Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Aduan Warga ke Wali Kota: Rusunawa di Kota Lama Semarang sejak 1996 Jadi Tempat Bernaung Warga Kini

Redaksi oleh Redaksi
9 Oktober 2025
A A
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kunjungi Rusunawa Karangroto, Kota Lama MOJOK.CO

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kunjungi Rusunawa Karangroto, Kota Lama. (Pemkot Semarang)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bangunan Rusunawa Karangroto Kota Lama, Semarang itu sudah berdiri sejak tahun 1996. Total ada 104 unit (terdiri dari 2 lantai: 52 bawah, 52 atas).

Bangunan Rusunawa Karangroto, Kota Lama itu sudah mengalami sejumlah kerusakan. Melapuk seiring waktu.

Warga melaporkan, kerusakannya meliputi kusen-kusen, atap (plafon keropos), dan masalah banjir di lantai bawah saat hujan lebat. Pasalnya, posisi tanah lebih rendah dari jalan, sementara saluran air di depan sudah tinggi. Warga lantai bawah jelas saja berharap agar lantai mereka dapat ditinggikan.

Tak hanya itu, kondisi di kawasan Rusunawa Karangroto, Kota Lama, Semarang juga minim ruang gerak sebagai tempat bermain anak-anak.

Wali Kota Semarang: Pemerintah harus perhatikan warga, termasuk di Rusunawa Karangroto Kota Lama

Pada Rabu (8/10/2025), Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, melakukan kunjungan ke Rusunawa Karangroto di RW 12, Genuk. Dalam kunjungan tersebut, Agustina mencoba menyerap langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga Rusunawa.

“Ya, melihat dari dekat saja. Sambil menyemangati temen-temen dinas ini, supaya tambah semangat memperhatikan warganya terutama rusun,” kata Agustina.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kunjungi Rusunawa Karangroto, Kota Lama MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kunjungi Rusunawa Karangroto, Kota Lama. (Pemkot Semarang)

Selain masalah-masalah yang disebut di atas, ada sejumlah masalah lain yang Agustina dapati di kawasan Rusunawa Karangroto. Antara lain, minimnya ruang gerak untuk bermain anak, jauhnya akses fasilitas PAUD, hingga kebijakan pembayaran listrik.

Oleh karena itu, Agustina menegaskan bahwa permasalahan yang dialami warga rusunawa bukan hanya menjadi perhatian dan tanggung jawab Dinas Permukiman (Disperkim). Tetapi juga dinas-dinas lain yang terkait.

“Ini tidak hanya urusannya Perkim. Ada DLH, ada DPU, ada dinsos yang kita minta untuk bareng-bareng. Supaya kita temukan di lapangan sudah langsung kita selesaikan. Nanti kita lihat apa yang bisa kita lakukan,” jelas Agustina.

Harapan di antara kendala

Warga yang mendiami Rusunawa Karangroto, Kota Lama, Semarang berharap perbaikan-perbaikan bisa terjadi demi kenyamanan tinggal.

“Ya katanya kemarin mau ada renovasi pintu kamar mandi. Kan enggak ada (pintunya), cuman ini berhenti dulu gitu. Segera mungkin bertahaplah,” ujar Dwi, salah satu warga yang sudah tinggal 13 tahun di rusunawa tersebut.

Memang kendala utama dalam proses perbaikan, yakni keterbatasan dana pemeliharaan. Dari 12 wilayah sebaran rusun terdapat 48 bangunan, 2.832 unit, diberikan anggaran pemeliharaan sebesar Rp1 miliar. Sedangkan total kerusakan yang telah direkap saat ini sudah mencapai Rp7,2 miliar. Sementara itu pendapatan dari retribusi rusunawa hanya Rp4,9 miliar setiap tahunnya.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kunjungi Rusunawa Karangroto, Kota Lama MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kunjungi Rusunawa Karangroto, Kota Lama. (Pemkot Semarang)

Meski demikian, warga juga mengapresiasi program bantuan dana Rp25 juta per RT yang digalakkan Pemkot Semarang. Menurutnya, program ini membangkitkan semangat warga untuk bergotong-royong memelihara lingkungannya.

“Apa yang disampaikan oleh warga semoga bisa direspon Pemerintah Kota, khususnya Ibu Agustina. Kami juga sangat menyengkuyung dengan adanya dana Rp25.000.000 per RT,” kata Tri, Ketua RW 12.

Iklan

“Kampung kami jadi resik, warga kami jadi semangat bersih-bersih lingkungan. Semoga program anggaran atau operasional Rp25.000.000 untuk RT terus berlanjut di tahun-tahun kemudian,” tandasnya.***(Adv)

BACA JUGA: Sanitasi Layak Tentukan Kualitas Hidup Warga, Catatan dari Kawasan Padat Penduduk Semarang Utara atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2025 oleh

Tags: kota lamakota lama semarangrusunawa kota lamarusunawa semarangSemarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.