Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Terdampak Exit Tol di Klaten, Jogja akan Uji Coba Ganjil Genap

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
10 Juni 2023
A A
Terdampak Exit Tol, Ganjil Genap Akan Diujicoba di Jogja. MOJOK.CO

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyampaikan rekayasa lalin di Yogyakarta, Jumat (09/06/2023). (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pembangunan tol Jogja-Solo terus dikebut. Terakhir, pemerintah menambah pintu exit tol di Klaten dari yang semula tiga titik menjadi empat titik. Mengantisipasi kemacetan di pusat kota, akan ada uji coba ganjil genap di kawasan Malioboro.

Bertambahnya exit tol di Klaten, khawatirnya akan berdampak pada tingginya volume kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta. Meski bukan merupakan kawasan perlintasan yang dilewati tol, Kota Jogja menjadi destinasi bagi kendaraan yang keluar dari tol melalui Klaten, Jawa Tengah (Jateng).  

Kebijakan park and ride

Keberdaan exit tol di Klaten membuat Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melaksanakan rekayasa lalu lintas (lalin). Tujuannya untuk mengantisipasi tingginya kendaraan pribadi yang masuk ke Kota Jogja pascapembangunan Tol Trans Jawa tersebut.

Sebab bila tidak ada rekayasa lalin di Kota Yogyakarta, maka tingginya angka kendaraan pribadi yang masuk ke Kota Yogyakarta akan menjadi persoalan serius. 

“Dari data atau survei yang kami lakukan terhadap masyarakat, seandainya tol sudah sampai terkoneksi ke Yogyakarta, maka preverensi masyarakat datang ke Yogyakarta itu hampir menyentuh angka delapan puluh persen menggunakan moda transportasi privat,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho di Yogyakarta, Jumat (09/06/2023).

Menurut Agus, manajemen rekayasa lalin harapannya bisa mengantisipasi kepadatan kendaraan yang masuk ke kota ini. Rekayasa lalin di antaranya berupa kebijakan park and ride. Bus dan kendaraan truk angkutan tidak boleh masuk ke jantung Kota Yogyakarta. 

“Pola park and ride sudah ada dengan menambah titik-titik parkir seperti di bekas kampus Stiker, di Maguwo, Gamping, dan Jombor,” jelasnya.

Agus menambahkan, road pricing atau jalan berbayar bisa juga nantinya akan ada. Setiap kendaraan yang masuk ke kawasan khusus kena biaya masuk.

Uji coba ganjil genap

Sebelum kebijakan tersebut berlaku, Pemkot Jogja akan mengujicoba kebijakan ganjil genap bagi kendaraan yang masuk ke kawasan khusus seperti Malioboro. Hal itu untuk mengurangi debit kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta.

“Kalau tidak dilakukan rekayasa-rekayasa seperti itu orang [bilang] Yogyakarta macet, ya gimana tidak macet, jutaan kendaraan yang kami prediksi masuk (ke Jogja), ya tidak mampu jalannya. Meskipun mengurangi kenikmatan berwisata,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 4 Stasiun Kereta Hidup Kembali setelah ‘Mati Suri’, Ada Jeruklegi Cilacap hingga Pondok Rajeg

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2023 oleh

Tags: exit tolganjil genapJogjamalioborotoltol jogja-solo
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.