bahasa menggunakan huruf kapital untuk kata ganti formal. Brown dan Gilman tidak pernah menjadikan ini sebagai aturan mutlak dalam pola pembedaan T-V, tapi kemungkinan huruf kapital dipakai demi menekankan keformalan kata. Apalagi, sangat mungkin jika penulisan kata Anda dalam bahasa Indonesia memang terpengaruh pola dari bahasa Belanda, yang juga menulis kata ganti kedua formal dengan huruf kapital.

Yah, prinsip formal-informal dan huruf kapital-huruf tidak kapital ini sebenarnya sama dengan prinsip prioritas. Artinya, kalau kamu merasa sesuatu atau seseorang menjadi penting untukmu, kamu tentu memberi prioritas yang besar untuknya, mau bagaimanapun keadaannya. Tapi kalau nggak, yaaa…

…ya udah. Bye.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2023 oleh

Tags: bahasa Belandahuruf kapitaljejjijpembedaan T-Vpenulisan kata AndaRosihan AnwarT-V distinctiontuvosvous
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

tulisan ki hadjar dewantara tentang bahasa belanda
Arsip

Alasan Nggak Ada Pelajaran Bahasa Belanda di Indonesia

5 April 2022
penggunaan huruf kapital dalam bahasa indonesia contoh huruf kapital panduan umum ejaan bahasa indonesia puebi ivan lanin mojok.co
Versus

Penggunaan Huruf Kapital: Panduan, Contoh, dan Catatan Perkecualian

3 Mei 2020
Versus

Romantisisasi Bentuk Serapan “Romantisasi” yang Salah

15 Juli 2019
Versus

Menggugat Gaya Bahasa Admin Mojok yang (Nggak) Uwuwu

13 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.