Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Survei Kolasse: Ganjar Unggul di DIY, Lebih Kuat Lagi Jika Didukung Sultan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
30 November 2022
A A
ganjar pranowo mojok.co

Ilustrasi Ganjar Pranowo (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ganjar Pranowo tercatat sebagai calon presiden yang bakal dipilih sebagian besar warga Yogyakarta dalam Pemilu 2024 mendatang. Menurut penelitian lembaga Kolasse, Gubernur Jawa Tengah ini menjadi capres terkuat di wilayah DIY, dan tingkat keterpilihan makin menguat jika ia mendapat dukungan dari Sri Sultan HB X.

Temuan ini didasarkan pada hasil survei Kolasse berjudul “Perilaku Pemilih dan Ikatan Sosial Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta”, yang dirilis Selasa (29/11/2022) lalu. “Jika Pemilu digelar hari ini, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden, dengan suara 49,6 persen,” CEO Kolasse Arga Pribadi Imawan yang juga staf pengajar di Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM.

Dalam survei yang dilakukan terhadap 500 orang dalam rentang 14-23 November 2022, sosok Ganjar unggul di beberapa kategori atribusi yang dijadikan indikator keterpilihan. Di antaranya, ia dianggap sebagai sosok yang merakyat (69,3 persen) dan diterima semua kalangan (64,3 persen).

Selain itu, Ganjar juga dapat poin tertinggi di lima atribusi lainnya. Seperti Menjaga Toleransi, Mendorong Stabilitas Sosial, Bagus dalam Berbicara di Depan Publik, Berpenampilan Menarik, dan Menguasai Persoalan Ekonomi.

“Ganjar Pranowo [juga] unggul dalam kategori atribusi Menjaga Toleransi (58,7 persen), Mendorong solidaritas sosial (55,8 persen), Bagus dalam berbicara di depan publik (50,5 persen), Berpenampilan menarik (46,2 persen), dan Menguasai persoalan ekonomi (39,7 persen),” tulisan laporan Kolasse.

Lebih lanjut, dalam pertanyaan terbuka terkait “Siapa yang diharapkan menjadi presiden di masa mendatang?”, nama Ganjar berada di daftar teratas. Ganjar, yang meraih 25,3 persen suara, mengungguli dua tokoh kuat lainnya, Presiden Joko Widodo (17,3 persen) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (11,7 persen).

Bahkan, ketika masyarakat ditanya siapa yang diharapkan menjadi wakil presiden di masa mendatang, nama Ganjar tetap memimpin (10,1 persen). Ia berada di atas nama-nama lain seperti Ridwan Kamil (6,7 persen) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin (6,5 persen).

“Apabila pemilihan umum dilakukan hari ini, PDI-P merupakan partai yang paling banyak dipilih oleh warga DI Yogyakarta, dengan 26,8 persen. Pada pertanyaan eksperimen, suara PDI-P meningkat jika mengusung Ganjar Pranowo dibandingkan Puan Maharani.”

Selain mengukur tingkat keterpilihan berdasarkan atribusi-atribusi tersebut, penelitian ini juga menunjukkan bahwa 60,3 persen warga DIY menyatakan akan mendukung seorang capres apabila ia juga didukung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Berdasarkan dukungan tokoh, sebesar 60,3 persen menyatakan akan mendukung apabila capres tersebut turut didukung Sri Sultan Hamengku Buwono X. Setelahnya terdapat nama Joko Widodo (55,2 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (41,0 persen), Megawati Soekarnoputri (33,3 persen), dan GKR Hemas (31,8 persen),” kata penelitian ini.

Sementara itu, penelitian Kolasse ini juga mengungkapkan temuan-temuan lain terkait kecenderungan warga DIY terhadap Pemilu 2014. Misalnya, seperti pendidikan politik yang masih rendah, di mana ditemukan bahwa masih banyak warga DIY yang menormalisasi money politic.

“Hal lain yang perlu diperhatikan terkait politik uang, sebesar 28,4 persen mengatakan akan menerima dan memilih kandidat yang diminta apabila menerima uang. Hal ini perlu menjadi catatan serius bagi penyelenggara.”

Meski demikian, disebutkan juga bahwa warga DIY punya kecenderungan yang toleran. Buktinya, dalam indikator ikatan sosial, masyarakat DIY tidak keberatan untuk hidup berdampingan dengan warga masyarakat dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Tiga Sinyal Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pemilu 2023

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2022 oleh

Tags: capres 2024ganjar pranowohasil surveiPemilu 2024Pilpres 2024
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Tanggapan Mahasiswa Soal Pilpres 2024: Kecurangan Sudah Jadi Rahasia Umum!
Video

Tanggapan Mahasiswa Soal Pilpres 2024: Kecurangan Sudah Jadi Rahasia Umum!

23 Februari 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.