Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Wisatawan Keluhkan Minimnya Toilet Umum di Malioboro: Kurang Nyaman dan Nggak Ramah Perempuan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
22 September 2023
A A
Wisatawan Keluhkan Minimnya Toilet Umum di Malioboro: Kurang Nyaman dan Tidak Ramah Perempuan MOJOK.CO

Toilet umum di kawasan Maliboro. (Ahmad Effendi/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Wisatawan Malioboro keluhkan toilet umum di tempat tersebut. Selain jumlahnya minim, nggak ramah perempuan.

Sudah tiga puluh menit Indah Listya (25) menunggu gilirannya. Selama itu pula, ia berdiri bersama para wisatawan lain yang tengah mengantre di depan toilet umum yang terletak di depan Teras Malioboro 2.

Kepada saya, perempuan asal Garut, Jawa Barat ini mengeluhkan betapa sedikitnya toilet umum yang tersedia di Jalan Malioboro. Ia mengaku, ini sudah kali kedua ia berlibur ke Yogyakarta pada tahun ini. Namun, kondisinya masih sama, sulit menjumpai toilet umum di Malioboro.

“Aku kira udah dibikin toilet umum yang lebih proper, gampang dicari, ternyata masih sama aja,” terangnya, Kamis (21/9/2023) siang.

Pengalaman serupa juga Dwi Lidya Sari (26) alami. Kepada saya, ia mengaku juga cukup kesulitan menemukan toilet umum di sepanjang Jalan Malioboro. Terlebih toilet umum yang ramah perempuan.

Menurut pengakuan Lydia, hanya ada sedikit toilet yang tersedia bagi wisatawan. Itu pun bikin ia tidak terlalu nyaman, sebab “kamar mandinya kurang rapat”, dan kadang antara laki-laki dan perempuan pun sering tercampur.

Alhasil, ia pun harus masuk ke mal atau pertokoan terlebih dahulu sekadar untuk numpang kencing.

“Kesal juga tadi karena kudu jalan rada jauh. Tapi enggak apa-apa karena lebih ngerasa nyaman dan aman saja,” tuturnya.

Ada memang toilet umum yang sangat bagus, tapi lokasinya terbilang jauh untuk orang yang kebelet. Lokasinya di dekat Bank Indonesia atau kawasan Titik Nol Kilometer.

Perlu memperbanyak toilet umum di Malioboro yang ramah perempuan

Terkait minimnya toilet umum di Jalan Malioboro, khususnya yang ramah perempuan, Sekretaris Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DIY Novia Rukmi angkat bicara. Ia mengaku cukup menyayangkan kondisi ini karena toilet umum harus menjadi fasilitas yang mudah diakses dan ramah pengguna, terlebih di lokasi wisata seperti Malioboro.

“Jadi, secara kuantitas pun harus diperhatikan, apakah toilet sudah mudah diakses atau masih sulit,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD DIY, Kamis (21/9/2023).

Lebih lanjut, Novia juga menerangkan bahwa aspek lain yang tak kalah penting dari keberadaan toilet umum adalah keharusan untuk ramah perempuan.

“Misalnya, secara kuantitas jumlah toilet perempuan harus lebih banyak. Sebab, biasanya perempuan mengakses kamar mandi lebih lama ketimbang laki-laki. Apalagi saat sedang menstruasi. Aspek inilah yang harus lebih diperhatikan lagi,” sambungnya.

Sejauh pengamatan saya, sepanjang ruas timur Jalan Malioboro—yang dari depan Grand Inna Malioboro hingga Museum Benteng Vredeburg—hanya tersedia dua toilet umum. Lokasinya berada di depan Teras Malioboro 2 dan samping musala kantor DPRD DIY. Itu pun kondisinya cukup memprihatinkan: tempatnya tidak terlalu luas serta antrean laki-laki dan perempuan sering kali jadi satu.

Iklan

Maka, tak heran jika para wisatawan, seperti Indah dan Dwi, misalnya, memilih untuk menggunakan toilet di mal ataupun pertokoan. Sebab, toilet di sana mereka anggap lebih nyaman dan aman meski terkadang harus berjalan lebih jauh.

“Idealnya ke depan, Pemda hars menambah jumlah toilet umum di Malioboro. Kondisinya pun harus menjadi perhatian, misalnya gender dipisah, tertutup alias tidak ada celah, terang, dan tentunya air harus bersih,” kata Novia.

“Selain ramah perempuan, yang harus menjadi perhatian lagi dan tak kalah penting harus ramah terhadap difabel,” pungkasnya.

Reporter: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Tugu Ngejaman Malioboro, Jam Kota Berusia 107 Tahun yang Kisahnya Terabaikan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 22 September 2023 oleh

Tags: malioborotoilet umum malioborowisata jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO
Ragam

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
Belanja jadi menyebalkan di Matahari Store, Malioboro, Jogja. MOJOK.CO
Catatan

Pengalaman Apes di Jogja, Baju Robek Tiba-tiba hingga HP Tertinggal di Ruang Ganti Matahari Store Malioboro

24 Oktober 2025
Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Pertama kali jalan-jalan di Malioboro Jogja langsung kaget saat beli bakpia untuk oleh-oleh karena tak sesuai perkiraan MOJOK.CO
Kuliner

Pertama Kali ke Jalan Malioboro Jogja buat Beli Bakpia, Dibuat Kaget karena Tak Sesuai Perkiraan

14 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.