Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Versus

Antara Martabak Manis, Terang Bulan, dan Kue Bandung: Sama atau Beda?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
9 Agustus 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mau makan martabak manis aja mikir dulu: Ini sama kayak terang bulan atau kue bandung nggak, sih? Kalau sama, kenapa beda?

Kakak saya penggemar martabak. Di sela-sela waktu luang, dia akan melakukan sebuah hal yang cemerlang: Beli martabak, baik martabak asin (telur) atau martabak manis. Baginya, hidup tanpa martabak tak akan lengkap. Semua masalah bisa teratasi dengan martabak. Pokoknya, martabak dulu.

Tapi, ada satu hal yang saya pertanyakan dari semua gerobak martabak yang saya datangi bersama kakak: Kenapa ada penjual yang menyebut martabak manis dengan terang bulan? Maksud saya, kalau disebut terang bulan, apa yang akan terjadi padanya kalau dijual siang hari? Apakah namanya akan berubah jadi “terang matahari”?

Ada pula yang menyebut makanan ini dengan kue bandung, padahal jualannya nggak cuma di Bandung. Sementara itu, tak sedikit juga orang kekeuh menyebut makanan ini dengan nama martabak bangka padahal masih muda. Nah loh, yang mana yang benar???

Martabak manis punya sejarahnya sendiri. Ada sumber menyebutkan bahwa ia berasal dari Bangka Belitung dan dinamai hok lo pan. Kue dadar ini dibuat dengan wijen sangrai dan gula pasir, menjadikannya sebagai makanan favorit semua warga.

Lantas, kenapa ia juga disebut jadi kue bandung? Jarak Bangka ke Bandung kan jauh?

Cerita hampir mirip justru beredar di Semarang. Konon, kue ini dibuat oleh keluarga bernama Cen yang berasal dari Bangka Belitung. Resep hok lo pan yang ia bawa pun direvisi agar lebih sesuai dengan lidah warga. Karena letak tokonya bersebelahan dengan bakmi bandung di Semarang, makanan ini pun disebut sebagai kue bandung.

Nah pertanyaan selanjutnya, apakah kue bandung/martabak bangka ini sama dengan martabak rasa manis/terang bulan???

Jawabannya: Ya dan tidak.

Ya, sebagian orang percaya bahwa martabak manis, terang bulan, dan kue bandung adalah sama. Singkatnya, ini cuma perihal pemberian nama panggilan. Kayak orang pacaran gitu. Mau dipannggilnya sayang, baby, suamiku, kekasihku, darling, atau cintaku, rujukannya ya cuma kamu satu orang. Titik.

Tapi, tapi, tapiiii, apakah semudah itu Ferguso? O, tunggu dulu.

Sekilas, ketiganya memang sama saja. Tapi ternyata, mereka ini adalah Jono dan Lono versi makanan—kembar tapi beda!

Dari aspek makanan dan resep, ketiganya punya ketebalan, tekstur, dan warna yang berbeda. Dikutip dari resepkoki.id, tekstur martabak manis lebih lembut daripada kue bandung alias martabak bangka. Kalau kamu iseng banget dan mau memperhatikan warna kulit martabak di bagian pinggir, yang biasanya kriuk-kriuk kalau digigit, kamu bakal tahu kalau warna martabak manis cenderung lebih terang dan berwarna cokelat muda.

Topping juga berbeda. Kalau martabak bangka/kue bandung tetap menggunakan topping klasik, seperti gula pasir, keju, meises, hingga kacang, martabak manis lebih kekinian. Topping-nya banyak dan beragam persis kayak excuse gebetanmu setiap kali menghilang tiba-tiba, misalnya toblerone, oreo, atau nutella.

Iklan

Terus, terang bulan gimana?

Ya sama saja. Banyak orang menyebut ia adalah nama lain dari martabak manis. Nyatanya, penampilan terang bulan yang asli nggak sama-sama banget tuh sama si martabak yang manis. Ia berbentuk bulat dan terang/kekuningan seperti bulan.

Minimal di Semarang (mungkin juga di tempat lain), terang bulan adalah makanan dengan tekstur yang tipis persis kayak dompetmu, jadi lebih mirip sama cerepes. Topping-nya pun sederhana, yaitu cuma cokelat, keju, dan selai stroberi.

Yaaah, mau martabak manis, terang bulan atau kue bandung itu sama ataupun tidak, setidaknya ada satu hal yang perlu kita sepakati bersama: Yang penting enak.

Dan, tentu saja, mengenyangkan.

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2019 oleh

Tags: hok lo pankue bandungKulinermartabak manisterang bulan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO
Kuliner

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

18 Agustus 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.
Kuliner

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten.MOJOK.CO
Ragam

Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten

23 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.