Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Status

Om Yon Koeswoyo, Kapan-Kapan Kita Bertemu Lagi…

Redaksi oleh Redaksi
5 Januari 2018
A A
yon-koeswoyo-mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo, tutup usia pagi ini di usia 77 tahun.”

Kabar duka pagi ini datang dari keluarga Koeswoyo. Musisi tiga zaman, vokalis grup musik legendaris Koes Plus, Yon Koeswoyo, berpulang Jumat pagi ini di usia 77 tahun.

Adalah Nomo Koeswoyo, kakak Yon, yang mengabarkan berita ini. Kabar itu kemudian diteruskan pengamat musik Bens Leo di media sosial.

“Berita Duka. Inalillahi wainalillahi rojiun. Telah wafat dgn tenang Adik, Kakak, Ayah, Eyang tercinta Yon Koeswoyo ( Koes Bersaudara / Koes Plus ), pagi ini Jumat 5 Jan 2018. Rumah duka Jl. Salak Pamulang. Berdoa semoga dilapangkan jalannya pulang ke Rumah Tuhan di Surga, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk mengiklaskan kepulangannya Mas Yon ke Surga Tuhan. ( berita duka dari Mas Nomo Koeswoyo, Magelang.”

Yon adalah John Lennon-nya Koes Plus dengan suara yang sama-sama cempreng. Suara cempreng ini menjadi kenangan tersendiri di kuping tiga generasi Indonesia. Ada orang-orang yang masa remajanya dibersamai lagu-lagu Koes Plus yang didendangkan Yon, ada bapak dan ibu-ibu yang masa kecilnya diisi dengan diskografi Koes Plus yang selalu disetelkan orang tua mereka.

Koes Plus ada band serbabisa. Mereka membuat lagu dalam berbagai genre, bahasa, tema, dan suasana. Dari cerita sekolah (“Bis Sekolah”), balada seorang jomblo (“Bujangan”), kehidupan di penjara (“Di Dalam Bui”), cerita kota (“Kembali ke Jakarta”), sampai jatuh cinta pada anak petani (“Diana”).

Enam belas tahun lalu, majalah Pantau pernah memuat reportase panjang tentang perjalanan Koes Plus. Cerita apik tersebut bisa dibaca di sini. Di dalamnya turut termuat kisah ketika Koes bersaudara dipenjara pada 1965 karena musik mereka tidak disukai penguasa.

Koes Plus adalah bagian dari kenangan menjadi seorang Indonesia, dan hari ini, vokalisnya tutup usia. Rasanya, kelak semua orang tetap akan mengenang mereka sebagaimana mereka telah membuat semua orang mengenang anak petani paling terkenal sepanjang masa: Diana.

Berikut sejumlah status Facebook dan twit yang menanggapi kepergian Yon Koeswoyo.

Kapan, kapan, kita berjumpa lagi? Kapan, kapan, kita bersama lagi? Mungkin lusa atau di lain hari….

***

@AdibHidayat: Tahun 2014 saat peluncuran buku ‘Kisah dari Hati Koes Plus’ karya Ais Suhana di @RollingStoneINA, Yon Koeswoyo bilang: “Lagu-lagu Koes Plus banyak dibajak. Biarkan saja. Kami ikhlas… “

@VinoGBastian_: Koes Ploes dan om Yon Koeswoyo adalah salah satu idola dr alm. Chrisye. Musik Indonesia hari ini kembali berduka. Selamat jalan om Yon Koeswoyo, terima kasih atas karya2 hebatmu. RIP.

@gm_gm: Berita duka: Yon Koeswoyo meninggal, salah satu dari Grup Koes Bersaudara yg terkenal di tahun 1960-an.   Di masa Bung Karno (yg anti Beattles) lagu2 mereka dilarang dan mereka pernah disekap.  Tapi musik adalah ekspresi kemerdekaan. Tak bisa dibungkam.

Iklan

@Shambazy: Selamat jalan Yon Koeswoyo. Tiba2 terngiang suaranya:

“Terlalu indah dilupakan

Terlalu sedih dikenangkan

Setelah aku jauh berjalan

Dan kau ku tinggalkan.”

“Betapa hatiku bersedih

Mengenang kasih dan sayangmu

Setulus pesanmu kepadaku

Engkau kan menunggu.”

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2018 oleh

Tags: biografiKoes Plusmeninggalpantauyon koeswoyo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kalau Nanti Punya Uang, Saya Akan Beli Toyota Corolla 76 untuk Bapak MOJOK.CO
Otomojok

Kalau Nanti Punya Uang, Saya Akan Beli Toyota Corolla 76 untuk Bapak

20 Mei 2025
Rumah Setelah Ibu Meninggal MOJOK.CO
Malam Jumat

Setelah Ibu Meninggal

2 Januari 2025
Mahasiswa PTN Surabaya Lulus Sarjana di Semester 14, Berhasil Melawan Depresi Meski Wisuda Sendirian Karena Teman Seangkatan Sudah Habis.mojok.co
Kampus

Nestapa Mahasiswa UNAIR Surabaya: Berhasil Lulus Kuliah di Detik Akhir Menjelang DO, Tapi Ibunya Meninggal Sebelum Dia Wisuda

4 April 2024
foto orang meninggal di media sosial nggak sopan kurang ajar ashraf sinclair mojok.co
Pojokan

Konten Adalah Kunci, tapi Nggak Ngambil Foto Orang Meninggal Juga Kali

19 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.