Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Status

Bu Dendy dan Kekayaannya versus Netizen dan Naluri Detektif Mereka

Redaksi oleh Redaksi
20 Februari 2018
A A
merokok-orang-kaya-mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Kisah video viral Bu Dendy. Inikah yang namanya jurnalisme warga feat jurnalisme data?”

Indonesia tak pernah kehabisan video viral. Kemarin, Senin (19/2/2018), muncul video baru yang hari ini menciptakan trending topic nomor 1 di Twitter. Temanya masih seputar kisruh rumah tangga dan pelakor.

Dalam video itu tampak seorang wanita berkerudung merah sedang duduk dan menunduk sembari dilempari uang pecahan 50 ribu dan 100 ribu oleh seseorang di balik kamera. Dari kata-kata si perekam, wanita berkerudung merah itu dituduh sebagai perebut suami si perekam (belakangan disebut Bu Dendy karena suaminya bernama Dendy). Bu Dendy menuding perempuan berkerudung merah tersebut berselingkuh dengan suaminya dan meminta uang untuk membuat rumah.

Akun Instagram @lambe_turah dan @makrumpita termasuk akun yang pertama kali menyebarkan video yang mulanya diunggah di Facebook oleh akun Ovie Ovie alias si Bu Dendy ini. Meski video tadi telah dihapus, banyak netizen yang telah menggunggahnya ulang.

Udah gak jaman PELAKOR di jambak-jambak rambutnya di tengah mall.

SEKARANG JAMANNYA PELAKOR DISAWER DUIT SEKARUNG! 😂😂😂

Anjir lah duitnya banyak banget 😭 pic.twitter.com/qXhD5H8EL5

— Simpenan Pejabat ™ (@BanyuSadewa) February 19, 2018

Selain video “nyoh duwik!” itu, ada video lain di mana si Ibu mendatangi rumah mbak kerudung merah itu. Dalam video itu si ibu berteriak-teriak kasar di depan rumah sementara Pak Dendy cuma bisa diam sambil berdiri di depan pintu.

Nih Pak Dendy😂 pic.twitter.com/QwBoXefwQi

— Ongah' Zhul 🅿 (@zulputra) February 19, 2018

Dalam bahasa Jawa dialek Jawa Timur, Bu Dendy menyebut perempuan yang ternyata adalah sahabatnya sendiri itu sebagai wanita penggoda suaminya dan meminta uang untuk membeli rumah. Dengan tujuan membeli “harga diri” perempuan itu, ia melemparkan uang sembari marah-marah sampai napasnya terengah.

Fenomena pelakor-pelakoran ini layaknya air panas di dalam ceret. Sekali tutupnya dibuka, uapnya melambung tinggi ke mana-mana. Kasus ini pun langsung viral, diikuti sumpah serapah netizen untuk si pelakor.

Sikap kami sih masih sama ya, soal perselingkuhan, selalu ada dua pihak yang salah. Si pasangan dan orang ketiga. Baiklaaa, itu urusan rumah tangga mereka. Tetapi, yang unik, berbeda, dan patut dibahas dari kasus ini adalah bagaimana netizen menyikapinya.

Pertama, netizen jadi gagal fokus ke soal uang Bu Dendy. Bandingkan dengan kasus “pelakor-pelakor” sebelumnya yang justru mengganggu mata karena melibatkan kekerasan fisik. Bu Dendy mempermalukan perempuan tersebut justru dengan cara “harta shaming” (halah). Dan netizen pun serentak berkata, “Duitnya banyak banget, ya Allah~”

Hasilnya, muncul oknum-oknum netizen yang mendadak jadi detektif dan mengulik siapa sih Bu Dendy ini dan kenapa dia kaya banget. Hasilnya, ternyata si seseibu ini punya usaha franchise minuman cokelat.

@nyopus: Ku rasanya ingin, “Samlekooommm~ maaf Buk, saya pengen mungutin duitnya~ makasiii”

@mtedddy: Ibu ini tida bole sombong, diatas langit masih ada Hotman Paris.

Iklan

@TPatradilaga: Kaya dan banyak duit, tapi suami tak setia. Dari sini kita tahu, bahwa dalam hidup ini manusia tak pernah dibiarkan menang secara mutlak.

@makmummasjid: dari bu dendy kita belajar, uang memang tidak dibawa mati tapi dibawa buat nyawer pelakor

@dindashantidewi: Anak bocah beli nyoklat Bu Dendy : “Duitnya kurang Bu” // “Yaudah nih bawa sama blender – blendernya.”

@daawirda: Gara-gara bu dendy, jadi pengen nyoklat.

@Mustafid: Bu Dendy hamburin uang ke terduga pelakor => nyoklat klasik bakal rame

@zhnazzahra: Omong2 Bu Dendy yg ownernya nyoklat Saya gasuka topping coklatnya, nyenyah. Kek coklat gopean.

Lah, malah jadi review produk. Yha memang sih, ketika videonya viral, secara tak langsung ini menjadi promosi jualannya si seseibu.

Yang kedua, karena satu dua status yang meng-counter video ini, detektif-detektif partikelir lainnya segera mengorek-orek masa lalu Bu Dendy yang konon juga pernah merebut suami orang. Menyangkut soal itu, suara publik pun jadi terbelah. Yang tadi simpati sama si ibu (dan ngarep dihamburin duit) jadi abstain sembari menunggu kabar terbaru.

Moral story dari kisah ini adalah, sesungguhnya media sosial telah menjadi wahana hiper-reality show walau topiknya belum beranjak dari formula lama: harta, takhta, dan wanita.

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2018 oleh

Tags: Bu Dendyhotman parisorang kayapelakorselingkuhuangvideo viral
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Rahasia di Balik “Chindo Pelit” Sebagai Kecerdasan Finansial MOJOK.CO
Esai

Membongkar Stigma “Chindo Pelit” yang Sebetulnya Berbahaya dan Menimbulkan Prasangka

29 Oktober 2025
pilot selingkuh.MOJOK.CO
Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

8 Januari 2024
Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On Karena Cinta yang Kandas MOJOK.CO
Ragam

Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On dari Cinta yang Kandas

26 Desember 2023
stigma pelakor mojok.co
Podium

Membongkar Stigma Perempuan Pelakor, kok Laki-laki Nggak Disalahin?

8 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.