MOJOK.CO – “Nyoooh, nyooooh, bayar pajak, nyoooh!”
Setelah video yang menunjukkan dirinya tengah melemparkan sejumlah uang kepada seorang wanita beredar luas, Bu Dendy rasanya semakin jaya saja dengan kesan kaya-raya yang melekat kuat. Namun, terlepas dari kisruh rumah tangga dan pelakor, Bu Dendy dan Pak Dendy kini sudah terlihat adem ayem dan bahagia. Terakhir, mereka bahkan diketahui telah melaporkan SPT Tahunan tahun Pajak 2017.
Wow. Kaya dan rajin menyelesaikan urusan pajak!
Aktivitas ini diabadikan di sebuah post di laman Facebook yang kemudian di-share hingga lebih dari 900 kali.
https://www.facebook.com/kpptulungagung/posts/1581244435330331
Tindakan taat pajak pasangan suami istri ini diapresiasi oleh pihak KPP Pratama Tulungagung. Dalam post di atas, bisa kita lihat bahwa Bu Dendy dan Pak Dendy pun mengobrol bersama pihak KPP. Tak lupa, ada hadiah yang diberikan untuk mereka.
Eeeeeh, hadiah???
Eits, jangan negative thinking dulu. Menurut beberapa sumber, dalam proses laporan tahunan, tiap KPP menyediakan suvenir berupa kalender, notebook, hingga jam dinding. Perkara kita dapet atau nga ya tergantung persediaannya masih ada atau nga~
Dari unggahan KPP Pratama ini, banyak pula yang mempertanyakan kenapa Bu Dendy dan Pak Dendy tetap datang ke kantor pajak meskipun melakukan sistem e-Filing. Dari hal ini, setidaknya para netizen bisa terdorong mencari informasi ~
Ternyata, meski dinamakan e-Filing, wajib pajak tetap harus mengaktifkan EFIN terlebih dulu, alias Electronic Filing Identification Number. Naaah untuk mendapatkan EFIN, wajib pajak harus: 1) mengunduh formulir aktivasi EFIN; 2) mengajukan aktivasi EFIN di KPP; dan 3) melakukan aktivasi EFIN di situs DJP Online.
Lagi pula, di beberapa KPP ternyata masih ada help desk khusus e-Filling, kok~
Wah, Mojok berfaedah sekali berbagi informasi kepajakan :”)
Diunggahnya momen kedatangan Bu Dendy mungkin dimaksudkan pihak KPP untuk mendorong kesadaran masyarakat melaporkan SPT Tahunan. Namun, pada praktiknya, kalau kita scroll ke bawah, kita justru akan menemukan keahlian lain dari masyarakat, yang menjelma menjadi netizen di laman Facebook: beradu kreativitas di kolom komentar!
Orang sekaya Bu Dendy bayar pajaknya gimana? Orang sekaya Bu Dendy bilang apa waktu bayar pajak? Uang yang kemarin disebar-sebar itu gimana kabarnya? Pertanyaan-pertanyaan ini tyda perlu berlama-lama lagi nangkring di kepalamu, cukup sediakan waktu melihat kemampuan imajinasi netizen berikut~
Ada yang menuliskan reka adegan bayangan pembayaran pajak ala Bu Dendy…
Arnacho Juni Andhana: Bu dendy : lho pajek e mek sak mene to? Gak kurang? Iki lho duit nyoh nyoh nyoh,.. kurang? Ki lo nyohhh *lempar uang #MungkinSepertiItu
Nur Rohmah: Nyoh ki lho duwet go.mbayar pajek….. Sisan tak tukune kantore ..nyoh ki lho dwet…..nyoh nyoh pek en kabeh aq ra butoh….hhhhhhhh
…ada yang mempertanyakan eksistensi Nyla Nylala dengan tanggungan pajaknya…
Hendra Marizka: Mbak nyla nylala keno wajb pajak ga min? Ngi bar entuk duit sko bu dendy kui lhoo
…ada yang baper-baper bahagia melihat keharmonisan Bu Dendy dan Pak Dendy…
Rully Bundanya LanaRena: Ra sido pegatan brrti… alhamdulillah balen…pak dendy sadar sesadarnya bahwa bu dendy wanita yg tepat utk mendampingi dan mengelola keuangannya… Nyoooh… Nyooohh… Nyoooohhhh
Hany Sofyan: Pak dendy jgn nakal ya.. Bu dendy lbh istiqomah nggeh.. Seneng kl liat pasangan ttp bahagia setelah melewati..cobaan..
…ada juga yang melihat dari sisi lain…
Rizaldi Ilman: Makanya jangan sok pamer duit.. Di datangin kan sama petugas pajak, rasakan! Wkwkwk
…dan ada yang memberikan ide cemerlang.
Soen Dhonk Yhank: Bu dendy dan pa dendy kayanya mau jd duta pajak dengan slogan nyooooh,,,ojo telat nyoooh,,,wkwkwk
Hmmm, gimana? Apakah menurutmu Bu Dendy memang cocok menjadi Duta Pajak?
Kalau aku sih yes, daripada jadi Duta Sheila on 7, hayooo~