MOJOK.CO – Mojok Institute melakukan sensus kepada Netizen Twitter, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui mata kuliah apa yang menurut mereka menyebalkan.
Salah satu hal menyenangkan semasa SMA adalah kita nggak perlu pusing-pusing mikirin lulus sekolah. Tanpa harus pintar-pintar amat, kita bisa selamat selama nggak bikin onar dan selalu patuh kepada guru serta menaati aturan sekolah.
Sialnya, hal ini tidak terjadi ketika kita memasuki masa-masa kuliah. Bayang-bayang tidak akan bisa lulus, atau kena DO karena kuliah kelamaan bisa jadi sudah mengintai sejak semester awal perkuliahan ketika kita mendapati mata kuliah menyebalkan yang sulit sekali untuk ditaklukan.
Sudah susah payah menjalani, berusaha untuk bisa memahami, tunduk patuh melakukan banyak hal biar kau takluk. Tapi ujung-ujungnya kita nggak pernah bisa mendapatkan…. Nilai A. Bgst.
Dalam level yang lebih ekstrem, jangankan mendapatkan nilai A, untuk sekadar lulus aman dengan nilai C pun susahnya minta uang eh minta ampun.
Jika ditelusuri secara mendalam, Mojok Institute menemukan setidaknya ada empat alasan kenapa sebuah mata kuliah bisa jadi sangat menyebalkan.
Alasan pertama adalah karena dosen yang nggatheli—yang mau sebanyak apa pun usaha kita di kelas, blio masih saja suka pukul rata nilai jelek ke mahasiswanya.
Kedua, karena dosen killer. Dosen killer di sini diartikan sebagai dosen galak yang suka banget ngasih banyak tugas, dan yang lebih (((kiler))) dari kegalakannya adalah sistem penilaiannya yang sangat perrrfeksionis yang bikin dia jadi sangat pelit ketika memberi nilai. Dosen ini selalu menatap mahasiswanya dengan tatapan sadis yang seolah-olah berkata “Kamu mau nilai A??? Belajar dulu sampai tipes sana!”
Ketiga, karena dosen mager. Dosen jenis ini hanya menjelaskan materi bermodalkan slide, dan fotokopi modul/referensi yang sebenarnya bisa kita cari sendiri di internet. Eh giliran pas ujian, suka tuman ngasih soal di luar materi yang PPTnya ajarkan…
Terakhir, emang dasar kita yang bego mata kuliahnya aja yang emang susah. Mau belajar sebanyak apa pun rasanya kok ya tetep nggak ngerti-ngerti.
Agar tulisan ini tidak berubah jadi daftar dosen menyebalkan yang bisa merusak IPK, dan tentu saja baiknya kita jangan ngomongin dosen karena takut kualat, Eh. Mari fokus di alasan keempat kenapa sebuah mata kuliah bisa jadi begitu menyabalkan.
Untuk mengetahui apa saja mata kuliah susah yang bikin semua mahasiswa struggle itu, Mojok Institute melakukan survei kepada Jamaah Mojokiyah di seluruh penjuru sosmed. Sensus ini bertujuan untuk menunjukan bahwa kalian-kalian yang kesusahan menghadapi mata kuliah ini sebenarnya tidak sendirian. CIEE TIDAK SENDIRIAN CIEEE.
Hasil Sensus
Statistika
Merasa bego dalam hitung-hitungan, banyak mahasiswa memilih masuk jurusan social dan humaniora. Tapi kenyataannya takdir tetap mempertemukan mereka dengan hitung-hitungan melalui mata kuliah…Statistika.
Statistika berada di urutan nomor satu mata kuliah menyebalkan (khususnya bagi anak social humaniora) karena statistik yang diajarkan adalah statistik manual yang harus bikin tabel terlebih dahulu lalu menghitung satu-satu menggunakan rumus-rumus njelimet.
Selain karena menghafal dan mengoperasikan rumus itu menyebalkan, mata kuliah ini jadi super duper mega menyebalkan ketika kita mengetahui bahwa ada program yang hanya tinggal masuk-masukin data, hitung-hitungannya bisa langsung diselesaikan. Mohon maaf pak dosen yang terhormat. Kalau udah ada program yang bisa memudahkan, BUAT APA BUANG-BUANG WAKTU NGITUNG SENDIRI HAH???
Kalkulus
Anak sains mungkin akan menertawakan dan mengatakan bahwa anak social humaniora cupu karena nggak bisa ngerjain statistik yang sangat gampang bagi mereka. Statistik tuh kuku, rasain kalkulus dong!1!
Yhaa, Kalkulus jadi mata kuliah menyebalkan karena hitung-hitungan kalkulus memang sudah sangat level dewa. Kita disuruh menghitung integral dan diferensiasi, koordinat grafik dan garis, limit dan kontinuitas—yang semuanya mbuh fungsinya untuk membantu kita dalam mendapatkan cinta apaan. Eh.
Lagian, kita juga bakal dibikin kesal ketika udah susah-susah belajar kalkulus, ilmunya nggak akan terpakai karena ketika kerja paling mentok disuruh pakai rumus-rumus dasar—atau bahkan cuman disuruh pakai formula-formula di Microsoft excel. HAHAHA MAMAM.
Filsafat
Mata kuliah filsafat ilmu biasanya menjadi mata kuliah wajib universitas yang harus dipelajari oleh semua jurusan. Filsafat ilmu ini biasanya isinya tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Selain mempelajari epistemologii, ontologi, dan aksiologi ilmu pengetahuan, kita juga disuruh (((mengkontemplasikan))) dasar-dasar pemikiran filsuf-filsuf Yunani kuno seperti Plato, Sokrates, Aristotle, dan Puthut EA. Eh Puthut EA itu filsuf juga kan, ya?
Yang bikin filsafat jadi menyebalkan adalah…. boro-boro disuruh mikirin hal-hal abstrak, mikirin mau makan apa aja udah susah hadehhh.
Teori
Kenapa mata kuliah teori menyebalkan??? Masa gitu aja ditanyain.
Ya jelas karena buanyak buanget pencetus teori yang harus diingat, dan isi teori-teori ini terkadang (atau sering?) sangat njelimet lahhh. Mau paham satu teori aja lama, apalagi ini banyak, Buossss.
Hal lain yang bikin mata kuliah ini super menyebalkan adalah, karena disuruh mikirin banyak teori, kita sampai lupa bagaimana teori ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Teora-teori tokk.
Kebanyakan mikirin teori juga akan bikin kita kehilangan banyak waktu untuk mikirin…. mbaknya hehehe.
***
Jawaban terbaik
Berikut adalah jawaban terbaik yang berhak mendapat hadiah dari Mojok Institute~
Ziaulhaq.id Dapat A itu gampang. Yang susah bagaimana merepresentasikan A sebagai ilmu yang kita punya. (bijaque)
Iqbalalal Salah. Dosen bukan nyari mahasiswa yang bisa mengulang semua materi di ujian seperti burung beo. Emangnya sekolahan. Dosen ingin independent thinker, kreatif dan jawaban kuliah yang out of the box. Kalau kayak gitu aja ga bisa gimana mau ngerjain TA. (dengerin tuu kata-kata masnya gaesss).
Skripsi
Jangan bilang kalau kalian melupakan skripsi…. Kamu pikir skripsi itu bukan mata kuliah hah??
Skripsi ini mata kuliah juga~
Bobotnya mungkin “cuman 6 sks” cuman satu per berapa dari 144 SKS yang sudah kamu jalani sebelumnya. Tapi ngerjainnya??? Ya harus setengah mati.
Ketika ngerjain skripsi, mata kuliah yang dulu dianggap menyebalkan jadi kerasa nggak ada apa-apanya. Pengin diskip tapi kok ya nggak bisa. Emang nasib… nasib…