Pilpres dan juga Pileg memang masih beberapa bulan lagi, namun kekuatan dan elektabilitas antar partai tentu sudah bisa dipetakan melalui survei.
Ada beberapa kejutan kecil yang terjadi terkait dengan elektabilitas partai menjelang Pilpres dan Pileg 2019 mendatang, salah satunya adalah tampilnya Gerindra sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi kedua setelah PDIP.
Setidaknya, itulah yang bisa dilihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA di sepuluh provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yang meliputi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
Dalam hasil survei yang digelar pada 4-14 Oktober 2018 dan melibatkan enam ribu responden dengan metode penelitian kualitatif tersebut menunjukkan bahwa PDIP tampil menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di Indonesia, disusul oleh Gerindra di tempat kedua, dan Golkar di tempat ketiga.
Dalam survei, PDIP masih tetap tampil menjadi yang terdepan karena ia unggul di lima provinsi, yakni Sumut, Sumsel, Lampung, Jateng, dan DKI.
Sedangkan Gerindra, tak disangka bisa unggul dominan di tiga provinsi, yakni Riau, Banten, Jawa Barat.
Hasil survei tersebut bagi Gerindra merupakan hasil yang bagus, sebab pada Pemilu 2014, posisi Gerindra berada di posisi ketiga, ia masih kalah dengan cukup telak dari Golkar yang berada di posisi kedua.
“Ini sangat menggembirakan dan menguntungkan,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid. “Secara umum sangat signifikan kenaikan posisi Gerindra di berbagai provinsi, dari Pemilu tahun 2014, bahkan di 3 provinsi pada posisi nomor 1.”
Hasil survei LSI ini sedikit menunjukkan beberapa hal yang memang sudah kokoh, namun juga beberapa hasil yang cukup menjadi anomali.
Di Jawa Tengah, misalnya, yang memang menjadi kandang banteng, PDIP unggul dengan telak sebagai partai teratas dengan elektabilitas 46%, jauh meninggalkan Gerindra yang berada di peringkat kedua dengan elektabilitas yang hanya 6,2%. Sedangkan di Jawa Barat, Gerindra yang di Pilkada Jabar lalu kalah ternyata justru menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi, yakni 20,2%, disusul dengan PDIP dengan 17,8%, dan Golkar dengan 11,3%. Atau di DKI Jakarta di mana duet Gerindra-PKS berjaya memenangkan Anies-Sandi ternyata ternyata justru menempatkan PDIP sebagai partai teratas dengan elektabilitas mencapai 23,1%, unggul lumayan jauh dibandingkan Gerindra dan PKS yang masing-masing punya elektabilitas 17,1% dan 6,2%.
Nah, berikut adalah hasil survei LSI dengan 5 besar partai per provinsi:
Jawa Barat
Gerindra: 20,2%
PDIP: 17,8%
Golkar: 11,3%
PKS: 6,0%
PPP: 4,7%
Jawa Timur
PKB: 21,7%
PDIP: 21,0%
Golkar: 5,2%
Gerindra: 4,6%
Demokrat: 3,6%
Jawa Tengah
PDIP: 46,0%
Gerindra: 6,2%
PKB: 4,8%
Golkar: 4,2%
PPP: 3,5%
Sumatera Utara
PDIP: 28,0%
Gerindra: 16,5%
Golkar: 6,7%
Demokrat: 4,8%
PKS: 3,5%
Banten
Gerindra: 26,3%
PDIP: 19,3%
Golkar: 7,0%
Demokrat: 4,8%
PPP: 3,5%
DKI Jakarta
PDIP: 23,1%
Gerindra: 17,1%
PKS: 6,2%
Golkar: 4,3%
Demokrat: 3,0%
Sulawesi Selatan
Golkar: 23,5%
Gerindra: 16,3%
PDIP: 7,3%
NasDem: 6,5%
Demokrat: 4,5%
Lampung
PDIP: 34,0%
Gerindra: 11,7%
Golkar: 8,8%
PKB: 7,2%
Demokrat: 4,3%
Sumatera Selatan
PDIP: 26,5%
Gerindra: 25,9%
Golkar: 8,2%
Demokrat: 5,2%
PAN: 2,7%
Riau
Gerindra: 22,2%
PDIP: 9,3%
Golkar: 7,2%
Demokrat: 6,5%
PKS: 4,2%